My Boyfriend is Uke[END]

Kim Min Gi

       Beberapa bulan berlalu. Setelah menghabiskan libur musim dingin, kini Ha Jin, Ryuta, dan Han Sung kembali ke sekolah. Ketiganya sedang berjalan menuju kelas mereka masing masing. Ryuta dan Ha Jin memasuki kelas mereka, sedangkan Han Sung juga memasuki kelasnya yang tak jauh dari kelas Ha Jin dan Ryuta. Bel masuk telah berbunyi. Semua siswa memasuki kelas, dan bersiap untuk menarima pelajaran.

Di kelas Ryuta dan Ha Jin, sedang melakukan proses belajar seperti biasanya. Sedangkan di kelas Han Sung sedang heboh, karena kedatangan murid baru. Nama murid itu adalah Kim Min Gi. Dia adalah siswa laki laki dari Busan, yang memiliki wajah tampan, dan postur tubuh yang bagus. Karena wajahnya itulah, para siswi perempuan yang berada di kelas itu menjadi ribut seketika.
     

Setelah kedatangan Min Gi di sekolah Han Sung, Ryuta, dan Ha Jin, semua perhatian tertuju padanya. Baberapa hari setelah kedatangannya, Min Gi langsung diangkat menjadi kapten club basket di sekolah. Para siswa laki laki di sekolah dibuat iri karena siswi perempuan selalu saja memuji, atau bahkan mengejar ngejar Min Gi. Karena kepopulerannya, semua murid jadi mengenal Min Gi. Kecuali, Ha Jin yang memang tak ingin tau tentang hal hal di sekitarnya.
      

Proses belajar masih berlangsung di kelas. Namun, Ha Jin meninggalkan kelasnya, karena ia ingin pergi ke toilet untuk buang air kecil. Saat ingin menuju toilet, ia berpapasan dengan seorang siswa laki laki, yang baru saja keluar dari toilet laki laki. Ha Jin pun terus berjalan tanpa menghiraukan siswa itu. “eh, hai.” Ucap siswa itu. Ha Jin pun menoleh ke arahnya. “kau Go Ha Jin kan? Teman nya Han Sung.” Lanjutnya. Ha Jin pun masih diam, dengan tatapan bingungnya. “oh, aku Kim Min Gi. Teman sekelasnya Han Sung” ucapnya sambil mengarahkan tangannya kepada Ha Jin, berniat untuk berjabat tangan dengan wanita dingin di depanya itu. Tanpa menjawab, Ha Jin pun langsung pergi meninggalkan Min Gi. “dia menarik juga” ucap Min Gi sambil tersenyum, melihat punggung Ha Jin yang perlahan menghilang.

"Ha Jin, Ryuta ayo ke kantin"- Han Sung. "Hm baiklah"- Ryuta. Kemudian, ketiganya pergi ke kantin bersama. Saat sedang makan, ketiganya dibuat kaget karena kedatangan seorang siswa yang tiba tiba duduk bersama mereka. "Oh? Kenapa kau di sini Min Gi?" Tanya Han Sung sambil mengunyah makananya. "Apa aku tak boleh duduk di sini? Kalau begitu aku akan pergi"-Min Gi, bersiap untuk pergi. "Eh? Bu..bukan bukan begitu maksudku. Duduklah lagi" Ucap Han Sung, merasa tak enak. Melihat Han Sung yang merasa bersalah, Min Gi pun duduk kembali. "Hahaha aku hanya bercanda"-Min Gi. "Halo. Siapa namamu?" Lanjut Min Gi melihat Ryuta yang duduk di depanya. "Halo. Namaku Kanawa Ryuta"-Ryuta, sedikit membungkuk. "Aa-Ryuta." - Min Gi mengangguk ngangguk. Setelah sedikit berbincang bincang, mereka kembali melanjutkan acara makan makan mereka yang sempat tertunda karena kedatangan Min Gi.

Ha Jin masih berada di sekolah, padahal keadaan sekolah sudah sepi. Han Sung dan Ryuta sudah pulang terlebih dahulu, karena Ha Jin harus menyelesaikan tugas piketnya. Dan di sinilah dia sekarang. Di ruangan kelas yang sepi, sedang merapikan kursi meja yang berantakan akibat ulah murid murid di kelas itu.

Setelah dirasa selesai, Ha Jin pun bersiap untuk pulang ke apartment nya. Dia berjalan keluar kelas, dan menyusuri lorong sekolah yang sudah tak ada orang satu pun. Namun, saat melewati ruang club basket, tiba tiba ada seseorang yang keluar dari sana. "Ha Jin? Kau belum pulang?" Tanya orang itu. "Aku ada tugas piket"jawab Ha jin. "Kalau begitu, ayo pulang bersamaku. Aku akan mengantarmu." Ucap orang itu lagi. "Tidak usah. Aku bisa pulang sendiri" Jawab Ha Jin ketus. "Ayolah Ha Jin. Kau selalu bicara seperti itu padaku. Apakah seorang Kim Min Gi ini tak cukup tampan?" Ucap orang bernama Min Gi tersebut, sambil menaikkan salah satu alisnya.

Melihat Min Gi yang bertingkah seperti itu, membuat Ha Jin sedikit geli. "Enyahlah"-Ha Jin.
Tak ingin memperpanjang masalah dengan orang bernama Min Gi itu, Ha Jin pun menerima ajakan namja tampan itu, untuk pulang bersama.
.

.

.

.

.

.

.
To Be Continue 😑