Pertandingan Basket

571 41 0
                                    

Sinar matahari masuk melalui celah celah jendela, seolah ingin menggangu seseorang yang sedang tidur di dalamnya. Han Sung menggerakan badanya, dan perlahan membuka matanya karena sang mentari yang mengganggu tidurnya itu.

Ia mendudukan dirinya di kasur, dan mengucek ngucek matanya, berusaha untuk merotasikan cahaya yang masuk ke retina matanya. "Hooaaam" Han Sung menguap, dan terlihat sangat lucu.

Han Sung turun dari tempat tidurnya, lalu berjalan menuju kamar mandi, untuk bersiap ke sekolah. Setelah beberapa menit, Han Sung sudah siap dengan seragam sekolahnya. Sebelum pergi, tak lupa dia menghampiri Ha Jin untuk berangkat bersama.

[Di sekolah] Ha Jin dan Han Sung memasuki gerbang sekolah bersama. Saat sedang asik mengobrol, keduanya dikejutkan oleh kedatangan seseorang. "Yak..selamat pagi" kaget orang itu. "Astaga kau mengagetkanku saja Ryuta" Ucap Han Sung, sambil mengelus dadanya. "Haha" Ryuta hanya tertawa kecil melihatnya. "Sedang apa kalian di depan gerbang seperti ini. Kenapa tidak masuk?" Ucap Min Gi yang baru saja datang kepada ketiganya. "Ahaha ini mau masuk."-Ryuta. "Oh iya. Nanti sore ada pertandingan basket loh. Timku akan bermain. Jadi, pastikan untuk datang menonton ya."ucap Min Gi.

"Wah benarkah? Kalau begitu ayo menonton bersama."-Han Sung. "Baiklah. Ayo kita menonton. Ya kan Ha Jin?" -Ryuta. Ha jin pun hanya mengangguk sebagai jawaban. Setelah itu, mereka masuk ke kelas mereka masing masing.

Sepulang sekolah, Ha Jin dan Han Sung pulang ke apartmen mereka.  Ha Jin sedang menonton tv di sofa, sambil memakan makanan ringan. Saat sedang asik menonton, tiba tiba Han Sung masuk, dan ikut duduk di sebelahnya. "Kenapa kesini" ucap Ha Jin yang masih fokus menonton. "Aku hanya kesepian. Jadi, lebih baik aku main ke sini." Jawab Han Sung sambil mengambil makanan ringan dari tangan Ha Jin, lalu memakanya.

"Aish kau ini. Pulanglah." Usir Ha Jin. Han Sung menggeleng, dan melanjutkan menonton. Setelah puas berdebat, keduanya lalu tertidur di sofa.

Sore harinya, Ha Jin, Han Sung, dan Ryuta pergi ke sekolah untuk menonton pertandingan basket. Ketiganya sekarang sedang ada di tribun, sambil menonton Min Gi yang sedang bertanding di tengah lapangan. Setelah pertandingan selesai, Min Gi menghampiri Ha Jin, Ryuta, dan Han Sung di tribun. "Wah kau hebat sekali tadi" ucap Ryuta pada Min Gi. "Tentu saja. Boleh aku minta minum?" Jawab Min Gi, lalu menadahkan tanganya kepada Ha Jin. "Ambilah sendiri. Kau punya tangan." Ucap Ha Jin. "Aih kau jahat sekali. Aku sangat capek, jadi tolong ambilkan." Rengek Min Gi. Karena tak ingin berdebat lebih lama, Ha jin pun memberikan minuman untuk Min Gi.

"Ha Jin, boleh kami main ke apartmen mu setelah ini?"-Ryuta.
"Hmm baiklah" jawab Ha Jin. Setelah itu, mereka ber empat bergegas pergi ke apartment Ha Jin.

[Apartment Ha Jin] "Ha Jinaa, boleh aku mengambil ini?- Han Sung menunjuk makanan ringan yang tergeletak di atas meja dapur. "Hmm" jawab Ha jin. Mereka ber empat sedang menonton film saat ini. Semuanya terlihat serius menonton. Sampai tiba tiba suara ketukan pintu pun terdengar. "Siapa itu? Mengganggu saja"- Han Sung. "Biar aku saja yang membukanya" lanjutnya, kwmudian bergegas menuju pintu. 'ceklek' pintu pun terbuka. "Oh? Hyung ada di sini?" Ucap orang yang berada di depan pintu itu pada Han Sung. "Iyaa. Kami sedang menonton bersama. Masuklah"-Han Sung mempersilahkan  orang itu masuk.

"Nooonaaaa aku di siiiiniii" teriak Orang yang tadi di depan pintu itu. "Oh? Ada yang lain juga?" Lanjutnya. "Kenapa kau kemari?" Ucap Ha Jin pada orang itu. "Ishh kenapa kau selalu berkata begitu padaku. Aku ini GO HA JUN. Adik laki lakimu." Ucap orang yang menyebut dirinya Ha Jun tadi pada Ha Jin. "Hmm terserahlah."-Ha Jin. "Siapa dia noona? Ak blm pernah melihatnya." Tanya Ha Jun. "Halo, aku Kim Min Gi. Aku siswa pindahan dari Busan. Salam kenal." Ucap Min Gi sambil mengarahkan tanganya ke asarh Ha Jun. "Halo. Aku Go Ha Jun, adik dari orang itu." Jawab Ha Jun membalas uluran tangan Min Gi, sambil menunjuk ke arah kakaknya. "Yak"- Ha Jin. " Wah kau tampan sekali" lanjut Ha Jun. "Haha terimakasih"- Min Gi

Setelah itu, mereka kembali menonton. "Ha Jin, tolong ambilkan buah itu"-Min Gi menunjuk mangkuk berisi buah di samping Ha Jin. Ha Jin pun memberikan mangkuk berisi buah itu kpd Min Gi. "Tolong suapi aku. Tanganku sakit habis beramain tadi." -Min Gi memasang myka memelasnya. Tak ingin berdebat, Ha Jin pun mengikuti permintaan Min Gi.

Namun, di satu sisi, Han Sung yang melihat itu pun merasakan bahwa hatinya sedikit sakit. 'kenapa denganku? Aku tak boleh egois. Ha Jin hanya menyuapi Min Gi karena tanganya sakit. Tapi, kenapa hatiku terasa semakin sakit melihat itu. Haaah.. baiklah, lain kali, aku akan meminta Ha Jin menyuapi ku.'

Setelah hari semakin gelap, Ryuta dan Min Gi pun berpamit untuk pulang. Setelah mengantar kedua temanya itu keluar, Ha Jin pun kembali menghampiri Han Sung dan Ha Jun. Saat kembali, Ha jin melihat adik nya yang sudah terlelap di atas sofa. "Ha Junaa, pergilah ke kamar untuk tidur."- Ha Jin sambil sedikit menggoyangkan tubuh sang adik. "Hmmm? Arraseo"-Ha Jun, yang kemudian pergi ke arah kamar dengan mata yang masih tertutup.

Sekarang, tinggalah Ha Jin dan Han Sung di ruangan itu. Tak ada yang memulai obrolan di antara keduanya  Ha Jin yang melihat Han Sung sedari tadi hnya terdiam pun akhirnya memberanukan diri untuk berbicara. "Han Sungaa, kenap dari tadi kau hanya diam?" "Aku tidak apa apa." Jawab Han Sung mengalihkan wajahnya. "Han Sung" "..." "Han Sungaa" "..." Lihat aku" "..." YAK PARK HAN SUNG" tanpa sadar, Ha Jin membentak Yan Sung, karena dia tak kunjung mendapat balasan dari Han Sung. "Hiks..hiks" tak selang lama, terdengar isakan dari Han Sung. Ha Jin yang menyadari itu pun meletakkan kedua tanganya di bahu Han Sung, dan memutar tubuh Han Sung agar menatap ke arahny. "Maafkan aku."- Ha Jin mengelap aira mata yang membasahi pipi Han Sung.

"Kenapa kau diam saja?" Ucap Ha Jin. "Hiks.. hiks aku tak suka melihatmu dekat dengan Min Gi. Jika kau dekat denganya, nanti kau tak ingin berteman denganku lagi. Hiks..kumohon jgn tinggalkan aku"-Han Sung sambil masih sedikit terisak. "Jadi kau marah karna aku dekat dengan Min Gi?" "Apa kau cemburu?" Lanjutnya. Han Sung pun mengangguk sebagai jawaban. Bagaimana tidak? Sejak tadi, Min Gu selalu meminta Ha Jin untuk membantunya dalam segala hal. Seperti menyuapi makanan, memberikan minum, memegang tanganya dengan alasan kalau tanganya itu mahal karna selalu mencetak skor dalam permainan dan banyak hal lagi. "Aih kau seperti anak kecil saja"- Ha Jin. "Aku tak suka kau memanggilku anak kecil. Karna aku juga bisa seperti Min Gi"- Han Sung, yang dgn seketika berubah 180° dari biasanya. "Ha Jin aku suka kamu. Sebagai seorang laki laki. Jangan memperhatikan orang lain lagi selain aku. Jadilah pacarku."-Han Sung
.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

To Be Continue 😑

My Boyfriend is Uke[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang