Part 1

18 0 0
                                    

Pagi hari yang cerah, Sharina menatap pantulan dirinya yang sudah siap pergi kuliah. Dirinya akan di antar oleh Gerald sang kakak pertama kesayangannya

Setelah kuliah, Sharina akan pergi berbelanja bersama sahabatnya ke salon maupun shopping kebutuhan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kuliah, Sharina akan pergi berbelanja bersama sahabatnya ke salon maupun shopping kebutuhan mereka. Sharina melihat Daddy dan keluarganya sudah lengkap di meja makan menantinya untuk makan pagi bersama

"Morning all" sapa Sharina mengecup pipi satu persatu keluarganya

"Morning sayang" balas Daddynya sambil tersenyum hangat untuk putri kecilnya itu

"Morning dek" balas kedua kakaknya kompak. Tasya mengambilkan nasi untuk adeknya begitupun juga untuk gerald kakaknya. Tasya sudah rapih dengan kemejanya karena selain menjabat sebagai manager Sharina, dirinya menjabat sebagai asisten pribadi Matthew untuk beberapa hal (ketika jadwal Sharina kosong)

"Wih kak Tasya mau kencan apa mau kerja nih sama kak Matthew?" Goda Sharina yang membuat Gerald ikut menggodanya

"Wihhhh kayaknya ehem ehem deh dek" Sharina maupun Gerald tertawa cekikikan, Tasya menoyor kepala adeknya dan kakaknya itu secara bersamaan membuat mereka diam tak mengusik singa betina itu

"Mommy, daddy nanti abis kuliah aku jalan jalan bersama sahabatku ya. Nanti dianter kok sama mereka, kan aku nebeng hehe" pamit Sharina kepada kedua orangtuanya itu

"Boleh sayang, nih mommy bawain cake buat dimakan bareng bareng ya nanti pas di jalan atau di kampus" Sharina mengambil cake yang sudah di siapkan Mommynya itu dan menentengnya dengan senyuman di wajah

"Makasih mommy yang baik hati, cantik kayak aku"

"Daddy kasih ATM daddy, belanja yang puas sayang. Nanti tolong belikan dasi buat daddy ya" pesan David ke anak perempuannya yang selalu mempunyai selera fashion yang bagus

"Siapp boss" jawab Sharinaa dengan tertawa semua pun ikut tertawa

"Aku berangkat dulu ya sama abang gerald tampan ini" pamit Sharina ke semuanyaa, menyalami kedua orangtuanya, kak Tasya bahkan bibi di dapur

"Hati - hati sayang" ucap mommynya memperingati kedua anaknya itu tak lama mobil mewah datang yang tak lain adalah Matthew

"Mom, dad, aku sekalian pamit juga" ucap Tasya kepada kedua orang tuanyaa, Matthew pun berpamitan dan langsung berangkat menuju kantor

"Apa rencanamu? Kau beli dasi nitip Sharina?"

"Tenanglah sayang, aku hanya ingin melihat seberapa boros Sharina. Akan aku jodohkan dia dengan Sean" ucap David tenang dengan rencananya, ia tahu bahwa Sharina akan boros dan akan ia gunakan kesempatan itu untuk menjadi senjata perjodohan anaknya

"Aku pamit bekerja, istriku" David mencium bibir Ana dan dia memasuki mobilnya di jalankan oleh supir menuju kantor kesayangannya

———
Sesampainya di kantor

David tersenyum, memasuki ruangan kerjanya dengan perasaan sumringah. Tidak lama kemudian, masuklah seorang pria yang sama sepertinya, siapa lagi kalau bukan Jordan.

"Duduklah, Jordan"

"Baik, terimakasih temanku haha" mereka tertawa tidak lama minuman datang untuk menemani obrolan di pagi hari mereka

"Bagaimana dengan perjodohan ini? Kau sudah menyiapkan sesuatu Dave?" Tanya Jordan sambil meminum teh buatan sekretaris David

"Tentu saja, aku akan menambahkan jika perusahaanku bangkrut dan terlilit hutang. Maka anakku pasti mau tidak mau akan nurut kepadaku" David menjawab dengan santai sambil menyesap tehnya itu

"Sean susah, akan ku coba bersama ibunya. Dia lemah akan hal itu, aku sudah tidak sabar menjadi besanmu haha"

"Kita dulu bercita - cita seperti itu, Jo" tawa David dan Jordan mengisi di pagi hari




TBC
____________________________________
Terimakasih buat semuaa yang mendukung cerita ini

Salam hangat,

Zahrrx ❤️

I'm Into You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang