Pukul 10.00 am KST
Hari ini adalah hari Minggu. Aku bangun dari tidurku, namun aku tidak langsung bergegas mandi, karena kasurku terus menggodaku untuk berlama-lama disana. Aku mengambil Handphone ku dan kubuka kunci layar untuk melihat apakah ada notifikasi atau tidak.
1 Message
From : Jeon Jungkook
"Annyeong, apakah kamu tidak lari pagi Minggu ini? Kulihat di sekeliling taman aku tidak melihatmu."Ternyata ada 1 pesan dari temanku Jungkook, dan aku membalasnya,
To : Jeon Jungkook
"Annyeong, oh tidak.. hari ini aku ingin istirahat. Dan aku baru saja bangun, hehehehe...."Pesan itu terkirim dan tidak lama kemudian dia membalasnya kembali,
From : Jeon Jungkook
"Aiiisssshhhh,,,, jinjja?? Semalam kau tidur jam berapa? Ohh aku tahu, kau main game dan aku lihat jam 2 malam kau masih online. Hmmmm, yasudah istirahat saja.."Aku hanya membacanya dan menatap jendela kamar.
Memang, game adalah hobiku. Bermain game sudah menjadi bagian dari hidupku. Karena menurutku game itu selalu ada saat aku merasa bosan.
"Yeriiiinnnnn.... Kenapa kamu belum sarapan??" Seru Eomma ku dari lantai bawah, karena kamarku berada dilantai 2.
"Nee, Eomma sebentar lagi.." jawabku.
Ya, namaku Yerin, Jung Yerin. Umurku baru 18 tahun. Aku tinggal sendiri di rumahku, Eomma dan Appa ku sibuk bekerja. Dan kebetulan tadi malam Eomma pulang, tanpa Appa yang sedang diluar negeri mengurusi cabang perusahaannya.
Jadi, hari ini aku tidak perlu bangun pagi membuat sarapan untukku sendiri. Toh ada Eomma yang buatkan.
Temanku, Jeon Jungkook. Aku berteman sejak umur 5 tahun. Jadi aku sudah menganggap nya sebagai Oppa ku sendiri dan Eomma ku juga sering menitipkan ku padanya ketika Eomma pergi keluar kota untuk bekerja.
Aku memutuskan untuk turun kebawah menghampiri meja makan untuk sarapan. Aku mendaratkan bokongku untuk duduk di kursi.
"Eomma, kenapa tidak ikut makan bersamaku?" Tanyaku sambil menyantap makanan.
"Eomma sudah makan tadi, dan kamu kenapa baru bangun? Eomma pikir kamu pergi bersama Jungkook untuk olahraga" Jawabnya.
"Tidak Eomma, aku baru bangun dan aku malas berolahraga hari ini." Jawabku kembali.
Selesai makan, aku bergegas untuk mandi. Lalu mengeringkan rambutku dengan handuk. Eomma menghampiriku.
"Eomma akan pergi menyusul Appa keluar negeri, karena dia butuh bantuan disana. Entah kapan Eomma pulang, tapi Eomma usahakan tahun depan Eomma pulang untuk menemui mu." Katanya sambil memakai jam tangannya.
"Nee, hati-hati dijalan dan dipenerbangan nya Eomma, aku akan merindukanmu dan Appa." Jawabku sambil memeluknya.