Hurt; 1 ♥'

11.8K 809 34
                                    


✿┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈✿
"Kalo aku ngga bisa jadi yang kamu mau, jangan tinggal ya, Mas"

"Jangan ngelantur. Punya kamu buat saya bahagia, Taehyung. Jadi saya ngga punya pikiran sekecilpun buat ninggalin kamu"
✿┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈✿

.
.
.

Jeon Jeongguk beberapa kali menabrak pejalan yang tepat dihadangnya. Kekhawatiran kepada kekasihnya memuncak saat salah satu teman Taehyung mengatakan jika Taehyung mengalami kecelakaan sedikit cukup besar.

Membuka pintu kamar rawat kekasihnya dengan tergesah, yang dilihat Jeongguk hanya dua suster yang sedang memeriksa keadaan Taehyung, dan Taehyung yang sedang bersandar dengan lemas dengan beberapa perban yang mengguluti kepala dan dilengan Taehyung.

"Mas Jeongguk"

Jeongguk menghampiri sang kekasih, memeluk dan menghirup rambut Taehyung dengan lembut. Perasaan lega sekaligus merapal doa tidak luput membuat Jeongguk meneteskan air mata; sumpah mati, sekujur nadi dan darah Jeongguk seperti terhenti beberapa jam lalu.

"Sayang, tidak apa-apakan? Masih ada yang sakit, bilang pada suster apa yang harus diobati lagi. Kenapa seperti ini, Taehyung?" tanya Jeongguk bertubi-tubi.

Taehyung menggelengkan kepalanya, sambil memeluk lengan kekasihnya. "Maaf Mas Jeongguk. Maaf, Taehyung...," Kata Taehyung terhenti ketika Jeongguk memeluknya lebih erat lagi.

"Tidak apa-apa, Taehyung. Sudah ada saya"

.
.
.

DAY- [kv]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang