four

30 3 4
                                    

Mungkin hujan sudah berhenti. Tapi tidak dengan rinduku.
_jingga laksara adiksa

Pagi yang cerah itu diisi oleh senyum hangat hiro yang masih tercetak lebar dibibirnya membuat bunda yang melihat senyum pada wajah anak laki² nya itupun terheran.

"loh bang tumben kamu bangun pagi ke gini senyum."ucapan bunda barusan membuat hiro yang mendengar nya pun refleks menautkan alisnya.

"loh bun, sejak kapan hiro senyum?. "tanyanya penasaran pada bundanya.

"terserah kamu dah bang, bunda mau nyiapin sarapan buat kalian, kamu tolong bangunin ayah coba. "hiro pun yang diberi perintah seperti itupun langsung memberikan hormat ke bundanya.

Hiropun langsung bergegas menuju kamar ayahnya yg trdapat tak jauh dengan kamar dirinya.

"neoye soneul jabgo
eodideunji go go
eonjedeun you’re always by my side
saramdeul saireul
bijibgo heeomchyeo
tteonaja."

Loh suara nyanyian? Apa suara dari tetangga sebelah kali ya. "ujar hiro yang mencoba mengabaikan suara tsb.

Namun niatnya itupun terkurung karna tanpa sengaja la mengintip sebuah kamar yang pintunya terbuka, apalagi pada kamar tsb terdapat seorang gadis yang berpakaian sekolah lengkap sama dengan hiro, ia pun mendekati kamar tsb mencoba mencari tau asal suara tadi.

"du soneul majjabgoseo neowa hamkkeramyeon
eodideun paradise
yeogiga paradise
mwoga deo piryohae."hiro pun terkejud setelah mendengar suara yang didengarnya tadi ternyata berasal dari kamar adeknya.

"loh zivaa bisa nyanyi. "gumamnya pelan yg masih terhanyut kedalam suara zivaa.

"Hayoo lagi ngapain kamu bang. "ujar sang ayah yang sudah siap dengan pakaian kantornya.

Hiro yang dikagetkan oleh sang ayah refleks langsung turun meninggalkan sang ayah,terlebih dahulu sebelum zivaa melihat dirinya yang tanpa sengaja menguping nyanyian zivaa.

Zivaa pun yang sedaritadi asyik mendengarkann lagu pada earphonenya itu pun memutuskan turun ke bawah,namun baru saja zivaa membuka setengah pintu kamarnya ayahnya sudah menyambutnya dengan senyuman hangat khasnya.

"pagi ayah. "sapanya disertai senyuman

"pagi juga sayang, gimana tidurny nyenyak?. "tanya sang ayah dengan lembut.

"nyenyak kok yah."jawab zivaa dengan senyum sumringahnya diwajahnya.

Ayah pun yg melihat wajah sumringah putri keduanya itupun ikut senang"yaudah kita kebawah yuk sarapan, bunda sama abang pasti nungguin tuh. "ujar sang ayah mengajak anaknya ikut serta sarapan, zivaa pun menggangguk dan mengikuti langkah sang ayah.

🦄🦄🦄🦄🦄🦄

"bang lu knapa?. "tanya zivaa mencairkan suasana saat tiba disekolah.

Hiropun yang emang sejak tiba disekolah jadi pendiam,menoleh kearah sumber suara, "iya ziv kenapa?. "

"lu knapa bang?. "tanya zivaa mengulang pertanyaannya yg tadi.

"gua gak gpp, cuman lagi bingung aja nanti pulang sama siapa."ujar hiro  sekenanya menjawab prtanyaan zivaa,dan mencoba terlihat biasa saat didepan zivaa.

"lah kan lu bawa motor bang?. "ucap zivaa dengan nada pelann seraya menatap abangny curiga

Hiropun merutuki ucapannya barusan yg melupakan tentng motornya yg membuat zivaa menatapnya dengan curiga
"maksud gua bukan itu ziv, gua bingung soal lu plng nanti sama siapa. "

Me, You And HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang