Crazy Mom Part III

5.5K 158 3
                                    

"Argh" Chanyeol mengerang dan kemudian meremas tangan Kris yang masih tidur memeluknya dari belakang.
Kris sontak terbangun "Ada apa?" Tanyanya beralih bangkit.

"Perutku sakit sekali Kris." Keluh Chanyeol

"Tunggu akan ku panggilkan Anne ."

Chanyeol hanya mengangguk dan disaat yang sama rasa sakit itu datang kembali.Lebih sakit seperti menekannya dengan kuat. Chanyeol hanya bisa meringkuk dengan tangan meremas perutnya dengan kuat.

"Sa..kit" Ucapnya lirih

Tak lama kemudian Kris datang bersama Anne.Wajah Anne menegang , kekhawatiran terbaca  jelas diwajahnya.

"Berbaring telentang!" Perintahnya.
Chanyeol hanya bisa meringis sembari
Menggerakkan tubuhnya untuk berbaring.

Anne menyibakkan gaun yang Chanyeol kenakan.Ia kemudian menyentuh perut Chanyeol meraba, menekan dan memijatnya membuat Chanyeol tersentak menahan rasa sakit  yang teramat saat Anne menekan perut bagian bawahnya.

"Sakit sekali Anne."Ucap Chanyeol mengadu

" Obatnya mulai bereaksi."

"Apa maksudmu Anne? Apa bayiku baik-baik saja ?" Chanyeol meraba-raba perutnya tergesa.

"Kris!" Teriak Chanyeol putus asa membuat Kris beranjak mendekat dan  berlutut ditepi ranjang menggenggam tangan Chanyeol erat.

"Sudah waktunya.Kau sedang mengalami kontraksi, Chanyeol.Obat itu bekerja setelah kau melakukan seks dengan Kris." Jelas Anne

"Ini akan sangat sakit Chanyeol lebih dari saat kau akan melahirkan karena bukan bayi yang mendorong keluar tetapi aku yang akan menekan dan mendorongnya agar keluar."

"A-anne a-aku t-takut sekali." Adu Chanyeol membuat Anne membalikan badannya.Air mata yang tadi ia tahan akhirnya terjatuh juga.

"Maafkan aku Chanyeol."

"Setelah ini pergilah bersama Kris.Hiduplah bersamanya."

"Ini jauh lebih baik Chanyeol kau hanya akan menderita sebentar.Jika kau melanjutkan kehamilan ini mungkin kau akan mati."

"Bagaimana Anne apa kita bisa melakukannya sekarang?" Tanya Kris yang masih setia menggenggam tangan Chanyeol.

Anne hanya mengangguk. Ia kemudian menekuk kedua kaki Chanyeol .

"Tarik nafasmu Chanyeol"perintah Anne

Anne memakai sarung tangan plastiknya.

"Open your legs!"

Tangan Anne bergerak melingkari perut Chanyeol meraba kemudian menekannya kebawah.

"Arghh..."

"Sa..kit Anne "

"Tahan sebentar Chanyeol."

Anne terus menekan gundukan diperut Chanyeol tanpa mempedulikan Chanyeol yang terus berteriak kesakitan.

"Argh"

"Mengejan Chanyeol." Perintah Anne

"Tidak bisa Anne.Sakit sekali."

"Kau bisa Chanyeol." Ucap Anne menyemangatinya.

"Argh"

Gelombang rasa sakit yang Chanyeol rasakan semakin kuat.Bersamaan itu ia dapat merasakan sesuatu keluar dari selangkangan.

"It's done." Ujar Anne tenang.
Walau yang Kris lihat darah terus mengalir dari kedua paha Chanyeol.

"Chanyeol pendarahan" ketika yang dilihat Anne darah segar terus mengalir dari bagian intim Chanyeol.

Sementara Chanyeol sudah tidak dapat mempertahankan kesadarannya.Samar sebelum menggelap ia dapat melihat Anne maupun Kris terlihat panik.









































"Sialan."

Park Shin Hye terus berusaha memberontak saat tangan dan kakinya diikat kuat disebuah kursi.

"Brengsek kau Kris."

"Maafkan aku ,tapi setelah ini kau tidak dapat melihat wajah sialanku ini." Kris menutup pintu ruangan itu kemudian mengunci.

"Setelah ini apa yang ingin kau lakukan Anne ?"  Tanya Kris disela langkahnya.

"Aku akan kembali Kanada." Jawab Anne seolah yang ia katakan adalah hal mudah.

Kris menghentikan langkahnya.
"Aku serius Anne.Apa setelah ini kita bisa terbebas dari wanita itu ?" Tanya Kris mendadak wajahnya menyendu.

"Semuanya akan baik-baik saja Kris." Anne menupuk bahu Kris.Menatapnya kemudian ia tersenyum.






















Seorang pria berambut abu-abu yang sedang tersenyum menatap langit  disudut kota ,dimana daun mapple berguguran disana.

Pria lainnya menghampiri pria manis yang masih fokus dengan kegiatannya menatap langit.

"Bisakah kau bergeser!"

"Hyung!" Teriaknya terkejut

"Bisakah kau pelankan suaramu Park Chanyeol."

Sementara Chanyeol hanya tersenyum canggung.

"Aku rindu eomma" ucapnya tiba-tiba

Sementara Kris hanya tersenyum tipis.

"Ibumu sekarang sedang memperganggung jawabkan perbuatannya."

Kris mengelus surai abu milik Chanyeol.

"Apa ini karena ku?" Tanya Chanyeol

"Ini bukan salahmu sayang.Ambisi ibumu sendirilah yang menghancurkannya."

"Aku juga rindu Anne."

"Anne sekarang sedang menjalani studynya disalah satu universitas Seoul."

"Benarkah ?"

Kris hanya mengganggukkan kepalanya.

"Aku bahagia sekarang."

"Kau pantas mendapatkan itu sayang." Kris berlutut dihadapan Chanyeol,menggenggam kedua tangan Chanyeol .

"Will you marry me..?"

".."

"Yes I will.."









END
































Chanyeol Bottom Oneshot Collection Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang