"Sayang, aku akan menemui irene sekarang ne?"
"Nde oppa, pergilah"
hyoyeon POV
"Bagaimana hubungan mu dengan im yoong nona im joohyun?" tanyaku pada wanita yang sedang menyuap makanan nya itu.
"Baik. Kau tahu? Sebentar lagi yoong akan kembali menjadi milikku"
Miliknya?
Lalu bagaimana dengan seohyun?
Tidak. Tidak. seohyun milikku.
"Baik kalau begitu. Kau mengambil yoong dan aku mengambil seohyunku kembali. Setuju?"
"Sangat setuju tuan kim hyoyeon"
hyunie-ah mianhae oppa harus memisahkan mu dengan yoong. Oppa tahu kau tak bahagia karena yoong yang tak mencintaimu. Oppa akan membahagia kan mu hyunie-ah. Percayalah kita saling mencintai. Mianhae karena cepat atau lambat yoing pasti meninggal kan mu karena wanita nya sudah kembali. Itu hanyalah masalah waktu. Oppa ingin mulai dari sekarang kau terbiasa tanpa yoong.
"Apa rencana mu selanjut nya?"
"Tak ada rencana. Karena aku sudah mengandung anak nya jadi sudah pasti yoong akan menendang si Jalang itu"
"Kau-"
Aku tidak terima Seohyun ku disebut wanita jalang. Oh Tuhan sungguh seohyun ku adalah wanita baik baik.
"Weits tenang lah tuan kin. Sudahlah aku tak ada waktu karena siang ini aku akan berkencan dengan yoong"
Apa irene sendirian dirumah? hyunie-ah aku akan menemanimu. Aku tak akan membiarkan kau merasakan sepi walau hanya sekejap.
yoong POV
Siang ini aku sedang menunggu teman lamaku. Ah lebih tepatnya mantanku. Mantanku yang dulu hampir membuat ku gila. Aku tahu aku terlalu mencintainya bahkan hingga aku menikah dengan irene pun aku masih mencintainya. Tapi tidak dengan sekarang. Karena sekarang aku sadar masa depan ku sudah benar benar didepan mata dan aku harus membahagiakan nya.
Tapi aku takut jika yang dikatakan Irene kemarin akan menjadi bumerang dalam rumah tanggaku.
Oh orang yang ku tunggu sudah datang.
Baiklah.
At Cafe
Lama sekali. Oh Tuhan semoga semua akan selalu baik baik saja.
1
.
.
.
.
.
.2
.
.
.
.
.
.3
.
.
.
.
.
."Maaf membuat mu menunggu" aku melirik suara yang ada disamping telingaku.
"Cepat katakan"
Author POV
Seorang wanita dengan mata hitam legam nya menarik kursi makan itu mendekat hingga tak berjarak. Ia mengaitkan lengannya pada lengan namja yang sedari tadi sama sekali tak meliriknya.
"Lepaskan tanganku. Dan cepat katakan." tegasnya.
Tersirat ketidak sukaan dimata pria itu yang tak lain adalah CEO muda dari perusahaan keluarga im corp yang dipimpin nya im yoong.
"Ish oppa, shippo.." katanya manja.
Mata semua pengunjung cafe melirik pada pasangan ini. Bukan menatap iri namun menatap jijik karena sikap sang yeoja yang terlewat manja.
Manja? Apa bisa?
"AKU TIDAK ADA WAKTU! CEPAT KATAKAN BAE JOOHYUN! " bentaknya.
"Baiklah, ige oppa"