Ini kisahku, tak seindah novel fiksi yang sering ku baca, namun karena kamu tokoh utamanya, aku lebih menyukai cerita ini dari pada novel fiksi belaka, meski sakit yang kurasa. Tak apa, karena aku sadar, aku bukan siapa-siapa.
-Azalea
Bisakah kita bertukar jiwa? agar kamu tau bagaimana aku begitu mengangumi mu dan bagaimana kamu menilai diriku
-Lea
Puluhan lembar kertas puisi telah berserakan diatas meja belajar, ingin rasanya memberikan salah satu karya puisi terbaik gue supaya bisa gua kasih ke lo, iya sebagai bentuk pengakuan kalo gue sayang sama lo. Eh gimana? Sayang? Bagaimana gue sayang orang yang jelas-jelas udah sayang sama orang lain? Azalea jangan terlalu mimpi deh. Bangun!
Semenjak kamu mulai menyapaku dipagi hari itu, harapan untuk bisa memiliki mu semakin besar. Angan demi angan terajut dalam buaian indah senyummu yang ku lihat dibalik kerumunan orang. "Aku pengecut" batin ku bersua, "hanya belum dapat kesempatan aja" logika ku menerka. Bahagia dan kecewa menjadi teman dekatku setelah aku mulai memutuskan untuk mencintaimu. Ingin selalu melindungimu meski dari jauh, ingin melihatmu selalu bahagia walaupun bukan aku penyebabnya, ingin melihatmu baik-baik saja walau bukan aku yang ada disampingmu. Bagiku mencintaimu adalah sebuh keputusan untuk kecewa dan bahagia.
***
"Azalea?"
"Lo tau nama gue"
"Cewe yang selalu diam-diam nulis nama gue dibuku hariannya, yang diam-diam ngeliatin gue dari jauh, yang diam-diam merasa kecewa saat gua deket sama mantan gue, yang diem-diem suka bahagia sendiri pas liat gue main basket, yang suka diem-diem dengerin gue pas latihan nyayi, itu Azalea kan?"
"Lo detektif?"
"Bukan nya lo yang detektif? Yang tau semua tentang gue?"
"gue?"
"Lakuin apapun yang bisa buat lo bahagia, sekalipun itu bisa buat lo kecewa nantinya. Bukannya setidaknya lo pernah mencoba untuk meraih kebahagian itu?"
***
Mantan? Semalem Rio bilang kalo Nia itu mantan? Gue ga salah? Dan dia tau semua apa yang gua lakuin? Bunga tidur gue suka aneh-aneh emang ya.
***
Kegiatan yang gue lakukan sebelum jam pelajaran dimulai adalah stalking Instagram Rio dan Nia haha biar gue tuh sadar kalo mereka adalah pasangan yang tidak bisa dipisahkan, potret lucu mereka yang kadang buat gua bahagia karena liat senyum Rio yang begitu tulus dan sedih karena yang ada disampingnya bukan gue haha, stalking highlight Instagram Nia yang memamerkan kegiatan seru mereka. IRI YA ALLAH Astagfirullah ahah suka gitu kan gue. 1 hal yang buat gue selalu sadar bahwa Rio sayang Nia adalah foto yang Rio post di Instagram nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jika dengan bersama membuat aku bahagia, aku mau kamu yang menjadi penyebab ku untuk selalu tertawa
Dan lo bukan alesan Rio untuk bahagia Lea, inget hal itu!
Hahah jangan dikira gue berani buat follow mereka, gue pake fake account ahaha yang gaada foto nya sama sekali dan tanpa ava ahaha. Setidaknya dengan gue tau kalo Rio bahagia, gue ikut bahagia.
