Der Fehler des Vaters [ Krisyeol ]✓

6.6K 196 5
                                    

Title : Der Fehler des Vaters

Cast : Park Chanyeol ; Kris Wu & Other

Genre : Angst; YAOI ; Tragedy



Der Fehler des Vaters

Usia Chanyeol yang baru memasuki 17 tahun.Harus menerima kenyataan saat ia diperkosa oleh ayah kandungnya sendiri.Didalam perutnya ada nyawa lain yang sedang tumbuh tanpa ia ketahui.

Pagi itu saat Chanyeol bangun tak mengingat apapun lagi .Tubuhnya yang sudah dipenuhi bercak merah bekas perbuatan keji sang ayah.Kris terkejut saat melihat keadaan Chanyeol yang mengenaskan.Ia melihat tuan Park yang tergeletak tak bernyawa dikamar mandi,ia bunuh diri setelah menyetubuhi Chanyeol dan membunuh istrinya sendiri.
Setelah kejadian itu ,Chanyeol mengalami amnesia. Sebagai bentuk pertahanan dirinya ia melupakan semua kenangannya dimasa lalu.

Seminggu setelah kejadian itu Chanyeol menjalani hidup seperti biasanya.
Sesuatu yang sempat Kris khawatir kan akhirnya terjadi.Chanyeol hamil hasil perbuatan keji bajingan itu.
Nyonya Wu yang berpikir tentang kondisi psikis Chanyeol akhirnya memutuskan untuk menggugurkan kandungannya tanpa sepengetahuan Chanyeol.

"Ma ,apa kau yakin ingin menggugurkan kandungan Chanyeol?" Kris berdiri dengan gelisah setelah mengetahui maksud sang ibu
"Kris kau dengar Chanyeol masih muda--aku tidak ingin melihatnya hancur lagi--cukup bajingan itu mengotori Chanyeol.Aku tidak ingin Chanyeol-ku kembali terluka."
"Tapi ma--"
"Percayalah pada mamamu ini Kris"

Nyonya Wu bersama Kris membawa Chanyeol kesebuah klinik tradisional.Berada diantara pemukiman kumuh sedikit membuat Kris khawatir.Apakah akan aman jika Chanyeol menggugurkannya disini?Apakah Chanyeol nya akan baik-baik saja.

"Ma apa yang akan kita lakukan disini ?" Tanya Chanyeol saat mereka menghentikan mobilnya disalah satu bangunan tua.
Tanpa bicara nyonya Wu menyentuh perut Chanyeol.

"Maafkan mama Chanyeol telah membohongimu.Mama lakukan ini demi kebaikan mu" batin nyonya Wu

"Ma" panggil Chanyeol
"Kau kan sering sakit perut,maka mama ingin mengobatimu.Katanya disini adalah tempat pengobatan tradisional.Bukannya kau selalu menolak dibawa ke rumah sakit." Jelas Nyonya Wu
Chanyeol yang masih berusia 17 tahun ,hanya menganggukan kepalanya.Ia mengikuti nyonya Wu dan Kris keluar dari mobil tersebut.
"Kris kau tunggu dulu disini bersama Chanyeol " Nyonya Wu masuk terlebih dulu kedalam bangunan tersebut.
Didepan sana sudah ada seorang ahjuma yang sudah menunggu mereka.Entah percakapan apa yang mereka bicarakan yang jelas yang Chanyeol lihat ahjuma tersebut hanya menganggukan kepalanya.

Kris menggenggam tangan Chanyeol sebelum memasuki sebuah ruangan yang ahjuma tadi tunjukan.

"Panggil aku bibi Kim saja " ucapnya sebelum meninggalkan mereka berdua disebuah ruangan.

Kris mendudukkan Chanyeol diatas ranjang.
"Channie jangan khawatir kau pasti baik-baik saja."
"Hyung disini ya aku takut.." pinta Chanyeol
"Hyung akan tunggu diluar.Mama pasti tidak akan membiarkan Hyung berada didalam."
Sebelum meninggalkan Chanyeol sendiri diruangan tersebut Kris mengecup pelan kening Chanyeol.
"Maafkan Hyung--" entah maaf untuk apa , Chanyeol tidak mengerti yang jelas kepalanya secara otomatis mengangguk begitu saja.

Setelah memasuki ruangan tersebut ,bibi Kim menyuruh nyonya Wu ataupun Kris keluar dari ruangan tersebut menyisakan Chanyeol yang masih terduduk diujung ranjang.
Bibi Kim menyuruh Chanyeol untuk berbaring.
Lalu kedua tangan dan kakinya terbentang dan terikat kuat oleh tali yg di ikat pada 4 ujung ranjangnya.

" Kenapa aku di ikat seperti ini bi ? Tanya chanyeol.
"Agar kau tidak berlari saat aku melakukan pengobatan nya.Mungkin akan sedikit sakit,kau harus bisa menahannya." Ucap bibi Kim yang sibuk mengoleskan sesuatu ketangangannya.

Bibi Kim menyingkap baju chanyeol dan tampak perutnya yg sedikit membuncit.
"Ini masih mudah ku lakukan" gumam bibi Kim

"Kau mau apakan perutku Bi..? " tanyanya lemah, dan mulai mengalir air bening dari sudut- sudut matanya yg indah.

Bibi Kim mencelupkan tangannya dengan minyak tertentu lalu mengoleskan pada perut Chanyeol

Chanyeol sangat merasa tegang lalu ia memilih untuk memejamkan matanya..
Chanyeol merasakan telapak tangan yg hangat menempel diperutnya, lalu itu bergerak perlahan dan perlahan..
Lalu dapat Chanyeol rasakan bahwa sekarang telapak tangan itu begerak melingkar memutari perutnya, dari bagian luar lalu memutar semakin kecil hingga kepusar lalu memutar lagi keluar dan berulang ulang..
Entah mengapa ini terasa sangat nyaman dan membuat Chanyeol sangat rileks.
Tapi lama-kelamaan tangan itu terasa kesat karna minyaknya mungkin sudah meresap dan tidak lagi licin
entah kenapa gerakan itu kini berhenti ditengah cukup lama.

Ngee....kkk!!!

"Aaa....khh !!! " Chanyeol berteriak sekencang mungkin merasakan sakit yg luar biasa manakala tiba-tiba Bibi Kim mengejutkan dengan menekan sekuat tenaga perut chanyeol.

Bibi Kim memijat kembali perut Chanyeol dengan gerakan atas kebawah.Hingga Chanyeol dapat merasakan perutnya sakit.Ia memegang tali ditangannya untuk menyalurkan rasa sakitnya

"Sak..it bi ,ku mohon hentikan bi--"

Bibi kim meremas remas kuat perut chanyeol tanpa memperdulikan betapa chanyeol kesakitan. Chanyeol menjerit dan menggeliat saat tangan bibi Kim terus menerus memijat perutnya dengan kuat.

" maaaaa....... ! Hyung... sa...kit !"

Bibi kim terus menghajar perut chanyeol

" Aaaaaaaa..............khhh!!! " chanyeol berteriak dan merasa sakit yg luar biasa saat Bibi kim kembali menghentak perut chanyeol dengan menekannya kuat kuat.

Chanyeol mendongak keatas menatap langit-langit sambil menggigit bibirnya sendiri hingga berdarah.Chanyeol dapat merasakan seperti ada ledakan didalam perutnya dan meluruhkan sesuatu.Ia merasakan sesuatu mengalir dari selangkangannya.Chanyeol yang hanya memakai kemeja putih kebesaran tanpa memakai apapun lagi dapat melihat dengan jelas darah terus mengalir dikakinya.Ia tak dapat melakukan apapun saat tangan ataupun kakinya masih terikat.
Bibi Kim panik saat melihat Chanyeol berdarah begitu banyak.Ia melepaskan ikatan itu ,dengan tergesa.

Braa...kk!

Kris membuka pintu itu secara paksa.Sejak tadi Kris yang mendengar Chanyeol berteriak kesakitan, berusaha untuk masuk namun sang mama menyakinkannya agar tetap tenang.Kris begitu syok melihat Chanyeol yang menatap nya sayu sementara darah terus mengalir dikakinya.
dengan bingung Kris langsung menghampiri dan menopang tubuh chanyeol.

" Chan..Chanyeol " kris memanggil manggil dan menepuk nepuk pipi pucat itu lalu mendekapnya
" Bi,apa yang terjadi pada chanyeol ? Kenapa banyak darah bi? Apa yg sudah kau lakukan padanya bi.. jawab bibi Kim ! "

" Tenanglah Chanyeol baik-baik saja.. "

Kris menggendong Chanyeol kedalam mobil.Ia dapat melihat jelas ketika Chanyeol meringis dan meremas kuat perutnya.

"Sakit... Sekali Hyung " ucapnya lirih
"Setelah ini kau akan baik-baik saja sayang--" ucap nyonya Wu mengelus pipi Chanyeol.
Didalam mobil Chanyeol terus mengeratkan pelukannya pada Kris.
Pendarahannya sudah berhenti sekitar 30 menit yang lalu.
Tapi Chanyeol akan meringis saat tiba-tiba perutnya kembali sakit.






Seminggu semenjak kejadian itu , Chanyeol kembali terbangun tanpa mengingat apapun.Kepalanya terasa kosong tidak ada memori apapun yang bisa ia ingat.
Chanyeol meringis saat kepalanya kembali berdenyut sakit.Sementara Kris selalu berada disampingnya Chanyeol menceritakan semua kenangan manis yang mereka lalui.Tetapi Chanyeol tidak bisa mengingat apapun.Ia tidak bisa mempercayai apapun lagi.Ia merasa hampa dan kosong,sepi dan senyap.Kris frustasi melihat tatapan itu,tatapan keputusan asaan.Seandainya saja waktu dapat diputar kembali ia ingin memperbaiki keadaan.








End

Chanyeol Bottom Oneshot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang