Pagi hari yang cerah ini, Sharina sudah bersiap dengan gayanya untuk ke kampus. Yap dirinya sedang makan pagi bersama, terlihat semua asyik dengan handphonenya. Tiba - tiba, Sean masuk kedalam
"Eh nak Sean, duduk sini makan bareng" ucap Ana dengan ramah dan menarik Sean untuk duduk disamping Sharina. Sean pun duduk dan tersenyum kikuk merasa canggung
"Makan dulu biar kamu ada energinya" ucap Ana sambil menyendokkan nasi goreng dan menuangkan susu putih ke dalam gelas Sean
Mau tidak mau, Sean menerimanya dengan senang hati. Sharina pun menatap mommynya jengah karena dirinya tidak tega melihat Sean seperti dipaksa
"Sharinaa selesai, ayok Sean"
"Eh kamu itu, Sean aja belom abis tunggu dulu dong" ucap Ana memukul tangan Sharina sedikit kencang
"Huu iya iya, Sharina tungguin"
Dan tidak lama, Sean maupun Sharina pamit untuk berangkat bersama menggunakan mobil Sean
"Om, nanti turunin aku di halte aja ya, jangan di depan kampus nanti pada tau lagi" sharina mengamati siatuasi di depan, namun ucapannya tidak di gubris oleh Sean. Sean langsung masuk ke kampus
"Loh.. kok-" Sharina menutup mukanya saat Sean menghentikan mobilnya di depan loby kampus
"Tidak mau turun?" Sharina menggelengkan kepalanya merasa malu karena menjadi sorotan satu kampus. Bagaimana tidak, Sean adalah salah satu pemilik kampusnya
Sean keluar dari mobil, membenarkan jasnya dan berjalan mengitari ke samping kiri mobil membukakan pintu untuk Sharina. Sontak semua yang melihat langsung heboh, pasalnya Sharina salah satu anak konglomerat yang ada di kampus ini dan diantar oleh Sean? Mau tidak mau, Sharina turun dari mobil dengan elegan dan menerima uluran tangan dari Sean.
"Awas aja kao om" batin Sharina ngedumel
Sean menggandeng tangan Sharina dan mengantarkan ke ruang kelasnya. Sean bertemu dengan salah satu Prof. Fadran dan berbincang - bincang
"Kenalkan prof, ini calon istri saya" ucap Sean sambil merangkul pinggang Sharina dengan mesra
"Mati gue! Bisa bisanya om ini! Arrggh awas aja" dumel Sharina di dalam hati
"Halo prof, saya Sharina dari jurusan bisnis manajemen"
"Oh iya, wahh kalian pasti sangat sukses ini. Ditunggu undangannya ya. Saya lanjut dulu untuk mengajar"
"Silahkan prof" Sean tersenyum mempersilahkan Profesornya lewat
"Om! Gimana bisa ini? Besok besok aku gamau dianter sama om lagi! TITIK!" Sharina pergi meninggalkan Sean yang tertawa puas melihat ekspresinya
"Menarik" Sean langsung melangkahkan kakinya keluar kampus menuju perusahaannya
—————
Sharina berada di kantin setelah pembelajaran dosen terkillernya di kampus, dirinya mendapat nilai bagus. Yap! Sharina walaupun kelakuannya seperti anak kecil, dirinya sangat pintar bahkan dari Play ground. Dosen menganggap Sharina adalah anak emas di kampusnya.
"Beb! Kapan sebar undangan?"
"Ih gila ya! Konglomerat harus yang sama kastanya sih"
"Apansi, intinya aku di jodohin dah aku mau makan. Laperrr huhu" Sharina langsung memesan makanan di kantin karena perutnya bunyi
"Ih gila juga! Mesen makanan buat berapa orang kamu? Satu yang makan udah kayak 4 orang porsinya" Sharina tersenyum geli melihat kelakuannya
"Ya maklum kerja rodi gaes" semua sahabat Sharina tertawa melihat kelakuannya
"Abis ini kita mau jalan ke mall kan? Sekalian bikin baju buat bridesmaid si Sharina aja gimana? Dia kan tau tema nikahan biar cumey kita sist"
"Boleh tuh"
"Aduh kalian ini, heboh banget ya" Sharina menggelengkan kepalanya melihat kehebohan teman temannya
"Ya kamu juga heboh kayak biasanya, kan kita ngikutin sifat kamu beb" semua orang fokus menghabiskan makanannya
"Dah habiss!! Cusss ngemol kita" Sharina langsung menarik sahabatnya menuju mobil
TBC
____________________________________
HAI GAES!Terimakasih yang masih setia nungguin ceritanya Sharina dan mas Sean 😉
Jangan lupa untuk dukungannya ya 😚
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Into You
Romance~ Sharina poetri Dinata ~ Sharin adalah wanita yang manja, penyayang, cengeng dan boros. Dia berusia 20 tahun yang berarti dia sedang duduk di bangku perkuliahan. Namun sang daddy akan menjodohkannya dengan pembisnis muda, tampan dan cerdas yang ta...