prolog.

14 2 3
                                    


ara namanya.usia nya baru memasuki 17 tahun menduduki sekolah menengah kejuruan.
Anak nya simple,tidak suka sesuatu yang berlebihan.tapi dia mampu membuat diriku jatuh hati sedalam dalamnya.

Singkat cerita,perkenalan ku Dengan nya tidak terlalu rumit.
Kala itu kami membuat sebuah perkumpulan penjelajah alam.
Dan temanku lah yang mempertemukan aku dengan diri nya.

Malam itu beberapa anggota baru dan rekan rekan ku sudah berkumpul di sebuah lapangan yang lumayan luas.
Sehabis mendata nama nama rekan yg sudah hadir untuk peresmian perkumpulan pegiat alam,aku diminta untuk menjemput salah satu anggota kami yang tidak bisa hadir jika tidak dijemput.
Karena Ia tidak memiliki kendaraan pribadi.

Akupun menyutujuinya. Dengan menaiki sepeda motor milik temanku,aku pun melesat menuju rumah rekan yang akan kujemput.

Setelah beberapa menit dalam perjalanan,aku pun telah tiba di rumah kediaman rekan ku ini.
Tanpa kusadari ternyata dia seorang wanita.tidak sesuai sama ekspetasi yang ada diotakku.
Aku mengiranya dia seorang lelaki,ternyata dia seorang wanita.

Setelah bertegur sapa,kamipun langsung bergegas menuju tempat berkumpul nya rekan" yang lain.

Dalam perjalanan keheningan pun terjadi.tanpa ada perbincangan terjadi selama perjalanan,sampai tiba di tempat berkumpul. Tetapi sejak awal kami bertemu, aku menyukai gadis ini terbesit rasa kagum atas nya, keluguan dan kesederhanaan yang meembuat ya sempurna dimataku.

Malaikat Dipuncak GunungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang