Chapter 6
_Destiny-Vsoo_🍃🍃
Taehyung sudah siap dengan pakaiannya , ia terlihat begitu tampan. Rambut hitam yang sengaja ia panjang kan serta pahatan wajah yang tegas nan indah itu menambah kesan ketampanan nya . Ia terlihat begitu berwibawa dan tegas , tak lupa pula dengan tatapan elang miliknya yang begitu menakutkan. Taehyung berjalan keluar kamar, ia menuruni anak tangga dengan segera ,lalu berjalan menuju pintu keluar.
Ketika membuka pintu , pandangan pertama yang ia lihat adalah perempuan cantik yang sedang duduk di ayunan, dia memakai dress seatas lutut bermotif bunga dengan rambut hitam yang tergerai , tak lupa senyum lebar yang terukir indah di wajah cantik miliknya . Gadis itu tampak tenang di ayunan itu , sesekali ia terlihat sedang bersenandung , seperti nya gadis itu punya pesona kuat tersendiri hingga orang yang melihatnyapun tak mampu lagi untuk berpaling dari wajah cantik nya.
Taehyung segera menggelengkan kepalanya untuk menghapus pikiran pikiran tadi. Kau ini kenapa Taehyung?! Ucap Taehyung dalam hati. Ia meruntuki dirinya sendiri yang telah tenggelam dalam visualisasi jisoo gadis bermarga park itu . Segera ia mengubah mimik wajahnya menjadi dingin kembali dan berjalan menuju garasi untuk mengambil mobil mewah milik nya yang kemarin ia beli ,itupun keluaran terbaru.
Sudah seminggu lebih sejak kejadian bunuh diri itu, Taehyung dan jisoo menjadi lebih dekat. Mereka selalu membahas tentang perusahaan milik ayah jisoo , membahas bagaimana cara mereka untuk merebut perusahaan itu kembali , membahas ini , membahas itu ,namun mereka tak pernah bosan karena jisoo selalu bergurau ketika sedang serius . Dan sekarang Taehyung tau bahwa gadis itu tak hanya cantik tapi lucu , sikap nya yang ramah serta lucu itu lah yang membuat Taehyung entah sejak kapan selalu merasakan debaran di jantung nya ketika berdekatan dengan jisoo. Taehyung sempat berpikir mungkin itu hanya sistem tubuhnya yang sedang bekerja:v. Mungkin menurut kalian itu tidak masuk akal tapi tidak dengan Taehyung.
Berumm berumm
Itu suara dari mobil Taehyung. Jisoo menoleh kearah Sura itu , ia melihat Taehyung yang sedang memainki mobil mewahnya , alis indah itu menyatu heran. Taehyung ingin kemana jam segini? Di lihat dari penampilannya seperti nya ia ada urusan penting , tapi siapa peduli. Ucap jisoo dalam hati. Sambil mengangkat bahu acuh. Mobil Taehyung pun meluncur meninggalkan rumah itu.
Jisoo mengalihkan etensi nya pada handphone yang ia pegang karena ada pesan masuk.
Taehyung!!
Aku ada urusan penting , kau disini menjaga rumah .
08.23Ya , lagi pula siapa yang peduli.
08.24Hm
08.25Jisoo selalu kesal ketika Taehyung berkata hemat , seperti sekarang jisoo sudah memaki pria itu di dalam hatinya. Selama hidup , jisoo tak pernah bertemu dengan pria seperti Taehyung , menurut nya Taehyung bukanlah manusia biasa tatapi manusia es , yang memiliki hati sedingin es. Padahal jisoo suka sekali bergurau, ia selalu memberi lelucon lelucon lucu tapi apa!? , ekspresi Taehyung tetap sama , DATAR. Jika jisoo bergurau Taehyung hanya membalas dengan ,hm , atau haha sudah tak ada lagi selain itu. Tak pernah tu jisoo melihat Taehyung tertawa terbahak bahak , senyum Taehyung saja ia tak pernah melihat.
"Kalau kau bukan orang yang menolong ku , sudah ku pastikan mulut mu itu akan aku sumpel agar tidak berbicara hemat lagi!." Ucap jisoo kesal sendiri. Jisoo berdiri dari ayunan dan segara masuk kedalam untuk mengisi perutnya yang sedari tadi meminta untuk di isi.
Jisoo tidak pernah tahu kalau sebenarnya Taehyung selalu tersenyum ketika jisoo sedang bergurau , di karenakan senyum Taehyung sangat tipis hampir tak terlihat jadi jisoo tak menyadari itu.