•••Happy reading....
****
Seorang wanita berambut hitam legam,panjang dan tampak terurai indah terlihat duduk di taman dengan sebuah buku di tangannya.Kulitnya terlihat berkilau indah di bawah terpaan sinar matahari pagi.
Wanita itu terlihat sedang larut dengan dunianya sendiri hingga mengabaikan pandangan kagum setiap mata yang terlihat menatap kearahnya dengan penuh pemujaan.
Seorang pria berwajah tampan terlihat segera berlari mendekatinya dengan ransel hitam yang melekat di punggung tegapnya."Sinta!!"panggil pria yang tidak lain adalah Deryan yang sukses membuat wanita cantik itu menoleh dan segera tersenyum hangat kearahnya.
Deryan terlihat terpaku beberapa saat menatap keindahan senyuman wanita cantik di depannya yang telah lama menempati hati dan jiwanya.Mereka berdua kuliah di kampus yang sama dan mengambil jurusan yang sama.Hanya saja Deryan adalah senior sinta.Mereka berdua bersahabat dan sering menghabiskan waktu bersama.Makan bersama di kantin kampus atau hanya sekedar mengobrol saat mereka berdua sedang bersama.
Deryan mencintai Sinta tapi Deryan tau Sinta hanya menganggapnya sebagai seorang kakak yang tidak pernah dimilikinya karena Sinta adalah anak tunggal.
Tapi penolakan sinta tidak lantas membuat Deryan menyerah begitu saja.Deryan memilih tetap berjuang sampai akhir untuk mendapatkan hati sinta.
Dan di hari inilah Deryan telah menyiapkan kejutan manis untuk Sinta di bantu oleh teman-temannya karena memang kebetulan hari ini adalah merupakan hari ulang tahun Sinta.
Deryan menggandeng tangan sinta ke arah kantin yang terlihat sudah ramai dengan kehadiran beberapa orang yang tersenyum ke arah Sinta penuh arti.
Perlakuan Deryan membuat Sinta merasa bingung dan dia tetap memilih diam saja mengikuti kemana langkah Deryan membawanya.
Mereka berdua telah berada tepat di depan sebuah meja yang terletak di tengah-tengah kantin yang diatasnya sudah terdapat beberapa jenis menu makanan dan kue ulang tahun yang terlihat sangat cantik.Sinta terlihat menangis penuh haru dan tersenyum dengan mata basah ke arah Deryan penuh rasa terima kasih."Tiup lilinnya..tiup lilinnya...tiup lilinnya sekarang juga.Sekarang juga!!"teriak semua orang yang berada disitu.
Deryan terlihat segera menyalakan lilin di atas kue tart dan Sinta terlihat segera berdoa dengan khusyu'sebelum meniup lilinnya.
Tepukan tangan dan cuitan terdengar keras setelah lilin di tiup membuat Sinta tertawa lebar dan menatap penuh terima kasih ke arah Deryan.
Tidak beberapa lama Deryan terlihat berdiri tegap di depan Sinta dengan tangan membawa bunga dan kado.Deryan kemudian berlutut dan dengan gerakan lembut menyentuh tangan Sinta.
Hal itu langsung membuat Sinta cemas.Wajahnya terlihat memucat dan langsung mengatakan maaf berkali-kali ke arah Deryan yang terlihat sangat shock dan menatap kearah sinta yang berlari menjauh dari tempatnya berlutut dengan hati hancur.Dia bahkan belum sempat mengatakan apapun namun sudah sukses membuat Sinta,pujaan hatinya berlari ketakutan seperti itu.Apakah di cintai olehnya begitu mengerikan hingga Sinta meresponnya seperti itu.Semua orang terlihat menatap iba kearah Deryan yang masih terpaku di tempatnya dengan wajah shock.
"Sabar bro.."ujar salah seorang sahabat Deryan seraya membantu Deryan berdiri...tapi langsung di tepis kasar olehnya.
Deryan terlihat segera bangkit dari posisi berlututnya dan berlari cepat mengejar Sinta yang terlihat sudah memasuki mobilnya sambil menangis.
Deryan terpaku di tempatnya berdiri dan merutuki kebodohannya yang sudah membuat wanita yang di cintainya bersedih.Dia menatap nanar ke arah mobil Sinta yang sudah berjalan menjauh dari pandangannya.
Deryan memilih segera masuk ke dalam mobilnya dan membanting pintu mobilnya dengan kasar.
Deryan segera memacu mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju ke suatu tempat untuk menenangkan diri.
Deryan memacu mobilnya seperti orang gila dan sesekali terlihat memukuli setir mobilnya dengan frustasi.Dan saat Deryan akan menyalip mobil yang berada di depannya sebuah mobil sedan yang melaju dengan kecepatan tinggi langsung menghantam mobilnya dengan sangat keras dari arah depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny Of love[Tamat] >>Proses revisi
Random(21+) Takdir hidup menuntun dua orang dengan dunia berbeda untuk saling bertemu dan jatuh cinta. Namun mereka harus melewati rintangan dan kesakitan luar biasa untuk bisa bersatu dalam kata bahagia..