Aku menatap ke belakang dan terdiam. Meratap apa saja yang merubahku hingga menjadi sekarang. Begitu banyak gelombang yang perlahan membangun benteng agar kokoh dan tegar diantara batu karang. Walaupun badai, aku rasanya tidak apa ataukah jiwa ini telah pergi?
Sulit menjelaskan hati dengan logika. Karena tak selamanya pendidikan menjadi solusi masalah hidup. Menjadi terpintar bukanlah satu-satunya alasan berhasil dalam hidup. Karena, tahulah bahwa emosi dan hatilah yang menentukan segala perkara.
Lidahku kelu tak mampu berucap. Seolah mulutku terlalu kering untuk mengecap, terlalu hening untuk disuarakan.
Sudah cukup aku menerima kehampaan dan kesunyian ini.
Berubah adalah caraku menikmati hidup.
Apakah itu akan bertahan?Semoga iya. Karena diam bagaikan raga tanpa jiwa. Bumi tanpa manusia.
Menyesal? Gagal ataupun menang, aku bersyukur telah mengambil keputusanku sendiri.
Gorontalo, 07 Desember 2019
VictqueenA/n
Maaf baru bisa ngepost sekarang:(
Sebulan aku vacum akhirnya aku kembali wahai para penghuni oranye!Apakah ada yang masih setia membaca kisah aksara yang tak jemu bersua ini?
Tentu ada.
Karena aku adalah orang pertama yang akan mencintai karya milikku sendiri? That's true.Okay, see you next time..
Gorontalo, 13 Feb 2020
Victqueen
-semangat pembimbingan osk :"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa Dalam Pena #wattys2019
PoetryAksara yg tertuang dalam wattpad :v [Disertakan dalam event wattys 2019 kategori puisi] A/n : Apa salahnya mencoba ykan(?) Jikalau gagal sekali, bangkitlah dua kali. Jika gagal lagi, cobalah lagi. Don't lose hope! Okay :) Start published : 08/05/19 ...