Reino Alfalah Putra

Semua berawal dari sini.

I walked these streets in Novemberit hit different than it did in Septembermaybe it's because I've changedoh, you were my good days.

AUTHOR'S POV

Rinjani mengikat tali sepatunya yang sudah terbuka ke empat kalinya pagi ini. Sungguh hari Senin yang buruk pikirnya. "Okey,abis ini kesialan apa lagi yang bakal datang?" Bus yang ternyata sudah jalan dua menit yang lalu menjadi jawaban nya. Iya,ia ketinggalan Bus yang seharusnya mengantarkan dia ke kampusnya pagi ini. Pada akhirnya Ia harus jalan menuju halte berikutnya yang jaraknya lumayan karena menuggu bus selanjutnya akan memakan waktu yang lama. Ditemani oleh suara nya Caroline Manning yang menyanyikan lagu nya i walk this street in november yang membuat Rinjani kembali mengingat apa yang harusnya tidak ia ingat. Wangi khas nya Reino,sikap manisnya Reino,pelukan hangat Reino,helm yang hanya di beli khusus untuk dirinya. Iya,Rinjani kembali mengingatnya seseorang yang mungkin sudah mengambil hatinya lalu tidak mau mengembalikannnya lagi. Ah,apakah lagu ini menjadi soundtrack hari ini? Rinjani melewati jalanan yang sangat Ia kenal,jalanan yang menyimpan banyak kenangan yang bahkan ingin sekali Rinjani ulanginya. Tetapi Rinjani yakin Ia sudah tidak bisa sebahagia itu lagi. 

Butuh waktu yang lama untuk Rinjani melupakan semua kenangan indah itu,kenangan yang sudah tidak bisa lagi di ulang dan Ia harap bisa Ia lupakan sekarang juga.  Ia memaksakan senyuman nya lagi, Ia berusaha terus bisa kelihatan  ceria lagi seperti tadi pagi.

 Mungkin Ia terlalu terbawa suasana. Cuaca yang mungkin beberapa detik lagi akan turun hujan,lagu yang sangat sangat mendeskripsikan perasaanya hari ini karena Ia mulai menurunkan air mata yang seharusnya sudah habis dari kapan tahu karena ia terlalu sering menangis.

I had some time to think in October

Let's hope I'm over you by December 

You really took a toll on me but your right it wasn't meant to be

  Mungkin benar kata Reino bahwa mereka tidak di takdir kan bersama karena lihat lah mereka bisa bisa saja tanpa satu sama lain. Untuk sekarang dan di luar saja mungkin. Rinjani berusaha untuk mengerti bahwa mereka memang tidak di takdirkan bersama. 

I'm dancing while I'm crying
These tears weren't made to be wept in silence
I'm finally loving who I am

Something you failed to understand

Rinjani berhasil melewati 2 kelas yang bahkan ia tidak ingin mengingat apa saja tugas yang di berikan untuk materi ini sangking banyaknya. Rinjani memutuskan untuk tidak datang ke kelas Proffesor Chila hari ini. Ia lebih memilih untuk ke bar langganannya dan meminum yang bisa membuat ia merasa sedikit lebih baik. 

I should have listened to my instincts
I fell too deep now look at me
You shouldn't play with a girls heart 

I'm pretty hurt but I won't take it that far

Rinjani sudah merasa sedikit mabok saat meminum gelas ke empatnya namun Ia tetap meminum gelas kelimanya. Ia semakin berharap Reino kembali menjemputnya seperti hari hari indah sebelumnya,kembali membawanya ke pelukannya yang Rinjani sangat rindukan memakai Hoodie biru dongker yang sangat Rinjani suka karena aroma Reino selalu menempel di hoodie itu. Rinjani kembali merutuki dirinya sendiri karena melakukan kesalahan yang sudah membuat Reino Alfalah Putra meninggalkannya.

You broke my heart in September
Let's hope I'm over you by December

Rinjani menidurkan kepalanya di meja yang Rinjani hanya tempati sendiri. Dentuman keras dari ruangan sebelah yang di akibat kan oleh lagu yang DJ putarkan untuk yang sedang berpesata di dance floor hari ini. Rinjani memang sempat berada di sana untuk beberapa menit sampai akhirnya ia kembali mengingat seseorang  yang semakin membuat rasa rindu mengebu-ngebu.

Rinjani memiilih untuk kembali meminum dengan jumlah yang tidak sedikit,biarkan Ia melupakannya secara perlahan dengan semua minuman yang ada di meja dia.

AN;

Selamat membacaaa, semoga gak bakal bosen sama cerita yang ini yaah hehe. Abis ini kita lihat kegalauan Reino.