Dear Diary

94 8 0
                                    

Isi diary nya Irene satu tahun yang lalu...

Dear diary

Tadi malam Sehun oppa yang tengah mabuk berat datang ke apartement ku menanyakan ...
dimana Suzy?”

aku jawab “unnie sudah pergi ke pesta pertunangannya bersama oppa Lee”

ya malam itu adalah pesta pertunangan kakakku , dan seseorang yang tengah patah hati dan mabuk berat mencarinya kesini, saat itu aku akan menghadiri pesta kakakku, namun aku tidak tega meninggalkan Sehun oppa seorang diri …

(Oh jadi saat itulah ternyata Sehun kesini, saat ia tak sadarkan diri, mencariku yang saat itu masih tinggal disini)

Suzy membalik halaman berikutnya …

Tak kusangsa oppa menangis, ia menangisi kakakku yang sepertinya sangat ia cintai yang akan bertunangan dengan kakak tirinya sendiri

Namun,,,
Tiba-tiba dia menghampiriku

“wae? waeyo, Suzy-a….”
Aku kaget sekarang dia memanggil aku Suzy, belum sempat aku menyadarkannya dia menarik kedua pundakku erat sekali membuatku berdiri dari dudukku lalu menyandarkan tubuh ku kedinding.

“oppa sadarlah , lepaskan aku, aku bukan unnie, "

"Kenapa kau tidak pernah melihat ku?Bagaimana perasaanku huh?"

Dia menatapku ku tajam sambil terus mencengkram kedua lengan ku "ani-a oppa, aku bukan Su….”

Dia membekap mulutku dengan bibirnya, ia melumat bibirku dengan rakus, sehingga aku rasa nya kehabisan nafas, dan ia juga disaat ia berhenti menciumku ia memandangiku sambil berkata
“aku mencintaimu………………. Suzy-a”

Dan ...... 😭😭😭😭😭
Aku tidak sanggup melanjutkannya

Sejak saat itulah aku mencintainya diary…

Halaman berikutnya…

Hari ini oppa bertunangan dengan seseorang , aku benci kenapa ia tak mengingatnya.... Tak mengingat malam itu , jangan kan hal itu diary, ia bahkan tak ingat pernah berkunjung kesini. Meski mencari kakakku kesini...

Halaman berikutnya

Hari ini aku dengar Oppa memutuskan tunangannya ya walaupun aku tau maksudnya karena kakakku , kakakku yang baru saja kehilangan kekasihnya

dua hari yang lalu, tiba-tiba oppa Lee meninggal, dan sekarang Sehun oppa berusaha mengejar kakakku kembali, apa tak ada kesempatan untukku ya diary?

Sungguh aku sangat tersiksa seperti ini….

Halaman berikutnya …. (Kosong)

Pintu luar terbuka , Irene pulang. Suzy dengan cepat menyusun buku itu dirak lalu keluar dari kamar adiknya...

***
unnie, apa kau yang membersihkan kamarku?”

iya, wae?” Tanya Suzy sambil keluar dari kamarnya .

kau tidak menemukan sesuatu?”

Sesuatu? Apa? Aku hanya merapikan buku-buku itu dan laptopmu juga”

oh baiklah “

Terdengar helaan nafas lega dari Irene , Suzy sangat mengerti dengan apa yang dimaksud oleh adiknya itu .

ahhg….”
Suzy mendapatkan kontraksi pertamanya. sedari tadi hanya kram biasa yang ia rasakan, ia berusaha meredam rasa sakitnya. setelah itu tak ada lagi kontraksi yang muncul, Suzy tidur lelap sampai pagi kontraksi yang ia rasakan dapat membuat nya lupa akan masalah Irene .

Terlalu IndahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang