Chapter 7

34 1 0
                                    

Tokkk,, tookkk,,, tokkk

'Astaga, itu pasti Jungkook!'

"Ada yang mengetuk pintu rumahmu, kau tidak mendengarnya?" Taehyung menoleh kearah pintu.

"Aa-aaah, aku mendengarnya, akan aku buka... "

Dengan segera aku menghampiri pintu depan rumahku, aku mengintip di jendela dekat pintu dan benar saja dugaanku, dia Jungkook.

Ckleekk...

"Yerin apa kau sudah makan? Aku mengkhawatirkanmu dan aku membawakanmu makanan aku menelponmu berkali - kali dan mengirimmu pesan tetapi tidak ada respon sedikitpun kau itu kem...."

"Huusssttttttt,, Oppa .. kau bisa berbicara dengan menggunakan titik koma? Huh? Jangan mempermalukanku seperti itu di depan Taehyung." Aku menutup mulutnya.

Jungkook memang tidak tahu didalam rumah ada Taehyung, dia masuk ke dalam rumah ku begitu saja. Dia terlihat penasaran sekali dengan seseorang yang bernama Taehyung. Dia lelaki yang aku bicarakan dengan Jungkook waktu itu.

"Oppa..."

"Hallo, apa kau Taehyung ? Senang bertemu denganmu, namaku Jungkook." Dengan wajah tanpa dosa Jungkook menghampiri Taehyung dan menjabat tangannya.

"O-o-o-ohhh, hallo... Kenapa bisa tau bahwa namaku Taehyung?" Taehyung terlihat kebingungan.

Aku menepuk dahiku, melihat 2 orang Namja yang baru pertama kali mereka saling bertemu bisa langsung akrab gara - gara Jungkook yang tidak tahu malu.

"Oaahh,, aku pasti tahu lah.. Yerin kan.. ughhhh.."

Aku membekap mulut Jungkook yang ingin membocorkan rahasiaku pada Taehyung.

"Mianhae Taehyung-ie, Jungkook sedikit gila, dia kurang obat akhir - akhir ini, jadi bicaranya selalu ngawur.." aku menggaruk kepalaku yang tidak gatal dan memelototi Jungkook dengan wajahku yang garang.

Taehyung hanya menggeleng - gelengkan kepala. Melihat kelakuanku dan Jungkook.

"Apa kalian berdua pacaran?" Taehyung bertanya padaku dan Jungkook.

"TIDAKK!!!!" Teriakku bersamaan dengan Jungkook.

Uhukkk... Uhukkk....

Taehyung tersedak oleh minumannya, dia kaget dan melongo mendengarku dan Jungkook berteriak padanya.

"L-la-lalu???"

"Kami bersaudara beda Eomma beda Appa.. !" Jawabku.

Lagi - lagi Taehyung dibuat kaget oleh jawabanku.

"Kami berteman sejak kecil dan orang tua kami juga sudah dekat sekali, jadi kami sudah seperti saudara." Jungkook meluruskan jawabanku.

"Ooohh begitu.".

Aku dan Jungkook hanya tersenyum malu dan salah tingkah didepan Taehyung, kami hanya saling menyenggol satu sama lain dan saling menyalahkan karena kami dipermalukan oleh sikap kami berdua.

Taehyung menceritakan kejadian sebelumnya pada Jungkook. Jungkook dan Taehyung pun sudah lebih akrab dari biasanya. Dan kami mengobrol lama, bercanda tawa bersama.

Setelah beberapa waktu kemudian..

"Ahhh, kalau begitu aku akan pulang, eomma ku sudah mengirim pesan." Taehyung beranjak dari sofa.

"Baiklah, hati-hati Taehyung. " Balasku.

"Gomawo Taehyung-ssi , sudah menolong Yerin tadi." Lanjut Jungkook.

.
.

Setelah kami mengantarkan Taehyung ke depan gerbang, kami masuk kembali kedalam rumah. Jungkook berniat untuk menginap dirumahku, karena dia khawatir oleh kondisiku saat ini yang kurang enak badan.

Pletaakkk...

"Kau ceroboh Yerin!!"
Jungkook menyentil dahiku.

"Appo.. sakitt sekali. Maafkan aku Oppa, aku ingin sekali pergi keluar untuk menemui Taehyung. Aku tidak memiliki nomor HP nya, jadi aku pergi begitu saja dan hanya menunggu dia di Taman." Rengekku.

"Lalu? Apa kau sekarang sudah memiliki nomor HP nya?" Jungkook menatapku sinis

"Aissshhh!!!! Benar jugaa, aku lupa tadi tidak meminta nomornya." Aku menepuk jidatku sendiri.

Pletaakk...

"Dasar bodohh bodoh bodohhh Yerin bodohh!! Setelah kau melakukan hal ceroboh, kau melakukannya lagi sekarang? Taehyung lama di rumahmu dan kau tidak menyempatkan untuk meminta nomornya?"

Lagi-lagi Jungkook menyentil dahi ku.

"Aww,, appo .. jangan menyentil dahiku terus Oppa ini sakit sekali !! Aku sangat lupa."

Jungkook sangat kesal padaku. Aku berdebat dengannya gara-gara kebodohanku. Aku akui aku memang bodoh. Tapi kebodohanku sudah menjadi keberuntunganku malam ini bersama Taehyung. Aku bisa berlama-lama dengannya, aku bisa memeluknya, aku bisa bercanda dengannya, dan aku sangat bahagia malam ini.

---TBC

Annyeong chingu"ku.. 😭
Mianhae author baru bisa up sekarang😭🙏🏻🙏🏻
Author lagi sibuk buat cari kerja sama daftar kuliah. Jadi gak sempet buat lanjutin chapter☹️

Gimana ceritanya pendek ya? Garing ya? Iya tau kok😌😌
Author kebingungan sama cerita lanjutannya gimana, udah mentok banget ini otak🤣😭

Makasii kalian udah setia nunggu😘😘
Oh iya Author juga punya Channel Youtube sama IG loh, bantu subscribe dan Follow ya😍
YOUTUBE : Shinta Rhindy
IG : @Shintarhindy_

Jangan lupa Voment ya 😍🤗
Jaga kesehatan dan tetep #DIRUMAHAJA 😘
semoga puasa kalian lancar terus ya🤗

Borahae😘💜

Taehyung merindukanmu..🤣

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 17, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Dream Is You•kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang