Akhirnya Sharina dan Sean di dalam satu mobil, Sharina tampak memelas kepada kak Tasya maupun kak Gerald namun mereka berbisik untuk mengikuti kemauan orang tua. Dan yap, Sharina mengikutinya dengan sangat baik
"Om mau di jodohkan denganku?" Tanya Sharina membuka topik agar suasana tidak awkward
"Tidak, aku benci gadis manja dan cengeng sepertimu" jawab Sean dingin dan singkat membuat Sharina jengkel
"Lalu, kenapa mau di jodohkan denganku?" Tanya Sharina lagi
"Karena apapun yang ibuku suruh, maka itu baik dan aku akan melakukannya" Sean menjawab dengan kalimat yang bisa di mengerti oleh Sharina bahwa pria dingin ini sayang sekali dengan ibunya
Tidak lama kemudian, Sean menepikan mobilnya di sebuah kawasan cafe bintang 5. Sharina yang mengerti sudah saatnya turun pun melepaskan ikatab Seat-bealtnya itu dan siap turun. Namun, di luar dugaannya, Sean membukakan pintu mobil untuknya dan Sharina tidak bisa menapik bahwa saat ini dia sedang berdegup kencang jantungnya.
"Terimakasih" ucap Sharina yang dibalas anggukan Sean
Mereka masuk kedalam cafe, duduk di meja nomor 10 di dekat kaca dengan pemandangan air mancur buatan dari cafe ini. Tidak lama, ada dua sepasang sejoli yang baru memasuki cafe itu yang tak lain adalah Alisha, sahabatnya Sharina sendiri. Alisha kaget, karena Sharina sedang bersama dengan Sean. Sean yang terkenal gantengnya itu dan pesonanya yang sangat memikat hati perempuan manapun. Alisha dan kekasihnya mendatangi Sharina dan Sean.
"Hai beb, kalian sedang berkencan?" Tanya Alisha yang sontak membuat Sharina kaget dan tersedak. Alisha mengajak kekasihnya untuk duduk bareng bersama Sean dan Sharina
"Kamu kok bisa disini?" Sharina gelagapan karena ketahuan dengan sahabatnya ini
"Yaampun, cafe ini kan udah hits banget ya gak hanya aku doang kali yang dateng. Eh kebiasaan kamu, ditanya malah nanya balik" Sharina menunduk karena bingung mau jawab apa
"Aku dan Sharina akan menikah" jawab Sean dengan santai sambil menyesap kopi yang di pesannya
"What? Kok kamu gak bilang sih? Kamu harus cerita sekarang!" Alisha meminta penjelasan kepada Sharina dengan emosi yang meledak
"Duh beb, panjang.. intinya aku di jodohkan dengan Sean" Alisha langsung memeluk Sharina dengan sayang
"Ohh syukurlah, pilihan orang tuamu sangat bagus hehe. Aku diundang kan ke pernikahan kalian?" Alisha menatap Sean dan Sharina secara bergantian
"Tentu, pernikahan ini juga pasti akan menjadi sorotan publik" jawab Sean membuat Alisha terpana melihat pesonanya
"Kita permisi dulu" pamit Sean kepada Alisha dan kekasihnya itu, Alisha hanya mengangguk sambil tersenyum dan melambaikan tangannya dengan senang mengenai kabar sahabatnya itu. Alisha langsung menelpon Claretta, biar besok mereka memberikan ucapan selamat secara heboh bagaimana tidak, Sharina akan menjadi nyonya Abraham.
Sean menarik Sharina menuju mobilnya, disana Sharina langsung melepaskan genggaman tangan Sean. Sharina marah dan kesal karena Sean memberi info kepada sahabatnya, memang faktanya seperti itu tapi dari awal Sharina hanya ingin merahasiakan perjodohan ini.
"Ayo masuk, Sharina" ucap Sean datar dan dingin
"Tidak mau"
"Kalau begitu, aku tinggal" Sharina langsung memegang tangan Sean berniat ingin ngobrol terlebih dahulu
"Ada apa?" Tanya Sean menanti pertanyaan Sharina
"Kenapa kau mengasih tau temanku? Bukankah ini rahasia?" Sharina menanyakan dengan hati - hati takut menyinggung Sean
"Kenapa?" Sean malah balik menanyakan ke Sharina dengan posisi muka mereka berdekatan bahkan jaraknya tidak ada satu jengkal. Sharina menahan napasnya ketika mukanya berdekatan dengan Sean
Cup
Sean mendaratkan ciumannya di bibir Sharina, Sharina kaget dan Sean pun masih melanjutkan aksinya itu dengan melumat bibir ranum milik Sharina. Sharina membalasnya, tidak sejago Sean yang sudah ahli hingga Sharina kehabisan napas dan Sean menyudahi aksi panas mereka. Sean menarik Sharina masuk ke dalam mobil untuk segera pulang.
Mereka di sepanjang perjalanan tampak canggung karena kejadian kiss tadi, bagi Sharina itu adalah hal pertama kali di dalam hidupnya. Sean tau, kalau itu menjadi awal bagi Sharina dan Sean merasa puas dengan kenyataan itu.
Sesampainya di mansion keluarga Dinata, Sean membukakan pintu mobil untuk Sharina dan mengantarkan Sharina masuk ke dalam rumah. Disana mereka disambut oleh Ana dan David.
"Maaf om, tante.. kami pulang larut" ucap Sean kepada kedua orang tua Sharina
"Tidak apa nak, kami percaya sama kamu" David memberikan senyum yang dibalas senyum oleh Sean juga
"Dan jangan panggil kami om, tante. Panggil mommy dan daddy, karena nanti kamu akan menjadi menantu kita" ucap Ana dengan senyum sumringahnya yang akan mendapat calon mantu yang sangat tampan dan cerdas
"Baik mom" jawab Sean dengan sopan
"Masuk dulu nak" ajak David dengan ramah dan sopan kepada calon mantunya ini
"Tidak usah dad, saya ingin pulang. Besok jadwalku padat, terimakasih" ucap Sean sangat sangat sopan dan ramah membuat Sharina tersenyum hangat
"Terimakasih, Sean.. sudah mengantarkan aku sampai kerumah dengan selamat" ucap Sharina dengan sopan dan tersenyum tulus dibalas anggukan dan senyuman dari Sean tak kalah tulus
"Baiklah, saya pamit dahulu" pamit Sean kepada keluarga Dinata dengan sopan dan menunduk sebagai hormatnya
"Terimakasih banyak nak Sean" ucap David yang dibalas anggukan serta senyuman dari Sean. Sean pun masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya itu ke mansion keluarganya, Abraham.
TBC
____________________________________Asikkk, sepertinya Sharina udah baper nih hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Into You
Romance~ Sharina poetri Dinata ~ Sharin adalah wanita yang manja, penyayang, cengeng dan boros. Dia berusia 20 tahun yang berarti dia sedang duduk di bangku perkuliahan. Namun sang daddy akan menjodohkannya dengan pembisnis muda, tampan dan cerdas yang ta...