>Let Go✔<
Lisa ikut melihat mading yang tengah ramai dan banyak segerombolan siswa(i). Lisa sangat penasaran. Apa yang di hebohkan.
"Huhu~ aku pastinya akan berdansa dengan Kak Jimin dong." Rosè mendecih. "Berdansa saja sana sendiri!" Gumam Rosè yang masih menatap perempuan itu sinis dan tak suka. Lisa bergidik geli mendengar gumaman Rosè. "Cemburu? Hihi~" Lisa mengejek Rosè. Rosè salah tingkah dan mengalihkan pembicaraan. "Ada apa sih ini? Ramai sekali!" Ucap Rosè. Lisa mengangkat bahunya. "Tidak tahu".
"Sekolah kita mengadakan pesta. Semua siswa maupun siswi harus memakai pakaian yang formal." Sahut
seseorang dengan suara dingin dan melingkarkan tangannya di dada di belakang Lisa dan Rosè. Lisa dan Rosè segera menghadap kebelakang untuk melihat siapa yang menyahut pertanyaan Rosè."Kak Suga?" Rosè terkejut mendapati Yoongi atau kerap dipanggil Suga. Sebenarnya dari awal masuk, Rosè sangat menanti nantikam Suga. Tak melihat batang hidung nya sekalipun pada saat Masa Orientasi Sekolah (MOS).
"Ya? Pesta ini diadakan sekali dalam tiga tahun" sahut Suga sekali lagi. Lisa dan Rosè hanya mengangguk paham. "Apakah se-istimewa itu pestanya hingga di adakan sekali dalam tiga tahun?" Lisa menatap mading dan menghantupkan jari telunjuknya ke dagu.
"Lebih dari kata Istimewa" jawab Suga. Lisa mengangguk. "Apakah siswi diwajibkan memakai gaun dan kapan pesta ini di mulai?" Lisa bertanya sekali lagi. "Wajib bagi siswi memakai gaun dan wajib bagi siswa memakai setelan jas" jelas Suga, "Besok". Mereka berdua mengangguk. "Terima lasih atas penjelasannya".
●●●
Sepulang dari sekolah, Lisa segera mencari gaun dan high heels yang cocok untuk di pakainya besok malam. "Dadakan sekali" ucap Lisa di sela mencari gaunnya. Lisa mendapatkan gaun berwarna biru dongkar dan sepatu yang serasi dengan gaunnya. Lisa tersenyum puas dan segera menggantung gaunnya di gantungan khusus untuk baju yang dipakai untuk besok.
Gaun itu warisan Ibu nya saat sedang berkencan denga Ayah nya. Lisa masih sangat ingat di waktu Ibu nya menceritakan peristiwa terbaik dari gaun indah tersebut.
Lisa mengganti baju kaos oblong putih dan hot pants nya dengan piyama. Dia harus mempersiapkan dirinya untuk berpesta di sekolahnya di malam hari. Sudah menjadi tradisi sekolah ternama di Seoul ini.
●●●
Ting!..
Bunyi notifikasi line today kini memecahkan keheningan di kamar Lisa. Lisa bosan dengan keadaan ini dan tak sabar unruk berpesta di malam hari bersama siswa(i) lainnya. Ayah dan Ibu nya sedang berkerja dan Kakaknya sedang berada di kampus sehingga meninggalkan Lisa dan pembantunya, juga security nya di rumah.
Lisa spontan membuka notifikasi dengan nama 'mysterius boy' dan langsung membaca pesan yang baru dikirim semenit yang lalu.
'Hai Lisa, apakah nanti malam kamu datang di pesta pernik- maaf maksudku di pesta sekolah? Hehe~'
Lisa tertawa geli di sela membaca di kalimat 'pesta pernik-'. Lantas, Lisa pun segera meresponsnya.
'Pastinya aku akan datang ke pesta sekolah itu.'
'Kamu memakai gaun yang cantik ya, biar serasi dengan aku yang tampan :v'
Lisa tertawa sekali lagi.
'Hal itu wajib bagi diriku'
'Haha~ wajib juga bagi diriku ~'
Lisa mengulas senyumnya untuk kedua kalinya.
>Let Go✔<
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Go✔ [COMPLETED]
RomanceDia, seorang gadis beruntung. Lalisa Manoban. [COMPLETED!✔].