Protect My Cute DIDI

2. Let's go

Karena aku melihat buih buih readers walaupun dikit, jadilah cerita ini ku lanjutkan.
Pojok kiri dibawah di klik dulu ya.

Selamat Membaca
Enjoy~~

"Semua sudah beres?" tanya Hanyu pada ke 5 adiknya, yang dibalas anggukan kepala.

"Jangan sampai ada yang tertinggal" kata Hanyu lagi sambil berjalan ke mobil yang akan mereka kenakan menuju Bandara.

_________

Tiba di Bandara, BOYSTORY mendapat sambutan ramai dari para fans. Mereka bersorak meneriaki satu persatu nama para member.

"Shuyang dimana maskermu?" tanya XinLong.
"Hihii, aku tidak membawanya Gege" jawab Shuyang dengan tampang tanpa bersalah, sambil memperlihatkan cengiran kudanya.

"Kau ini kebiasaan" sahut XinLong sambil memainkan rambut Shuyang. Lalu berkata lagi "ayo turun, hati hati".

Keluar dari mobil, tentu saja disambut oleh banyaknya kilatan flash kamera yang ingin mengambil foto member. Tidak hanya itu, pastinya ada yang ingin mendekat namun tidak kalah cepat dengan cegatan para bodyguard.

"Shuyang kenakan masker sebelum turun" pesan Hanyu sebelum keluar dari mobil

Para member berjalan menuju tempat check in, semua terkecuali si bungsu. Shuyang masih tertinggal di mobil karena tali sepatunya yang lepas dan masih mengambil masker yang ada di mobil.

"Loh didi Shuyang kok masih disini?" Ujar sopir mobil pribadi member.

"Para gege tidak menungguku?"

"Eohh. Aku akan menyusul mereka. Dadah paman. Xiexie"

Fans yang melihat Shuyang baru keluar dari mobil kembali bersorak, coba lihat wajah imutnya. Hehe

Shuyang! Shuyang! Shuyang!!

Sorakan itu lebih banyak mengundang perhatian orang untuk berkerumun di sekitar Shuyang termasuk mengundang atensi para member.

"Dimana Shuyang?" Tanya Zihao.

"Shuyang ada dibelakangku Ge" ujar Mingrui sambil menolehkan kepalanya ke belakang.

"Eoh tidak ada dibelakangku ternyata hehe"

"Dia disana" tunjuk Zeyu pada gerombolan fans di dekat pintu masuk.

"Gege, AKU TENGGELAM!!!" teriak Shuyang meminta bantuan.

"Jiejie Jiejie, tolong biarkan aku lewat, coba lihat badanku lebih kecil di banding kalian"

"Aku akan tenggelam jika kalian tetap tidak membiarkan aku lewat"

"JieJie ayolah"

Seruan Shuyang sepertinya tidak terdengar karena terlalu ramai namun, malah membuat para fans semakin gemas dan tidak memberikan sedikit saja ruang untuk Shuyang melangkah.

Sementara para member mencoba memanggil  Jingli Gege, manager mereka yang sekarang sedang sibuk mengurus berkas check in.

"Jingli Gege, Shuyang disana"

"Jingli Gege, Shuyang bilang dia akan tenggelam"

"Jingli Gege"

"Jingli Gege ini penting"

"Jingli Gege"

"Ada apa anak-anak kalian terlalu berisik" ujar  manager member setelah selesai melakukan check in, mereka harus segera ke ruang tunggu sekarang.

"Bukan kami Gege, tapi mereka" ujar Xinlong seraya menunjuk gerombolan Fans yang sedang berkerumun.

"Ada Shuyang disana" ujar Zeyu.

"Shuyang tenggelam disana Gege" lanjut Mingrui.

Manager Gege sontak langsung mengabsen para member.

Hanyu, Zihao, Zeyu, Xinlong, Mingrui, Shu...

"Dimana Shuyang?"

"Disana"

"Kenapa Shuyang masih disana?, Yaa. Kalian, bagaimana kalian bekerja." Tunjuk Manager gege ke 4 orang bodyguard yang menjaga member.

Para gege tidak mungkin menerobos masuk kerumunan tersebut lalu membawa Shuyang pergi, tidak semudah itu, yang ada malah akan memperkeruh keadaan. Dan para bodyguard juga tidak bisa menyusul Shuyang, bisa bisa mereka kecolongan member yang lain.

"Dimana keamanan bandara?. Ada anak kecil terjebak di tengah kerumunan disana"

Sedangkan Shuyang jongkok meringkuk di tengah kerumunan.

"Kalian tidak kasihan padaku eoh?"

Aaa coba lihat bagaimana cara dia berbicara. Sangat menggemaskan.

Aku ingin membawanya pulang

"Jiejie Gege jika kalian tetap tidak memberiku jalan lewat, aku akan berlari menerobos"

"Lariiiiiiii" seru Shuyang sembari terus menerobos kerumunan.

Dugh!! Aww

Shuyang terjatuh, langkah kakinya tidak seimbang karena sedikitnya ruang yang ia dapat. Maskernya terlepas dan jatuh entah dimana.

Melihat itu, mau tidak mau managerpun memanggil bagian keamanan bandara. Keadaannya sangat tidak kondusif. Shuyang kecil pasti tidak baik-baik saja, pikirnya.

Para member yang lain diminta untuk menuju ke ruang tunggu terlebih dahulu untuk keamanan. Hanyu sesekali menatap ke arah kerumunan yang terdapat Shuyang di dalamnya. Tidak mungkin ia tidak khawatir. 

Shuyang! Shuyang! Shuyang!

"Attention please, beg the visitors, not to invent creation and keep calm"

"Perhatian, dimohon kepada para pendatang, untuk tidak menciptakan kerumunan dan tetap tenang" . Suara dari speaker bandara saja tidak membuat mereka merenggang. 

Seruan dari para fans masih terdengar, namun syukurnya keramaian sedikit bisa diatasi. Para fans yang semulanya tidak memberi ruang akhirnya mulai merenggang. Terlihat luka gores di pipi Shuyang saat keamanan bandara sudah dapat meraih badan anak kecil ini. 

Shuyang menangis tanpa suara, badannya bergetar, kakinya tak mampu melangkah sehingga satu dari delapan orang bagian keamanan bandara memutuskan untuk menggendong Shuyang ala piggyback ride menuju ke ruang tunggu tempat member lain berada.

Shuyang meringsut, ia benamkan wajahnya pada bahu orang yang menggendongnya sekarang. Matanya tidak bisa menatap orang-orang dengan kilatan flash kamera yang masih bersautan.

Tujuh orang lainnya dari keamanan bandara saling berpegangan tangan  dan mengelilingi Shuyang sambil berjalan bersama menuju ruang tunggu. Beberapa menit berlalu, syukurnya Shuyang sudah sampai di ruang tunggu.

Melihat itu, para member dengan reflek berdiri dan langsung menghampiri Shuyang begitupun manager yang mengambil alih Shuyang dari bagian keamanan dan tetpa menggendongnya dengan gaya koala didepan. Manager megusap punggung Shuyang dengan pelan.

Badannya masih gemetar, tangan dinginnya digenggam erat oleh Hanyu dan Zeyu. Mingrui mengusap keringat dan bercak darah di pipi Shuyang dengan tisu yang ia bawa. Xinlong mengambil air botol untuk Shuyang minum. Zihao mencoba melepas jaket yang Shuyang kenakan untuk mengurai suhu badan adiknya. 

Tidak ada member yang ingin melihat keadaan adik mereka menjadi seperti ini. Member sepenuhnya khawatir.

_____

Bintang pojok kiri bawah jangan lupa Boss.\

Salam Sehat
Lindyaassyam