[1]For Life || BaekHo (END)√

7. Bonggoshipeo

'Baekhyune EXO dan Suho EXO dikabarkan Koma selama 3 bulan. apa penyebabnya?'

'Pihak SM ENTERTAIMENT masih belum mengkonfirmasi perihal penyakit yang diderita Leader EXO dan Vokalis EXO. Kai mengatakan: 'kami tak tau penyebabnya. Kami hanya ingin mereka kembali pulih'

'Harapan Fans EXO untuk kedua idolanya. Sangat menyentuh'

'Sebagian dari fans EXO marah karna mereka menyembunyikan perihal penyakit kedua Member mereka'

'Dikutip dari kpop.com Suho EXO mempunyai penyakit serius yaitu Infeksi paru-paru. Kesulitan bernafas membuatnya harus dirawat dirumah sakit terkenal di Seoul'

'Penjagaan ketat begitu terlihat jelas dirumah sakit tempat kedua Idol kpop EXO. Guna mencegah para fans melakukann hal yang diluar nalar'

'Penyebab beberapa konser EXO diberbagai negara dibatalkan. Salah satunya...'

Xiumin menghela nafas kasar. Mengacak rambutnya frustasi. "Sial. Darimana mereka tau berita ini!?" Gerutunya kesal.

"Xiumin?" Panggil Jeongki- manager nya.

Xiumin menghela dan menatap hyungnya lelah. "Sampai kapan mereka koma hyung?"

Jeongki menatap Xiumin sendu. "Aku tak tau. Bagaimana dengan yang lain?" Tanyanya khawatir.

"Kacau"

Jeongki menepuk pelan pundak dongsaengnya. "Ingatkan pada mereka jangan sampai melewatkan makan. Minum vitamin dan istirahat yang cukup. Ah iya, Kyungsoo. Chanyeol dan Sehun pastikan mereka baik-baik saja"

Xiumin menyrengit. Menatap Jeongki penuh tanda tanya. "Kau mau kemana?"

Jeongki menghela. "Kau lupa? Aku akan melakukan wajib militer dua minggu lagi"

Degh!

" wa.. wajib militer?" Beo Xiumin. Jeongki mengangguk. " tenang saja. Mungkin Zei, Yon-Rei, Nam dan Kim Junghae akan menggantikan ku dan menjaga kalian selama aku pergi nanti"

Xiumin menunduk lesu. "Tetap saja.." Jeongki tersenyum. "Kau bisa mengundang Yeon-ji asisten gadis mu itu jika kau mau" Xiumin menatap managernya tajam. Mendemgar nama itu membuat semburat merah muncul dipipi cubby pria bernama asli Kim Minseok itu.

Jeongki tertawa puas bisa meledek Xiumin malam ini. Xiumin mendengkus. "Berhenti menggodaku Hyung!" Pekiknya kesal. Bukannya berhenti Jeongki malah semakin menjadi. Xiumin memutar bola matanya malas.

Untuk kali ini. Ia membiarkan managernya tertawa tanpa beban. Sebelum besok mungkin mereka kembali memikirkan kedua membernya yang masih tebaring lemas di ranjang rumah sakit.

Mengusap wajahnya kasar Xiumin bangkit dari sofa berniat mengistirahatkan tubuhnya yang terasa sangat lelah.

"Kau mau kemana?"

Xiumin menoleh. "Kekamar. Tidur" Jeongki hanya mengangguk.

"Selamat malam"

"Nde. Malam"

Sesampainya dikamar Xiumin melihat Chen tengah tertidur dengan mata sembab serta pipi yang basah. Ia fikir Chen habis menangis dan ketiduran.

Tak berniat menganggu. Dia membaringkan tubuhnya didekat adiknya. Melihat langit-langit kamar dan bergumam.

"Cepat sembuh. Aku merindukan kalian"

***
Bonus