2

3.7K 61 1
                                    

Aiden benar benar lupa. Dia meninggalkan Kalya di sekolah. Dan sekarang sudah jam 17.40. Sudah cukup sore,dan dia pasti jika Kalya sudah pulang kerumahnya dengan kekesalannya.

Aiden mengecek handphone yang sedari tadi ia simpan di dashboard mobilnya.

                                 Kalya Shania
Woi
P
P
P
DIMANA?!
tega bgt.
gue nunggu lo sejam.

Maaf
Gue ketiduran.

Aiden memijat pelipisnya. Sekarang,yang dia takutkan hanyalah Kalya. Gadis yang berhasil memporak porandakan hatinya.

Aiden bergeming ditempatnya memikirikan segala hal terburuk yang terjadi nanti.

Melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang lalu memasuki pekarangan rumah dengan gaya minimalis itu.

"Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam. Aiden ayo masuk. Bunda udah masakin makanan kesukaan kamu,"

Aiden tersenyum. Ya dia sangat segan pada wanita didepannya sekarang. Dia sudah menganggap wanitu itu adalah ibu kandungnya sendiri.

"Oyo ada?," tanya Aiden seraya mengikuti sang-Bunda kearah dapur

"Ada di kamarnya. Kamu keatas aja dulu,"

Aiden mengangguk lalu berjalan menaiki anak tangga lalu diam didepan pintu berwarna putih yang tertutup rapat. Sudah dipastikan bahwa Kalya sedang tertidur didalam

Tok tok tok

Tak ada jawaban dari sang empunya. Aiden memasuki kamar itu dan dia sengaja tidak menutup pintunya. Takut akan terjadi fitnah. Terlebih ada Kavin disebrang kamar Kalya

"Yo,bangun," Aiden menepuk pelan pipi Kalya

Kalya hanya bergumam tanpa niat untuk membuka matanya

"Bangun. Atau gue siram," ucapan Aiden berhasil membuat Kalya membuka matanya

"Ih lo tuh hobi banget gangguin gue tidur!,"

"Ganti baju dulu. Makan. Terus sholat," Kalya mengangguk lalu berjalan gontai menuju kamar mandi sampai dia teringat satu hal

"Aiden,"

"Hm" cowo itu sibuk memainkan hp,entahlah apa yang dilihatnya

Kalya menghampiri Aiden lalu merebut paksa handphone miliknya

"Kenapa?" tanya Aiden datar

"Kenapa kenapa. Lo gainget tadi ninggalin gue? Kemana aja lo? Gue udah dilupain ya? Terus lo juga cabut sekolah," ucap Kalya dengan satu tarikan napas

"Sori. Gue ketiduran,"

Kalya mendelik meninggalkan Aiden dikasurnya
"Makan tuh ketiduran,"

Brakk!

"Kalya jangan banting banting pintu!!," teriak Bunda dari bawah

***
"Aiden,gimana sekolah kamu?," tanya Bunda disela makan malam

Aiden tersenyum simpul,"Lancar Bunda,"

DignitateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang