Cewek Baru

4 1 0
                                    

Mungkinkah ini awal dari takdir yang baru atau kehancurnan yang bertahap?

***

Kota jakarta selalu ramai dan pagi ini kota ini sudah ramai dan padat.
"Kamu mau bawa motor?Kenapa nggak bareng sama Nathan,Jul?"Bunda heran melihat Julian yang mengeluarkan motor dari garasi rumah.

"Ya,Julian berangkat bun"Julian mencium tangan bunda dan pergi meninggalkan Nathan yang baru keluar membawa kunci mobil

"Dia bawa motor?"Bunda menangguk dan menatap Nathan.

"Ada apa lagi?Julian bermasalah lagi?"Bunda menatap dengan tatapan sendu pada Nathan

"Sepertinya nggak ada bun.Udahlah bun,Nathan janji bakal jagain Julian Bunda nggak usah khawatir percaya sama Nathan"Bunda memeluk Nathan

"Bunda percayakan sama kamu"Ujar Bunda dan nggak lama Nathan pamit untuk ke sekolah.

***

06.25

Seorang gadis gelisah melirik ke kanan dan ke kiri mencari bus yang membawanya kesekolah baru.
Namun,belum kunjung datang.

"Astaga,Kalo kaya gini gue bisa telat.gimana ya?"Cewek itu terus gelisah

Tiba tiba saja sebuah motor berhenti didekat halte itu.
"Kok seragamnya sama yah?Apa gue bareng dia aja?Tapi gue nggak kenal dia?"Cewek tinggi dengan rambut pirang itu akhirnya mendekati laki laki yang sibuk dengan ponselnya,Julian.

"Hai,Kenalin gue Alisya Kanaya Hendardi panggil gue Alisya"Cewek itu mengulurkan tangannya ke arah Julian dengan penuh percaya diri.
Namun,seperti biasa Julian hanya melirik sekilas.

Ini cowok ganteng banget..tapi,kok dingin banget ya.
Es batu aja kalah kali sama dia

Alisya menurunkan tangannya dan kembali ketujuannya.
"Lo sekolah di Rajawalikan?Gue boleh nebeng nggak?"Ucap Alisya membuat Julian mengeryingkan dahinya

Cewek gila

"Nggak"Julian mulai memakai helmnya namun,ditahan oleh Alisya

"Plees,boleh ya.Soalnya dari tadi gue nunggu bus nggak ada yang lewat,gue Orang baru jadi nggak tau daerah sini.Boleh ya gue nebeng?"Alisya memohon pada Julian dan seperti Julian biasanya bersikap dingin dan acuh.

"NGGAK!"Setelah mengeluarkan kata kata tinggi Julian langsung menjalankan motornya tanpa memperdulikan Alisya yang diam ditempat.
Namun,sepanjang jalan Julian merasa ada yang aneh setelah dia bertemu Alisya.

Alisya Kanaya Hendardi

Nama itu terus berputar difikiran Julian dan selalu Julian tepis entah kenapa Nama itu mirip dengan nama Natasya tapi,Sudahlah

***

"Nih,Jangan lupa dimakan.Kesian bunda"Nathan meletakan kotak makan biru yang berisikan Roti untuk Julian.
Ternyata sebelum Julian pergi,Bunda memberikan kotak bekal itu pada Nathan dan minta diberikan pada Julian.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 28, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rain In The Dry TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang