DAY- [kv]

Sorry; 7 ♥'

✿┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈✿
"Taehyung suka nyebelin ya, Mas?"
"Iya, tapi saya tetap cinta kamu."
✿┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈✿
.
.
.

"Mas Jeongguk tadi lama, bicara apa sama Mamah?"

Jeongguk menurunkan Taehyung ketempat tidur mereka berdua. Menghembuskan nafasnya sambil melihat kearah Taehyung.

"Saya ngga mau denger Mamah ngadu ke saya tentang kamu yang bicaranya aneh-aneh Taehyung" kata Jeongguk mengusap wajah Taehyung posesif.

Taehyung menyatukan alisnya tanda bingung. Terkekeh lalu berkata, "Bicara aneh-aneh apa sih, Mas?"

"Waktu saya kerja, kamu masih dirumah sakit sama Mamah kamu. Jujur sama saya, kamu bilang apa?" kata Jeongguk tampa sadar menaikan nada bicaranya.

Taehyung tersentak kaget; Mas Jeongguk tidak pernah meninggikan suaranya. "Mamah cerita?"

Jeongguk mengangguk, perasaan tidak enak mencuat ketika melihat mimik wajah Taehyung sedikit gentar, Jeongguk berkata. "Kamu tau Taehyung? Saya paling benci ketika kamu direndahin, tapi saya lebih benci kalo justru kamu yang ngerendahin diri kamu sendiri"

"Mas Jeongguk ngga ngerti" kata Taehyung sambil membuang wajah.

"Saya bakalan ngerti kalo kamu percaya sama saya, Taehyung" Jeongguk menarik wajah Taehyung untuk menatapnya, "Kamu belum percaya sama saya-"

"Percaya apa sih, Mas?" Taehyung memotong ucapan Jeongguk, Taehyung berkata lagi. "Percaya yang kaya gimana, yang mana? Aku udah percaya sama Mas Jeongguk. Tapi, sulit Mas buat percaya buat kamu ngga pergi dari aku. Aku takut Mas Jeongguk"

Jeongguk mencium bibir Taehyung cepat, "Kamu ngga perlu takut, sayang"

"Aku pantes buat takut, Mas" Taehyung mengusap air matanya kasar, "Seperti ini, kalo Taehyung ngga bisa jalan lagi buat selama-lamanya. Emang Mas Jeongguk mau gendong-gendong Taehyung terus sampe tua? Mas Jeongguk siap ngurusin Taehyung yang ngga bisa apa-apa? Taehyung pantes takut Mas. Mas Jeongguk sempurna, banyak yang mau sama Mas Jeongguk sekarang"

Jeongguk menarik Taehyung kedalam pelukannya, memeluknya dengan erat sambil mengecup bahu Taehyung lembut.

"Udah ngomong kosongnya? Dengerin saya Taehyung, waktu saya bilang ngga akan ninggalin kamu. Saya siap dengan semua konsekuensinya , saya siap Taehyung. Asalkan sama kamu" Jeongguk melepaskan pelukannya, lalu mengusap wajah Taehyung yang penuh dengan peluh air mata.

"Kamu percaya sama saya, ya?"

Taehyung mengangguk dengan isakan kecil, "Taehyung minta maaf"

"Iya sayang, saya juga minta maaf. Itu terakhir kalinya saya marahin kamu"

Taehyung menggeleng, lalu memeluk tubuh Jeongguk dengan erat. Taehyung berkata, "Gapapa Mas."

.
.
.