MTAI 3 (Awal)

838 44 10
                                    

Waktu telah menunjukkan pukul 7.30 KST namun kedua wanita beda usia itu masih asik berbincang-bincang, entah apa yang mereka bicarakan sehingga sampai lupa waktu seperti ini. Keduanya sama sama menatap kearah pintu masuk setelah mendengar suara pintu terbuka.

"Im Home." ucap seorang pria yang muncul dari balik pintu dan disambut dengan senyuman hangat oleh pemilik rumah tersebut. Sedangkan aliya hanya mematung ditempat setelah melihat siapa orang tersebut. Entah apa yang aliya rasakan sekarang, gugup? Pastinya, tapi aliya tidak tau kenapa dirinya tiba tiba gugup seperti ini.

"Kenapa lama sekali? Ibu menunggu mu dari tadi?" tanya bibi lee setelah melepas jas tebal yang dipakai pria itu.

"Sorry mom." ujar pria itu.

"Ah sudahlah kamu selalu saja begitu. Oh iya ada seseorang yang mau ibu kenalan pada mu." ujar bibi lee sembari menarik tangan pria itu menuju ruang tamu rumahnya.

Bibi lee dan laki laki itu telah berdiri didepan tempat duduk aliya, karena merasa tidak enak aliya pun berdiri dari tempat duduknya, membungkukan setelah badannya untuk memberi salam.

"Dia aliya teman ibu, gadis yang menolong ibu tadi siang ketika ibu kesulitan membawa barang belanjaan." ucap bibi lee mulai memperkenalkan aliya pada pria itu.

Sedangkan pria itu hanya menatap aliya dengan tatapan tajam mulai dari atas sampai bawah, dan membuat aliya semakin gugup sekarang.

"Aish, kau jangan mentapnya begitu. Bisa bisa kau membuat teman ibu menjadi ketakutan." omel bibi lee yang sudah berdiri disamping aliya sembari memeluk pinggangnya.

"Santai jangan tegang begitu wajahmu, saya tidak akan memakan manusia." ujar pria itu.

"Chanyeollie kau membuat ibu malu." bibi lee berjalan menghampiri sang putra bersiap untuk memukulnya. "Oh iya aliya tanpa bibi kenalkan putra bibi ini kau sudah tau kan siapa dia?" tanya bibi lee, Sedangkan aliya hanya menggukkan kepalanya dengan ragu. Pasalnya aliya hanya tau pria yang berdiri dihadapannya sekarang adalah seorang idol terkenal.

Ya, putra bibi lee adalah park chanyeol seorang manusia yang mendapat julukan happy virusnya dari penggemarnya. Entah mengapa keberuntungan ini berpihak kepada aliya, dan aliya sekarang hanya diam saja seolah olah sedang memikirkan apakah ini mimpi atau bukan. Aliya masih tidak menyangka bahwa orang yang tengah duduk dihadapannya ini adalah seorang park chanyeol idol yang memiliki banyak penggemar diseluruh dunia? Ya Tuhan terimakasih, terimakasih banyak. Kata kata itulah yang selalu aliya ucapkan didalam hatinya.

Bibi lee menatap sang putra yang tengah memainkan ponselnya. "Oh iya kau sudah makan?" tanya bibi lee yang dibalas anggukkan kepala saja.

Aliya mulai menatap jam tangan yang melingkar manis dipergelangan tangan kirinya yang sudah menunjukkan pukul 07.45 KST. Aliya tampak Syok telah melihat jam berapa sekarang.

"Emmm,, bibi." panggil aliya dan membuat bibi lee menatapnya Sedangkan chanyeol yang sejak tadi memaikan game online diponselnya pun juga ikut mentapnya.

"Kenapa?" tanya bibi lee karena melihat wajah aliya yang sedikit gelisah.

"Eeemm.... Ini sudah malam bi, aliya mau pamit pulang tidak enak dari tadi aliya selalu merepotkan bibi."

"Kau tidak merepotkan sayang, bibi justru senang bisa kenal dengan mu. Kau gadis yang sangat baik." puji bibi lee dengan sekali mengusap punggung tangan aliya dengan lembut.

"Terimakasih atas pujianya bi, tapi aliya harus pulang karena besok aliya ada kelas pagi." ujar aliya dengan penuh hati hati.

"Baiklah, lain kali lebih sering berkunjung ya, kau kan belum bertemu dengan suami bibi." bibi lee mengusap lengan aliya. "Oh iya kau juga berjanji untuk memasakan makanan untuk bibi kan? Bibi akan selalu ingat janji mu itu." ujar bibi lee dengan kekehan diakhir kalimatnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Married to an idol Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang