Ch.10

64 10 0
                                    

❌TYPO ITU MANUSIAWI❌

"Maaf untuk yang tadi kuk,tapi aku bersungguh-sungguh kau memang manis" Ujar taehyung

Jungkook merona,sial dia seperti sangat lemah sekarang

"Ah,te-terimakasih tae" ucap jungkook malu-malu

"Hahaha,kau lucu saat malu,kita lanjutkan makan mu itu" ucap taehyung di selingi tawaan

"Iya" jawab jungkook pelan.

Mereka selesai makan,lalu keluar dari tempat itu

"Kau pulang naik apa kuk?" Tanya taehyung

"Aku tadi jalan kemari,jadi pulang pun aku jalan" balas jungkook

"Ini sudah malam dan diluar sana sepi,mau ku antar?" Tawar taehyung

"Tak apa,aku tak akan kenapa-napa lagipula rumah ku tidak terlalu jauh"

"Tidak,kau pulang dengan ku saja dari pada kau kenapa napa nantinya" ucap taehyung yang terdengar tidak ingin penolakan

"Emm..baiklah,tidak merepotkan memang?"

"Tidak sama sekali,yuk" senyum taehyung

Lalu mereka menuju ke motor taehyung,iya tadi taehyung kesini naik motor biar ga macet katanya

Taehyung naik.

Pake helm biar aman.

"Ayo naik" ucap taehyung

Lalu jungkook naik ke motor taehyung

"Pegangan aku bawa motor nya ngebut nanti kau jatuh" ucap taehyung. *halah alibi anjic

"Baiklah" ucap jungkook lalu memegang pundak taehyung

"Jangan seperti itu"----lalu taehyung menarik tangan jungkook dan melingkarinya di pinggangnya--"seperti ini saja"

"Emm,oke" gugup jungkook. Jujur jantungnya sedang maraton kali ini,mana duduknya rapet banget jadi tambah deg-degan dah

Taehyung senyum. Lalu melajukan motornya

"Bisa tunjukkan jalan rumahmu? Ucap taehyung

"Nanti di pertigaan sana belok kanan lalu lurus,rumahku di dekat sana" balas jungkook

"Sip"

Selang beberapa menit mereka sampai di rumah jungkook

"Terimakasih atas tumpangannya tadi" senyum jungkook

"Sama-sama,yasudah aku pulang ya" ucap taehyung lalu memakai helmnya dan menstarter motornya

Tik tik tik bunyi hujan..

Kebetulan macam apa ini?iya,sekarang hujan.

"Loh hujan tae,ayo masukan motormu ke dalam" ujar jungkook panik sambil membuka gerbangnya

"Iya iya" ucap taehyung lalu memasukan motornya kedalam halaman mension jungkook,taehyung kagum dengan kemewahan mensiom milik jungkook, Mungkin rumahnya hanya setengah mension ini.

"Ayo masuk,hujannya deras dan di luar dingin tak mungkin kau menerobos hujan begini" kata jungkook sembari melambaikan tangan menyuruh taehyung mengikutinya

Lalu taehyung masuk mension itu--

Dia tercegang,luar biasa mensionnya mewah sekali,benar benar luas bahkan jika bermain petak umpet disini bisa saja hilang--oke abaikan pemikiran konyol taehyung.

"Jung,mension mu indah sekali,kau tinggal sendiri?apa tak takut?" Kata taehyung sembari duduk di sofa jungkook--karena tadi sudah di persilahkan.

Jungkook terdiam,kemudian senyum kecil, "aku tidak pernah takut disini walaupun sendiri,disini jg ada ahjumma dan ahjussi yg bekerja. Aku hanya selalu kesepian disini,aku selalu berharap ada yang bisa menemaniku tinggal disini" senyum jungkook memudar---

Dan taehyung tau perubahan mimik wajah jungkook, "ah,maaf jung aku tak bermaksud seperti itu" ucap taehyung rada bersalah dan mesenyal telah bertanya seperti itu pada jungkook

Tanpa sadar air mata jungkook tumpah dan ia buru-buru menghapusnya--tapi sepertinya taehyung tau dan---

Grep!

---taehyung memeluk jungkook,lalu mengusap surai coklat jungkook sambil melontarkan kata-kata penenang

"Sudah jung,jangan menangis. Maaf aku telah bertanya seperti itu" kata taehyung

"Hiks..tak apa itu bukan salahmu,i-itu sudah takdir Tuhan kepada ku" balas jungkook dengan sesegukkan lalu lepas dari pelukan taehyung

"Maaf bajumu jadi basah karena aku menangis" ucap jungkook setelah sadar kalau baju taehyung basah karena nya.

"Tak apa,sudah kau jangan menangis. Mulai sekarang aku akan menemanimu kalau kau kesepian" ucap taehyung sambil tersenyum kotak

Hangat.

Tenang.

--itulah yang dirasakan jungkook,ia merasa seperti mempunyai kehidupan baru dengan kebahagiaan yang menyertainya kala melihat senyum kotak taehyung. Ia berharap Tuhan tidak mengambil orang di depannya seperti Tuhan mengambil orang tuanya.

________________________________________

TBC!

Hehehehehehe,dah lama daku tidak up alasannya klasik,ga punya waktu dan ide:")

Semoga daku bisa menamatkan crita ini yo,hutang dlu dibanyakin nyicilnya nanti hehe

JANGAN LUPA VOTE COMENNT AND SUBREK QAQA😆👏

Darkness || TaekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang