Chapter II

2K 114 8
                                    

Happy reading
-
-
-

"Han gue mau nanya deh, Gimana rasanya punya daddy sugar?"

"Enak nu pokoknya. Lu mau apa2 diturutin, liat gua baru aja beli jam seharga 300 juta dan itu dibeliin sama daddy gua."

Wonwoo menganga mendengar ucapan Jeonghan, uang sebesar itu bukan nominal yang kecil, pasti kaya banget daddy nya jeonghan. Batin wonwoo.

"Oh iya gimana sama yang semalem won?"

"Ya gitu, dia tampan han. Umm tapi orangnya kaku, jarang ngasih ekspresi. Dia umurnya 35 tahun gila gak tuh, umur segitu masih kek seumuran kita."

"Gak beda jauh lah sama daddy gua, dia umurnya 37 tahun."

Sedang membahas barang-barang keluarannterbaru tiba-tiba ada pria yang menghampiri mereka,

Sedang membahas barang-barang keluarannterbaru tiba-tiba ada pria yang menghampiri mereka,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Baby, sudah mengobrol nya? Ayo kita pulang."

Jeonghan langsung menghampiri pria itu, dan memeluk perut nya. Sambil bergelayut manja.

"Daddy kenalkan ini temanku wonwoo, wonwoo ini choi seungcheol kekasih ku hihi."

Wonwoo tersenyum

Menghargai perkenalan jeonghan, dan setelah itu jeonghan pergi bersama seungcheol tadi.

Ting!

Daddy kim🧒🏽
Baby datang ke mansion ku ya, kirim kan alamat tempat tinggalmu, nanti sopirku akan menjemputmu.
Dan jangan lupa
Bereskan baju-bajumu
Mulai besok dan seterusnya kau akan tinggal bersamaku

Wonwoo? Speechless.

Dia terkejut menerima pesan dari daddy-nya. Memang kemarin dia sempat bertukar Nomor handphone, alasan Mingyu minta "Takut kau kenapa-napa dijalan." Dasar Kim mingyu.

Me
Ya daddy aku segera pulang dan membereskan barang-barangku
Kalau sudah selesai aku kabari
Dah
See you daddy!

Wonwoo pulang dengan rasa senang, dia harus membereskan kost-an nya yang selama ini dia tinggali. Kecil si tidak, hanya saja dia ingin merasakan tinggal ditempat mewah seperti punya daddy-nya

"Lalalala~"

Dia memasukan bajunya sambil bersenandung, segitu bahagianya kah?

"Aku sudah tidak sabar~~"

Dia sudah selesai membereskan baju-baju yang dimasuk ke dalam koper. Hanya butuh satu koper besar baju Wonwoo sudah masuk dengan rapih.

"Aku mandi dulu kali ya? Oke, aku harus wangi agar daddy suka menciumku."

Wonwoo masuk ke dalam kamar mandi, dia mulai mandi dan memakai sabun yang bearoma kayu manis. Dia suka wangu itu.

Setelah dia mandi, dia langsung mengabari Mingyu kalau dia siap untuk dijemput,

Daddy Kim🧒🏽

Me
Daddy-!
Aku selesai.
Siap untuk dijemput oleh daddy
Kutunggu ya~~

Daddy Kim🧒🏽
Siap baby
Tunggu sopirku ya
Aku tidak bisa menjemputmu
Aku ada kerjaan dikantor

Me
Oke dad-!

Wonwoo duduk disofa ruang tamu nya, mengayun kaki terasa lama menurut nya. Dia tidak sabar melihat kamar barunya.

Tin!

Wonwoo buru-buru membukan pintu nya, dan melihat mobil putih mewah terparkir didepan rumahnya.

"Halo tuan, apa benar anda Jeon wonwoo?"

"Ya benar, sopir da- ah maksudku Kim mingyu?"

"Ya tuan, ada barang yang harus aku angkat?"

"Ya ada didalam, tolong ya."

"Jangan sungkan tuan, ini pekerjaanku."

Sopir itu masuk kedalam dan mengangkat koper besar kedalam bagasi mobil, wonwoo sudah duduk didalam mobil menunggu sopir itu selesai menutup pintu bagasi.

"Langsung ke mansion tuan?"

"Ya, langsung kesana saja."

Diperjalanan Wonwoo tertidur, dia mungkin kelelahan setelah seharian membereskan baju-bajunya. Dan tanpa terasa dia sudah bangun dia ruangan serba putih gading. Ya dia kenal, ini Kamar daddy-nya. Tapi siapa yang memindahkannya? Apa sopir tadi?

"Sudah bangun baby?"

"Eum daddy yang membawaku ke kamar?"

"Tentu saja."

Mingyu menghampiri wonwoo yang masih tiduran dikasurnking size miliknya. Dia duduk di pinggir kasur, wonwoo tidak tinggal diam. Dia memeluk perut daddy nya dan mendusal disana.

"Kenapa hm?"

"Aku rindu daddy."

Mingyu mengangkat wonwoo dan memangku wonwoo dipangkuannya. Menangkup wajah manis itu, lalu mengecup bibir mungil yang sudah menjadi candu baginya.

"Maaf baby, aku masih ada kerjaan. Jadi aku tinggal ya, nanti malam saja kita 'main'."

"Oke dad." Wonwoo turun dari pangkuan Mingyu dan nunduk sambil memainkan jari-jari mungilnya itu.

"Mau belanja? Takut kamu bosan menungguku, lebih baik kamu pergi keluar."

Mata wonwoo berbinar cerah, Mingyu merogoh kantung belakang celananya dan membuka dompet tebal itu, mengeluarkan dua kartu berwarna hitam dan emas.

"Kamu pegang ini, kalau saldonya habis, nanti aku isi lagi."

"Ini benar dad-?!" Mingyu mengusak kepala si rubah kecil itu.

"Iya benar, aku pergi dulu ada yang masih aku urus."

"Ya dad-! Hati-hati."

Setelah mingyu pergi, Wonwoo langsung memoto kartu itu dan mengirimkan ke jeonghan.

"Hehe aku mau ganti baju ah, abis ini aku ajak Jeonghan belanja."

Tbc

Halo guys~
Kenapa gua up cepet? Gua ada ide cerita ini, jadi sayang kalo ditunda-tunda takut kelupaan.

Sorry kalo ada typo, gak gua periksa lagi soalnya.

Jangan lupa voment🌟

I'M Yours DadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang