Terlalu Indah

Hiatus

Keesokan harinya

“ah suzy-a akhirnya kau pulang juga , aku mencemaskanmu dari semalam nak“

Suzy hanya mendiamkan Omma Lee yang terus bicara padanya dan mengikuti kemana pun ia melangkah

Suzy memasuki kamarnya dan mengambil beberapa pakaian lalu memasukkannya ke dalam koper, menguncinya dengan cepat dan pergi tanpa menghiraukan omma Lee yang telah membuatnya tersinggung atas perbuatannya kemaren.

Saat akan sampai pintu keluar tangan Suzy ditahan oleh omma Lee
“omma minta maaf ne! Suzy –a?”

Suzy berhenti seketika menatap tajam mata Omma Lee
“Apa omma percaya padaku, bahwa aku bener-bener melihat oppa dan bicara padanya ?"

Omma Lee menunduk menandakan ia tidak percaya , Suzy pun sudah menemukan kebohongan dimata calon mertuanya itu

“hah omma tidak mempercayai ku, sudahlah aku ingin pergi “

Tak lama appa Lee pulang dari kantor
“kau mau kemana Suzy-a?”

ia shock melihat Suzy dengan kopernya juga ketegangan yang terjadi antara Suzy dan istrinya .

“aku percaya padamu Suzy-a “ ucap Omma Lee mengangkat kepalanya dan kembali menarik tangan Suzy

“kau berbohong omma “balas Suzy tanpa menatap mata Omma Lee lagi dan menghapus air mata yang mengalir dimatanya ia ingin pergi secepatnya dari tempat itu namun tidak bisa.

“aku juga merasakan kehadirannya , saat kita makan malam bersama di Busan kau ingat , aku pernah mengatakan kepada anakku , setiap musim. jika salju pertama turun aku akan anggap anakku datang mengunjungiku begitupun dengan hujan yang turun ataupun angin yang berembus kencang aku akan menganggap itu adalah sebagai kehadirannya , malam itu hari pertama musim gugur kau ingat? Angin berhembus dan dedaunan gugur karena itu lah aku mengenangnya malam itu “

Suzy hanya mengangguk saja setiap pertanyaan tiap kali ditanyakan oleh Omma Lee yang ingin mendapatkan pernyataan benar/iya darinya .

“dan kau beruntung Suzy-a sangat beruntung karena kau dapat melihatnya , aku sudah lama memperhatikan mu ya bicara sendiri , banyak tertawa dan bahkan aku memergoki mu keluar dimalam hari , apa kau keluar bersamanya ?”

lagi lagi Suzy hanya mengangguk iya tak merasa diperlakukan seperti orang bodoh tak ada kebohongan lagi dimata omma Lee

“ya mungkin aku hanya iri padamu karna aku tak dapat melihat putraku sendiri sedangkan ia memperlihatkan wujudnya padamu “

appa Lee makin bingung apa Istrinya ikut berhalusinasi atau ini caranya membujuk suzy ? tetapi biarlah asalkan mereka berdua tidak bertengkar lagi pikirnya

“kau tak akan pergi kan?”
Tanya Omma Lee lagi

“aku harus pergi omma , appa, Sehun akan menikahiku, satu bulan lagi pernikahan kami akan dilaksanakan , aku akan tinggal diapartementnya mulai sekarang“

“apa ini kebutuhan publik? karena aku liat beritanya tidak turun walaupun telah lewat dari dua minggu”

“iya itu juga termasuk appa , tetapi aku juga menginginkan putriku memiliki seorang ayah “

Suzy pergi meninggalkan rumah itu dengan taksi yang telah menunggunya sedari tadi

Omma Lee mengejar Suzy ingin meminta penjelasannya lebih lanjut soal penikahanya namun tangannya ditahan oleh appa Lee

“sudah biarkan saja , nanti aku yang akan tanyakan pada Sehun “

***
📞
“kau dimana “