❌TYPO ITU MANUSIAWI❌
Setelah Berjam-jam belajar di kelas akhirnya bel istirahat berbunyi yang menandakan mereka akan istirahat
Kringg...kring
Setelah bel itu berbunyi anak-anak di kelas itu keluar ada yang ingin ke kamar mandi,ada yang ingin pergi ke kantin,dan lain sebagainya
Tapi jungkook malas untuk keluar dari kelas itu dan lebih memilih membaca buku novel yang ia bawa dari rumah
"Kau tidak ingin pergi ke kantin kuk?" Suara orang yang datang di sebelahnya membuyarkan acara membaca nya
Jungkook mengalihkan perhatiannya kepada orang tersebut.
"Tidak hyung,aku malas untuk ke kantin jadi aku memutuskan disini saja sambik membaca novel ini" ucap jungkook kepada orang itu
"Apa kau sudah makan di rumah?jika belum lebih baik kau isi perutmu itu dengan makanan sedikit saja" ucap lelaki yang mempunyai paras wajah cantik dan sempurna itu
"Sudah jin-hyung,aku sudah sarapan tadi di rumah" ucap jungkook kepada orang yg di sebut Jin itu. "Seokjin-hyung tidak ke kantin?biasanya kau tidak pernah absen untuk ke kantin" lanjut jungkook diiringi dengan kekehan kecil.
"Tidak,aku ingin diet saja" jawab seokjin
"Kenapa kau ingin diet?apa kau ingin menjadi model?pfft" ledek jungkook
"Tidak,aku tidak ingin jadi model hanya saja aku dikatai gendut oleh Namjoon jadi aku memutuskan untuk diet" ucap Seokjin
"Astaga namjoon-hyung itu benar-benar tega padamu hahaha.." sukses tawa jungkook meledak
"Diamlah,jangan menghina ku seperti itu" ucap seokjin kesal
"Baiklah,aku tidak akan menghinamu lagi" ucap jungkook
Setelah itu hening,tidak ada yang mau membuka suara lagi,jungkook sudah kembali membaca buku dan seokjin hanya diam memandang jungkook yang sedang membaca
"Kuk,apa kau tau berita tentang anak baru yang akan sekolah di sini?" Tanya seokjin memecah keheningan
Lagu seperkian detik jungkook mengalihkan perhatiannya lagi ke seokjin
"Tidak,memang ada yang mau pidah kesini?" Tanya jungkook yang memang tidak tahu akan berita itu
"Iya,ku dengar dari cewek-cewek yg suka gosip katanya dia anak orang kaya dan tampan" ucap seokjin berapi-api
"Apakah gosip itu benar?apa kau tau siapa nama anak baru itu?" Tanya jungkook yang mulai penasaran
"Aku belum tau namanya,hanya tau bahwa dia tampan dan kaya" jawab seokjin
"Ck kau ini hyung!,ingat kau sudah punya Namjoon-hyung jangan coba-coba selingkuh" ledek jungkook
"Aishh,aku tak akan selingkuh dari namjoon,hanya melirik yang lain saja" canda seokjin
Lalu mereka tertawa akan pernyataan dari seokjin itu
Tiba-tiba bel tanda masuk berbunyi
Kring...kringg
Anak-anak sudah masuk ke kelas nya masing-masing dan duduk di bangkunya
"Ah sudah masuk,aku kembali ke tempat duduk ku dulu ya" ucap seokjin sambil berdiri akan kembali ke bangku nya.
"Iya hyung,selamat belajar" ucap jungkook sambil tersenyum tipis
"Iya,kau juga kookie" ucap seokjin seraya mengusap rambut jungkook
Lalu jungkook hanya membalas dengan senyum manis nya
Lalu dia terdiam sambil memandang kepergian seokjin itu
"Andai aku memiliki kakak seperti mu hyung,mungkin hidup ku tidak se-sepi ini,Tuhan apakah aku akan merasakan bahagia suatu saat nanti?Tuhan tolong jawab ini semua,aku lelah berada di dunia ini sendirian" batin jungkook
Lalu dia tersadar dari lamunannya dan kembali memperhatikan guru yang sedang mengajar di depan itu
▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪▪
Setelah berjam-jam belajar akhirnya bel pulang berbunyi dan anak-anak bersiap-siap untuk pulang ke rumah nya masing-masing
Jungkook merapikan tas nya dan mengendongnya keluar kelas,ia berjalan menuju tempat parkir untuk mengambil mobilnya
Jungkook jalan melewati lorong sekolah karna memang parkiran terletak di belakang gedung sekolah itu sendiri
Ia berjalan menuju mobil nya dan masuk,lalu ia mengendarai mobil nya dalam keheningan menuju rumahnya
Sampai rumahnya ia kembali di sambut dengan 'sepi' tidak ada orang tuanya yang menyambutnya
Ia tak ambil pusing lalu segera menaiki tangga untuk kekamarnya dan merebahkan diri di kasur besarnya.
______________________________________
Tbc!😁
Vomennt ya kakak!biar aku semangat lanjutnya😄
Terimakasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Darkness || Taekook
Fantasyaku jeon jungkook aku seorang yang sangat ditakuti dan di segani banyak orang,mempunyai segalanya yang ada di dunia ini,mereka mengira aku ini orang yang beruntung tapi itu tidak untuk realita di hidupku. banyak yang bilang bahwa hidup di dunia ini...