3 | GGS

103 33 12
                                    

Mereka semua tertawa, hingga sampai tidak menyadari kalau saudara yang satunya tidak ada disini

"Chanyeol oppa mana?" Tanya Chaekyung.

Mereka semua langsung berhenti tertawa saat Chaekyung mulai membuka suara

"Oh iya caplang kemana?" -Lay

"Anjir caplang," ucap Baekhyun sambil nahan ketawa.

"Jalan sama pacarnya," kata Sehun sambil memainkan handphone nya

"Lu tau dari mana?" Tanya Kai.

"Gua liat tadi" Sehun dan Kai hanya mengangguk mengerti.

**

"Chan pulang yuk." Rengek Rose.

"Sekarang?" Tanya Chanyeol.

"Tahun depan," ucap Rose kesal.

"Oh yaudah," kata Chanyeol dan kembali fokus sama handphonenya.

"Isshhh sayang," kata Rose sembari memanyunkan bibirnya.

"Apaan? Tadi katanya tahun depan pulangnya," ucap Chanyeol sambil menatap ke arah Rose.

"Tau ah bodo."

"Iya sayang, ayo pulang." Ajak Chanyeol sambil berdiri dan langsung menggandeng tangan Rose.

"Aku duluan ya." Pamit Chanyeol

"Enggak mau mampir dulu?" Tanya Rose.

"Lain kali aja, Titip salam sama Mamah kamu," ucap Chanyeol sambil memakai helm.

"Okay." -Rose

***

"Kalo lagi panas gini enaknya ngapain yah?" kata Kai sambil tiduran di sofa dengan tatapan menatap Chaekyung.

"Beli Es krim aja gimana?" Tanya Chae sambil menaikan kedua alisnya.

"Yaudah kita beli yuk?" Ajak Kai ke Chaekyung, tetapi adiknya menolak untuk membelinya.

"Tapi males jalannya, lu aja gih yang beli sonoh." Suruh Chaekyung ke Kakaknya.

"Deh dasar, yaudah uangnya mana?" Kai menyodorkan tangannya.

"Nih." Chaekyung memberikan uang lima ribu ruliah kepada Kai.

"Lah kok cuman lima ribu sih, ongkos jalan nya mana?" Pinta Kai lagi.

"Yailah, kesitu doang pake segala ongkos jalan sih," kata Chaekyung.

"Yaudah beli sendiri aja sana," ucap Kai sambil balikin uangnya.

"Yeuy dasar kutil badak, yaudah nih," kata Chaekyung sambil ngasih uang lagi.

"Nah gitu dong." -Kai

Beberapa Tahun kemudian
( Eh kelamaan Anjirr )

Beberapa Menit kemudian
( Nah baru bener )

"Nih Es krim lu," kata Kai sambil ngasih Es krim ke Chaekyung.

"Makasih abangkuh tercinta," ucap Chae dengan ke alay'an yang haqiqi.

"Alay lo." -Kai

"Alay-alay gini tetep ade lu!" kata Chae sembari membuka plastik Es krim nya.

"Serah lu." Kai tidak terlalu menghiraukan ucapan adiknya.

DIFFERENT PERSONALITY - EXOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang