"thanks uy, tumben lu bae? Sakit kah?. "tanya jingga seraya menempelkan telapak tangannya pada dahi zivaa.
"gua kan udah bilang jing anggep ae ucappan terimakasih. "ucap zivaa seraya menepis tangan jingga yg berada didahinya.
"makasihny gitu doang?. "
"ha? Gmana² maksudnya?. "tanya zivaa yg kurang paham dengan kalimat jingga barusan.
"makasihny gtu doang? Gk pake ngasi sesuatu gitu ziv?. "ujarnya dan menatap zivaa.
"lu gak ikhlas? Gk usah nolongin gua tadi. "ucap zivaa berkata ketus ke jingga.
"ckk.. Gk gitu ziv maksud gua. "bales jingga seraya menggenggam tangan zivaa dan menatap mata biru milik perempuan itu.
Berbeda dengan aron yg berada disamping zivaa yang langsung menyaksikan adegan tersebut secara langsung dia pun mencoba menahan rasa kesal dihatinya.
"hmm... Udah kali pegang-pegangannya. "ujar aron berdehem yang berhasil membuat zivaa melepas genggaman tangan jingga.
"s-sorry ziv gua-"
"modusnya mulus bener pak, ampe bikin singa disebelahnya ngamuk. "ujar reno yg sedaritadi menyaksikan adegan zivaa dengan jingga.
"ba-"
"ziv antrin gua ayo. "ujar pira yg memotong omongan aron dan langsung menggaet tangan zivaa dengan tubuh yang sedang mencoba menahan sesuatu.
Zivaa pun yang menyadari tingkah laku cewek disampingnya tak wajar itupun langsung menggangguk dan menyeretnya keluar kelas,berbeda dengan ketiga cowok itu yang memasang tampang bingungnya menyaksikan perilaku pira temen sekelasnya itu.
"eh si pira kenapa si anjir kek kucing kebelet kencing keknya tadi. "tanya aron ke kedua temannya.
Jingga dan reno pun yang mendengar ucapan aron itupun menoleh menatapnya.
"menurut gua si iya. Tapi kagak tau dah bener apa kagak,coba ae dah lu tanya jingga."bales reno yang membuat aron langsung menatap kearah jingga meminta jawaban atas pertanyaannya tadi.
"apa anjing gua mana tau."ujar jingga.
"gua kira lu tau jing. " ucap reno memasang wajah kecewanya.
"mana tau lah anjing, gua urusan cewek, ngapa kagak lu tanya ae tadi ke piranya langsung. " ujar jingga seraya membuka buku komiknya.
"lah iya anjir ngapa kagak kita tanya si bego. "ucap reno menyetujui perkataan jingga yang dibales anggukan oleh aron.
"lah iya anjir emang si jingga bego, bukannya nanya malah bacot. "ujar aron yang tak sadar diri membuat jingga yang berada disampingnya langsung memukul kepala cowok itu dengan buku komik yang sedang dibacanya tadi.
"ck.. Tolol yang bacot saha yang disalahin saha. "Ucap jingga yang dibalas cengiran oleh aron.
....
"lu masih lama ra? . "tanya zivaa dari luar bilik yg sedaritadi menunggu pira yg sedang melakukan ritualnya.
Merasa tak ada jawaban dari temennya zivaa pun mencoba menggedor pintu dimana tempat temennya berada.
