✿┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈✿
"Mas Jeongguk nawarin Taehyung buat tinggal sama dia Mah, boleh tidak? Kata Mas Jeongguk nanti dibeliin coklat setiap hari"
"Kamu disogok pake coklat aja mau-mauan si, Nak."
"Tapi boleh?"
"Jangan ya, Nak?"
✿┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈✿
.
.
."Lama ya, Mas" Kata Taehyung ketika mendengar pintu terbuka.
Jeongguk tersenyum maklum saat melihat punggung Taehyung membelakangi dirinya. Menghampiri kekasihnya, lalu memeluknya dengan menempatkan dagunya pada ceruk leher milik Taehyung. Jeongguk mengusap punggung Taehyung untuk memberikan kehangatan. Sesekali dirinya mencium bahu Taehyung dengan lembut.
Taehyung menggerakkan tubuhnya, lalu berkata. "Taehyung ngantuk"
Jeongguk bergumam rendah sambil mengangguk, "Tidur sayang, saya disini mengusap punggung kamu biar tidurnya tambah nyenyak"
"Tapi berat Mas Jeongguk. Jangan nibanin Taehyung kaya gini" Kata Taehyung.
Jeongguk tertawa kecil lalu beranjak memposisikan tubuhnya agar nyaman untuk memeluk sang kekasih. Jeongguk membalikan tubuh Taehyung untuk menghadapnya, dilihat wajah Taehyung memerah dengan bekas airmata terlihat jelas dimatanya.
"Saya minta maaf, Taehyung. Saya sedikit kebingungan tadi disupermarket" Kata Jeongguk sambil mengusap kening Taehyung.
"Mas Jeongguk ngga biasanya lama. Kabarin Taehyung bisa kan, Mas? Ketemu siapa emangnya"
Jeongguk menghembuska nafasnya, dari awal memang dia tidak akan bisa berbohong pada sang kekasih. "Kamu ingat Hyeejin? Saya bertemu dia tadi dengan tiba-tiba, saya bersumpah Taehyung. Hyeejin mengajak saya ke caffe untuk berbasa-basi"
"Taehyung mengerti Mas, tapi kenapa harus ditutupi dulu, sih? Taehyung mendingan tau dari awal dari pada Taehyung tau Mas Jeongguk bohong"
"Kalo saya bilang dari awal kamu pasti marah dan sedih, sayang. Saya minta maaf, ya? Itu yang terakhir, saya berjanji" Kata Jeongguk meyakinkan Taehyung.
Taehyung menggeleng, "Taehyung pastinya ngga marah Mas, kalo Taehyung tau dari awal aku pasti bakalan biasa-biasa aja. Tapi kalo Mas Jeongguk tutup-tutupin, fikiran Taehyung pastinya yang engga-engga. Mas Jeongguk ngga biasanya begini, giliran ketemu mantan. Kenapa berubah sih, Mas? Apa aslinya Mas Jeongguk emang begini?" Kata Taehyung yang tampa sadar menyelipkan nada tuduhan.
Jeongguk bangkit dari tidurnya lalu menatap Taehyung dengan tajam, "Bicara apa kamu? Dari tadi saya udah menjelaskan, Taehyung. Tapi yang kamu lakuin cuma memojokan saya tampa mendengarkan penjelasan saya"
"Bukan begitu Mas. Taehyung kan cuma nanya. Kenapa jadinya Mas Jeongguk yang marah? Jelas-jelas Mas Jeongguk yang salah, Taehyung ngga suka." Jawab Taehyung sambil mengusap airmatanya.
Taehyung berkata lagi, "Taehyung mau tidur sendiri, jangan ada Mas Jeongguk"
Jeongguk menggeleng pelan, "Saya disini, saya minta maaf Taehyung. Saya ngga akan marah sama kamu lagi. Jangan seperti ini sayang. Tidur ya?"
"Kenapa ngga mengerti sih, Mas? Taehyung bilang ngga mau ada Mas Jeongguk!"
Jeongguk menyatukan dahinya, dengan mata memandang Taehyung dengan tajam. "Berani kamu Taehyung?"
"Kamu mau saya pergi? Gapapa, biar kamu sendiri disini. Mau saya pulangin kerumah Mamah kamu? Ayo, beresin semua baju-baju kamu, biar-"
Taehyung memotong ucapan Jeongguk dengan suara paraunya, "Mas Jeongguk mau Taehyung pergi? Tarik ucapan Mas Jeongguk sekarang. Mas Jeongguk ngga boleh ngomong gitu... Taehyung ngga suka!" airmata Taehyung tidak bisa dibendung, menarik kerah baju milik Jeongguk Taehyung mulai meracau disela-sela tangisnya. "Mas, Taehyung ngga mau pisah sama Mas Jeongguk! Jangan ngomong begitu..."
Jeongguk mengangkat tubuh Taehyung untuk berada dipangkuannya, memeluk pinggang sang kekasih dengan mengelusnya untuk menenangkannya. "Iya, saya ngaco tadi Taehyung. Saya juga ngga mau pisah sama kamu"
Taehyung Mengeratkan pelukannya dengan memeluk bahu bindang Jeongguk. "Taehyung minta maaf!"
"Iya sayang, saya juga minta maaf. Sudah, ya? Jangan menangis lagi, nanti mata Taehyung membengkak."
Taehyung mengangguk mengerti. Dirasa kekasihnya sudah tenang, Jeongguk baringkan Taehyung dengan nyaman dikasurnya. Dengan kecupan hangat disekitaran wajah Taehyung.
Jeongguk berkata, "Saya minta maaf, sayang. Saya ngga serius bilang mau pulangkan kamu. Saya juga ngga akan sanggup jika itu terjadi, tidur yang nyenyak. Saya mencintaimu, Taehyung"
Jeongguk mencium bibir Taehyung beberapa detik, dengan tidak sadar jika airmatanya berderai turun menghiasi rahang tegas miliknya.
.
.
.-ada notifnya tidak? kalo ngga ada, udahlah. cerita ini saya ganti cast jadi taehyung sama saya aja, saya yg jdi samenya taweyung.g.
btw! akhirnya saya up juga nih cerita hahaha, tapi dengan membawakan kookvnya yg berantem melulu. maaf ya saya suka pertikaian/kabur.see ya guys!^^
KAMU SEDANG MEMBACA
DAY- [kv]
Short StoryTaehyung yang kehilangan kepercayaan dirinya. . . Team penyuka Mas Jeongguk, boleh mampir. Yooniera.