My Boyfriend is Uke[END]

Awal Pertemuan

        Seorang wanita berseragam sekolah, dengan name tag bertuliskan Go Ha Jin sedang berjalan menuju sekolah barunya. Gerbang sekolah sudah terlihat di depannya. Namun, sesuatu yang mengganggunya, membuatnya harus berhenti sejenak. Dia melihat ada dua orang pria yang sedang berbicara di taman samping sekolah, yang tak jauh dari tempat dia berdiri, sehingga dia dapat mendengar percakapan keduanya. Dia melihat pria berjas hitam berbadan sedikit kekar, dan tinggi sedang berbicara dengan pria imut yang menggunakan seragam sepertinya. Pria berjas itu tampak sedang sangat kesal dengan pria imut didepannya itu. Setelah cukup lama keduanya berbicara, pria yang mengenakan jas hitam itu menampar pria imut di depannya, setelah itu menarik paksa tangan pria imut itu, yang sudah sejak tadi menangis akibat perlakuan pria tersebut. Melihat itu, Ha Jin pun bergerak untuk melepaskan genggaman pria bertubuh kekar itu dari pria imut tersebut. Sebenarnya Ha Jin bukanlah orang yang mempedulikan urusan orang lain. Namun, kali ini entah kenapa dia berfikir perlakuan pria tinggi itu tidak benar. Ha Jin berjalan mendekati dua pria tersebut, dan menarik tangan pria manis, sehingga genggaman pria kekar itu terlepas. “YAK APA YANG KAU LAKUKAN BOCAH” bentak  pria bertubuh tinggi dan sedikit kekar itu pada Ha Jin. “maaf, saya tidak tau masalah kalian berdua. Tapi, melakukan ini pada anak di bawah umur salah, dan melanggar hukum. Saya bisa melaporkan anda pada perlindungan anak.” Jawab Ha Jin. “Cih, sudahlah kalian berdua sama saja.” Kata pria itu, lalu pergi. Setelah itu, Ha Jin pergi memasuki sekolah, tanpa menghiraukan atau menatap pria manis yang saat ini sedang sendirian itu
        Ha Jin berjalan di lorong sekolah, dan tiba di sebuah pintu kelas yang diatasnya bertuliskan “classroom 1-4” perlahan, dia memaski kelas tersebut, dan seketika kelas yang ribut menjadi hening. “ah kamu murid baru kan?” Tanya guru yang tadinya sedang menuliskan pelajaran di papan tulis pada Ha Jin. “ne” jawab Ha Jin singkat. “baiklah perkenalkan dirimu.”sambung guru itu. “Ha Jin” ucap Ha Jin dengan muka datarnya, dan anehnya dapat tepuk tangan riuh dari para siswa di kelas itu. “wah keren sekali dia, cantik, dan sifat dinginnya adalah tipeku sekali.” “wah, dia terlihat sangat keren. Tapi sepertinya sulit didekati. Aku ingin menjadi temannya.” “cih, apaan itu sok dingin?” “Haha apaan itu tadi.” Dan banyak lagi celotehan dari siswa siswa di sana. Namun, ada satu siswa laki laki yang hanya terdiam, dan terlihat sedang bengong memandang Ha Jin. “baiklah silahkan duduk di kursi yang kosong.” Setelah itu, ha jin berjalan menuju kursi yang kosong, dan mendudukkan dirinya di situ, tanpa melihat pria yang bernametag “Park Han Sung” itu. “whoa, kau bukankah yang menolongku tadi?” ucap pria yang bernama Han Sung itu pada Ha Jin. “siapa?” “aku yang tadi pagi kau selamatkan dari pria bertubuh kekar tadi. Namku Park Han Sung.” Ucapnya sambil mengedip nedipkan matanya. “oh” jawab Ha jin, kemudian menghadap ke depan.
        Bel istirahat berbunyi, Ha Jin pergi keluar kelas, dan hendak mengelilingi sekolah barunya itu. Namu, baru saja dia ingin keluar kelas, seseorang menarik tangannya, dan orang itu adalah Han sung. Han Sung membawa Ha Jin ke belakang sekolah, dan taka da siapa siapa di sana. “apa apaan kau” ucap Ha Jin. “aku ingin membicarakan sesuatu padamu. Duduklah dulu.” Jawab Han Sung. Keduanya terdiam, tidak ada yang memulai pembicaraan. “sudahlah aku ingin pergi.” Ucap Ha Jin. Dia berdiri dan melangkah ingin pergi. Namun tangannya ditahan oleh han Sung, dan membuatnya terhenti. “aku adalah seorang gay.” Ucap Han Sung sambil tertunduk.

                

                                .

                                .

                                .

                                .

                                .

                               .

                              .

                              .

To Be Continue 😑