Chapter 6 : Kind

10.4K 594 24
                                    

Happy Birthday for Levi (12/25) and Happy New Year for Everyones

[BL]

"Tuan, ada perusahaan dari Prancis yang ingin menjalin kontrak dengan anda."

"Tuan, arah perkembangan dana dari proyek bulan 5 terdapat kesalahan anda harus mengeceknya."

"Tuan, dana untuk proyek bulan lalu sudah keluar anda dapat memeriksanya di E-Mail  anda setelah ini."

"Dan terakhir untuk jadwal anda hari ini adalah meeting dengan perusahaan K pukul 3--"

"Oke cukup Kirstein! Aku pusing dengan jadwal ini. Ini sudah waktunya makan siang dan kau malah memberikanku jadwal padat!" Teriak lelaki bersurai brunette itu dengan keras.

"Itu kesalahanmu sendiri yang menunda-nunda pekerjaanmu Jeager sialan! Aku hanya menyampaikan ulang dasar brengsek!" Jean Kirstein--sang sekretaris-- membalas tak kalah keras. Untung saja sudah mrmasuki waktu diluar kerja, atau mungkin dia akan dipecat saat ini juga.

"Kau sendiri tahu kan banyak jadwal yang bertabrakan?! Aku hanya mengaturnya agar waktunya rapi, dan kau juga seharusnya membantu mengatur waktuku, tapi kau malah mengkomplain atasanmu sendiri Brengsek!?"

"Kan kau yang mengeluh , seharusnya kau menyalahkan dirimu sendiri bukan menyalahkan orang lain tengik!"

"Mati saja kau muka kuda!"

"Kau saja yang lebih dulu pergi ke alammu iblis!"

Setelahnya hening dengan kedua pria yang nafasnya terengah-engah. Jean duduk di kursi dihadapan Eren serta Eren yang kembali duduk di kursinya dengan wajah yang lebih tenang.

"Hahh... Kepalaku pusing memikirkan tugasmu yang bertumpuk," Keluh Jean sambil membaca jadwal untuk beberapa hari berikutnya.

"Kepalaku juga sakit menjalankan tugas yang kau sebutkan dari dulu bangsat," Eren kembali menyelesaikan tanda tangan kontrak terakhir yang diberikan Jean tadi.

"Padahal kita sudah seperti ini selama 5 tahun tetap saja rasanya berat."

"Malah aku 4 tahun lebih dulu daripada kau muka kuda," tukas Eren "aku tidak mengambil kuliah kalau kau lupa." Lanjutnya

Jean mendelik kesal, "Nah, seharusnya kau lebih terbiasa daripada aku."

"Melelahkan tetap saja melelahkan, sialan cecunguk itu mengambil uangku ternyata," Eren membalas sambil melihat grafik yang berisi perkembangan dana perusahaannya di suatu proyek.

"Berapa yang diambilnya?" Tanya Jean, "Hanya... 150 juta." Jawab Eren tenang lalu menelpon asisten lainnya untuk menyelesaikan urusannya dengan seseorang yang yang membuat masalah di proyeknya. Sedangkan Jean hanya dapat memasang wajah 'Did you give me a fucking joke, dude?' yang sangat buruk.

"Mati saja kau Jaeger sialan." Umpat Jean pelan.

"Apa?" Eren memasang wajah bingung karena memang tidak mendengar, "Bukan apa-apa, ngomong-ngomong bagaimana dengan tempat yang ku rekomendasikan kemarin, apa kau menyukai tempatnya?" Tanyanya mengalihkan pembicaraan.

"Tidak juga. Disana sangat menjijikan tapi aku mendapatkan sesuatu yang menarik." Balas Eren sembari menyeringai.

"Kau membeli salah satu diantara mereka?" Nada terkejut dikeluarkan, sedikit basa-basi dan penasaran.

"Yes, and he is a virgin." Eren menjawab acuh, tak terlalu perduli dengan ekspresi apa yang dikeluarkan oleh sekretaris sekaligus teman masa sekolahnya tersebut. Yang pasti ekspresi buruk.

Bitch Love [EreRi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang