Terlalu Indah

Busan to Seoul

Bukan hanya Suzy yang merasakan kehadiran kekasihnya , ternyata Omma Lee juga merasakan kehadiran sang anak yang tengah berdiri diantara ia dan juga Suzy,

melihat mata sang Omma berkaca-kaca Suzy pun tertunduk menangis,

Lee Min Hoo menangkup wajah kekasihnya, menghapus air matanya itu ,semua yang berada disana dapat melihat Suzy menangis

"Ah kau ini lihat Suzy jadi menangis karnamu !" Bentak Appa Lee pada istrinya.

Omma Lee pun merasa bersalah karna sudah menyebut nama sang anak dan membuat suzy menangis mengingat putranya.

“maafkan Omma Suzy-a ayo kita makan sekarang, jangan menangis lagi ne!”

Setelah selesai makan semua yeoja itu berkumpul didapur,
Tzuyu dan Irene mencuci piring,
Krystal dan Nari merapikan Dapur, sedangkan Omma Lee sedang mengajak Suzy berbicara di salah satu sudut dapur tak banyak kata yang bisa diucapkan oleh Omma Lee ia hanya memeluk Suzy erat walaupun sebenarnya banyak sekali pertanyaan yang ada dibenaknya tentang apa yang dipikirkan Suzy tentang putranya , jika merindukannya itu pasti, dia juga, bahkan semua penggemar anaknya itu apalagi sebenarnya lebih baik Suzy mengungkapkan bagaimana perasaannya ketimbang wanita itu harus berhalusinasi seolah-olah berbicara dengan kekasihnya .

Para namja diluar sana , termasuk Appa Lee tak henti-hentinya mengkhawatirkan Suzy

entah bagaimana, perasaan mereka semua tidak enak akan wanita malang itu , iya selain mereka semua mengetahui dan mengasihani Suzy yang hamil tanpa didampingi Suami, namun ada sesuatu yang lain yang mereka rasakan namun tidak tau  itu apa ,

semakin lama kekhawatiran mereka tak kunjung berakhir terus saja khawatir.

***
Arwah oppa Lee hanya memperhatikan keadaan sekitar yang tak kunjung berakhir dengan kesedihan , saat ini semua orang telah tertidur, namun Suzy tiba-tiba turun kembali kedapur membuka pintu kulkas dan mencari sesuatu disana.

Saat Suzy ingin menutup pintu Kulkas karna sesuatu yang ia cari itu tidak ada, oppa Lee muncul tiba-tiba, Suzy tersenyum.

“kau cari apa chagiy?”~oppa Lee

“hm eskrim coklatku, bayinya lagi mau eskrim, namun tidak ada disini sepertinya kemaren masih ada sisa” Suzy mulai mempout kan bibirnya , karena mimpi memakan eskrim coklat itulah tadi yang membangunkannya yang baru tertidur sebentar saja

“aku Lihat tadi Tzuyu membawanya dan memakannya dikamar” ~oppa Lee

“Oh gapapa juga sih dia memakan eskrimnya cuman aku benar benar sedang ingin , aku bangun karna memimpikan makan eskrim itu tadi” rengeknya

“oh ya? haha sepertinya bayiku ini sangat nakal terus terusan nyusahin omma nya” ~oppa Lee

Suzy tersenyum ia dipanggil omma, lalu membelai sayang perut besarnya.

“ayo aku temani ke mini market depan mereka kan buka 24 jam, kau bisa makan eskrim disana setelah itu kita pulang dan tidur” ajak Oppa Lee

Suzy menatap ragu tapi keinginan si bayi didalam perut tidak bisa ditahannya hingga besok pagi atau dia tidak akan bisa tidur,

Suzy terlihat keluar seorang diri tanpa diketahui oleh orang-orang yang berada dirumah .

Diminimarket, wanita paruh baya itu memandang heran kepada Suzy, wanita yang sedang hamil itu datang ke minimarket nya seorang diri yang saat ini  malam telah larut.

“apa kau sedang mengidam eskrim coklat itu agashi”
Tanya Ahjumma tersebut .

“ne” hanya itu jawaban Suzy lalu duduk disalah satu bangku yang telah tersedia.