Terlalu Indah

Diary

"Suzy-a aku harus keluar kota selama 3 hari, kwencana? “
tanya Sehun pada Suzy sesaat ia sampai di apartement sekembalinya dari kantor, sedangkan Suzy hanya memandanginya sebelum mengangguk setuju.

“sebelum pesta nya Kai dan Kle aku sudah kembali, aku janji kita akan ke pesta itu bersama"

"Hm, sebaiknya kamu ga tinggal sendiri...” tambah Sehun, sambil berpikir kemana ia akan mengantar Suzy atau siapa yang bisa ia suruh untuk menjaganya?

“trus kamu mau antar aku kemana? jangan kerumah omma!“

“baiklah, kamu mau nya nginap dirumah siapa ? Nari / Krystal?”

“hm di apartementnya Irene aja , aku udah lama gak nikmati waktu berdua bersamanya … ”

“baiklah akan aku antar kesana “

***

“kamu kapan terakhir kesini?” Tanya Sehun pada Suzy sesampainya mereka di gedung Apartement nya Irene.

“udah lama, aku rasa saat oppa pertama kali pergi wamil dan aku baru selesai syuting, Irene lagi sibuk-sibuknya waktu itu ia memintaku untuk mengurusi kucingnya, karena ia tidak percaya dengan orang lain”

“aku rasa aku juga pernah kesini tapi entahlah aku lupa itu kapan “

“mungkin saat pesta ulang tahunnya Irene tahun lalu , yang aku tidak bisa dateng karena sudah terlibat syuting drama baru” Suzy coba mengingatkan.

“aku rasa tidak, setahuku saat pestanya Irene aku tidak datang”

Percakapan mereka terhenti sesampainya mereka didepan pintu Apartementnya Irene yang terletak di kota Cheongdam-dong

Suzy menekan bell walaupun tau kata Sandi apartement adiknya .

Tak lama Irene membuka stengah pintu yang hanya memperlihatkan Sehun saja diluar sana , tiba tiba dejavu beberapa tahun yang lalu kembali lagi berputar di benaknya Irene , yang seketika membuatnya gugup untuk bertemu Sehun jika berdua saja , ia berfikir ada apa Sehun kesini?
"ada apa oppa ke sini?" Tanyanya
sebelum sapaan Suzy menyadarkannya “ah … Unnie…”

Irene membuka pintunya lebih lebar dan mempersilahkan keduanya untuk masuk…

“apa aku mengganggu?"
Tanya Suzy sambil mengedarkan pandangannya kesetiap Sudut apartement itu, ia berharap menemukan sosok laki-laki yang disembunyikan oleh adiknya.

“kau mencari siapa Unnie? tidak ada siapa-siapa disini”

“aku hanya mencari ‘Serena’…”

“hy Serena “ ageyo Suzy saat menemukan Kucing milik Irene di bawah meja .

Seketika Sehun meneriaki Suzy agar tidak merungkuk untuk mengambil kucingnya lalu berlari kearah Suzy mengambil 'Serena' dan memberikannya pada Suzy yang juga ia bantu duduk disofa.

Melihat semua Itu Irene kembali menarik nafasnnya untuk menenangkan perasaannya lalu berjalan kearah Sofa untuk menghampiri kakaknya itu.

“kasihan sekali apartement ini belum pernah didatangi seorang pria “ cetus Suzy sambil menimang Sayang Serena dalam pelukannya .

“siapa bilang “ Balas Irene

“memangnya pernah? Siapa?” Suzy tampak makin usil pada adiknya itu .

“itu”
tunjuk Irene pada Sehun,
“ Sehun oppa kan juga pria” lanjutnya...

Sehun hanya bisa tertawa ia tak ingat apapun bahwa, benar ia pernah berkunjung ke apartement nya Irene dan hanya Irene yang mengingat setiap detiknya pada hari itu.

“aku belum pernah mendengar gossip atau dari mulutnya sendiri bahwa ia pernah punya Pacar” cerita Suzy pada Sehun

“mungkin agentsy melarangnya , mana ada pria yang akan menolak berkencan dengan adikmu ini” bela Sehun

untuk itu Suzy setuju, adiknya begitu cantik, tidak mungkin kan Irene tidak laku?

Sedangkan Irene malah merona dikatakan bahwa tidak seorang pun ada pria yang akan menolak untuk berkencan dengannya.

“apa kau juga tidak akan menolakku oppa, jika unnie tidak ada?” pikirnya

“Irene-a, aku mau kau menjaga Suzy, selama tiga hari ini aku harus keluar kota, aku lihat kau juga tidak ada schedule kan minggu ini?” Jelas Sehun atas maksud kedatangannya & Suzy.

“Ne oppa, aku pasti menjaganya , bagaimanapun dia adalah kakak ku walaupun dia cerewet seperti itu” jawab Irene pada Sehun.

Suzy tersenyum, ia senang melihat Irene begitu menurut pada Sehun, sangat berbeda jika dengannya .

Sehun pamit, ia harus menyiapkan pakaiannya untuk keberangkatannya esok pagi …

“ah ini dia, aku hampir lupa meninggalkan ini untukmu “ Sehun meninggalkan perfume nya yang aroma nya sama dengan perfume milik oppa Lee.

“ingat itu perfume milikku” ucap Sehun sambil mengecup kening Suzy lalu menghilang dibawa lift.

Sudah lewat tiga hari Irene pun kembali bekerja walaupun hanya pemotretan, ia meninggalkan Suzy 3 jam paling lama di apartement sendirian.

Malamnya Suzy mendapat pesan dari Sehun bahwa ia belum bisa kembali bahkan kepulangannya diundur sampai lewat di hari pertunangannya Kai dan Krystal, tapi untuk kelahiran bayinya Sehun bisa pastikan ia akan berada disisi Suzy pada saat itu.

Suzy hanya bisa memaklumi , bahwa calon suaminya itu saat ini begitu sibuk dengan proyek barunya.

“kau akan pergi bersama siapa ke pestanya Kai dan Kle?” Suzy bertanya pada adiknya

“aku ga akan pergi” jawab Irene

“pergi dengan ku saja, kau tidak punya pasangan bukan “ Ejek Suzy padahal ia pun tidak

“ah itu jauh lebih buruk dibandingkan pergi sendiri”
Suzy melirik adiknya dengan tatapan tajam, membunuh.

“iya, iya baiklah, apa Sehun Oppa belum pulang? “

“dia akan pulang setelah pestanya usai karena pekerjaannya masih banyak yang belum selesai “

***

Sudah lewat satu minggu dan Irene pun memiliki schedule manggung dengan girl Groubnya sebelum esok ia akan menghadiri pesta pertunangan Kai dan Krystal bersama Suzy.

Suzy seharian hanya sendirian dirumah ia bosan rasa sakit sudah semakin intens menghantuinya, namun itu masih awal ia rasa masih sangat jauh waktunya untuk bersalin.

Suzy mengisi harinya dengan membersihkan apartement milik adiknya itu dimulai dengan dapur, ruang tamu , kamar nya dan terakhir kamar Irene .

Ia merapikan apapun yang terlihat berantakan olehnya termasuk laptop dan beberapa buku yang tergeletak di atas bed nya Irene, suzy merapikannya meletakkan laptop itu dimeja dan menyusun buku itu dirak.

Dari semua buku ada satu yang menarik perhatiannya yaitu diary Irene

“kau ternyata masih suka menulis diary” tawa Suzy sambil memeriksanya

Itu memang terkesan tidak sopan, tetapi itu dilakukan Suzy sedari dulu untuk memeriksa bagaimana perasaan adiknya setelah kepergian orang tua mereka, Suzy selalu men-chek diary Irene bahkan sejak adiknya itu duduk dibangku sekolah menegah pertama, saat pertama kalinya adiknya itu menulis diary.

Dan apa yang ia dapati ditulisan Irene kali ini?

Ada foto terbalik disalah satu page dan dibagian belakang foto itu bertuliskan “cintaku”

Suzy langsung membalik foto tersebut yang tak lain adalah foto calon suaminya Sehun…

Suzy shock namun ia tetap melanjutkan bacaannya pada diary adiknya itu yang membuat ia semakin terkejut….