Benci

3 1 0
                                    

Mungkin orang benar bahwa benci merupakan sebuah singkatan
BENAR BENAR CINTA

26 November

Hari ini SMA Rajawali Bangsa menjalankan aktivitas seperti biasa.
XI-7 masih mendengarkan guru Fisika mereka mengoceh sesuka hati.
Julian seperti biasa menggunakan handphone dan meletakan kepalanya dimeja dengan tempat duduk dibelakang ditutupi oleh Febri-Teman Julian yang memiliki badan 2×Lipat dari Gajah.
Nathan dan Mysha mereka didepan mendengarkan Bu Siska berbicara sesuka hati.

Fisika pelajaran berisikan teori dan rumus yang membuat para siswa mengeluh ditambah dengan guru yang banyak ocehan seperti bu siska.
Julian memang suka tidur tapi otak dan telinganya nggak tidur,Hebat!

"Jul,bangun..kalo bu siska lihat Lo bakal dikeluarin dari kelas"Bisik Gerry yang memang duduk disampingnya.
Tapi,nggak ada balasan dari Julian.Laki-laki ini hanya membalikan kepalanya menghadap tembok.

"Baiklah,sudah bel pelajaran selanjutnya..ingat minggu besok ibu akan melakukan Ujian jangan lupa dipelajari lagi materinya"Bu siska keluar begitu saja dan kelas bersorak.Guru yang satu itu memang pintar membuat murid muridnya lemah dan tertidur.

"WOY BU IBET NGGAK MASUK COY"Rizky-Ketua kelas itu langsung memberitau pada kelasnya yang langsung heboh karena 2 Jam pelajaran mereka Kosong.
Bu Ibet atau Ibu Marbeti adalah guru sejarah yang ganasnya minta ampun dan perlu digaris bawahi Bahwa Bu Ibet ini Mata duitan atau Matre.

"Jul,bangun.Lo nggak mau ke kantin?Ayo kantin gue laper nih"Bobi berdiri disamping meja Julian dan berusaha membangunkannya.

"Kebiasaan nih bocah,kalo udah tidur udah mirip kebo"Cibir Febri.
Julian bangun,memang nggak perlu diragukan lagi baru bangun aja Julian terlihat aura ketampanannya.

"Ap-"Suara terikan cewek dari luar membuat kelas Julian bergidik ngeri.

"JULIAN!!!HOW ARE YOU BABY?!!"Ah,Julian yakin itu adalah Suara Aluna.
Ya,ternyata benar cewek berambut pirang,Rok yang selutut dan begitu ketat,Lalu dengan dandanan menor masuk ke kelas Julian dengan dua dayang dayangnya.

"Julian,sayang.Apa kabar?"Aluna berdiri didepan meja Julian.
Siapa yang nggak kenal Aluna.
Aluna Klopper
Cewek yang begitu tertarik dengan Julian.Aluna benar benar terobsesi untuk mendapatkan Julian.

"Lo ngapain disini?"Julian mulai buka suara.

"Ish kamu mah,Yah nemuin kamulah masa kesini aku mau ketemu sama Febri nggak mungkinlah.."Ucap Aluna dan nggak bakal meninggalkan suara manjanya.

"Eh,Cabe.Masih aja Lo ngedeketin Julian,nggak ngaca apa udah ditolak berkali kali nggak tau malu banget"Cibir Siti-Sekertaris kelas yang sedang Gosip ditengah tengah.

"Namanya Juga Murahan"Cibir salah slah satu cewek.

"Heh,Jablay.Lo nyindir gue gitu!Emangnya kenapa kalo gue ngedektin Julian?!Hak Lo apa emangnya?"Aluna mengeluarkan suara ceprengnya dan mendekat pada cewek cewek yang sedang duduk ditengah.

Siti berdiri dan menatap Aluna jiji.
"Siapa yang Lo bilang jablay?!Mbaknya nggak nyadar ya,Dirumah nggak punya kaca ya duh kesian banget,Apa perlu gue beliin kaca yang gede supaya mbaknya ngaca gitu!!"Siti nggak segan segan membalas perkataan Aluna yang menurutnya begitu omong kosong.

Aluna berjalan kearah julian dan memeluk tangan kiri Julian.
"Sayang,liat tuh masa dia jawab ucapan aku pake kata kata kasar"Ucap Aluna
Mysha dan Nathan hanya menjadi penonton didepan.
Mereka cukup tau karna menurut mereka ini sudah menjadi hal wajar.
Julian juga hanya acuh pada Aluna.

"Gue rasa yang dibilang Siti bener adanya?"balas Julian dan itu membuat Aluna mengeluh

"Minggir,singkirin tangan Lo gue nggak suka"Lanjut Julian dan Aluna melepaskan tangan Julian.

"Kamu kok gitu sih,Acuh banget sama aku.Kamu sayang sama aku bukan?"Julian mengeluarkan senyum sinisnya.

"Nggak"Satu kata itu membuat Aluna beku dan Juluan pergi dengan teman temannya keluar.

"Cinta ditolak,kesian mbaknya jelek sih"Cibir Siti.
Aluna sebal dengan Julian dia pun keluar dengan teman temannya.

****

"Aluna gimana Jul?"Nathan meledek saudara kembarnya dikantin yamg tengah nikmat memakan Sotonya.

"Lo bisa nggak diem nggak usah ngomongin dia?"Julian merasa makannya terganggu dengan kata kata Nathan.

"Lagi pula kenapa nggak lo terima ajah Aluna?"Kini suara itu berasal dari Mysha disamping Nathan.

"Maksud Lo apa ya,Tai kuda?!"Julian menekankan kata katanya menatap sinis Mysha.

"Yah,Lo Jomblo dia Jomblo kenapa nggak pacaran aja?"Lanjut Mysha

"Lo kira dia mau nenek jablya itu?Ya kira kiralah."Sambung Gerry.

"Denger gue,Ini urusan hidup gue Lo nggak perlu ikut campur.Urusin hidup Lo aja tuh yang belum tentu bener"Ucap Julian.
"Dasar Tai kuda"Lanjut Julian.

"Maksud Lo apa sih Monyet gila!!"Mysha menekankan kata katanya itu.

"Monyet gila?Dasar Kambing hitam"Lanjut Julian.

"Ihs,Dasar gila,Nggak tau diri"Balas Mysha nggak kalah sengit dari Julian.

"Mysha udah,Jangan ribut terus.Abisin makannya"Nathan melerai pertengkaran Julian dan Mysha
Sampai ada guru yang lihat pasti mereka berdua akan berurusan dengan guru BK.

***
Rain In The Dry Time

Julian Veronica Andara

Nathan Alexandria Andara

Velencia Rebecca Mysha

Rain In The Dry TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang