9

658 68 12
                                    


Seulgi menyenggol Naeun yg duduk disebelahnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Sementara Naeun hanya membalas dengan sinis kelakuan Seulgi padanya, sedangkan orang yang berada dihadapan mereka hanya sibuk berkencan dengan bukunya.

"Suzy, apakah kau akan pulang bersama Sehun?" Suzy hanya diam tidak mau menjawab.

Ya, dia tahu hari ini adalah hari rabu dan dia akan pulang diantar Sehun. Tapi, dia tidak akan berharap lebih. Lagipula, Oh Sehun pasti sibuk dengan persiapan festival sekolah.

"Ngomong - ngomong dikelas kalian akan mempersiapkan apa untuk festival nanti?" Ucap Seulgi dengan tangan yang sibuk menggambar apapun yang ada dibuku tulis belakang Suzy, lagipula Suzy tidak akan pernah marah jika bukunya sering dicoret.
"Kelas kami akan ikut melakukan voli, padahal aku ingin melakukan dance club atau tidak cafe. Bukankah itu ide yang bagus?"

Naeun hanya mendengus dan tidak mengubris omongan Seulgi.

"Kapan festival itu diadakan?" Naeun dan Seulgi meangkat kepala mereka dan menatap Suzy.
"Entahlah, aku lupa."

"Aku dengar kelas Sehun akan mengadakan tema Cafe. Huh, aku sangat iri." lagi dan lagi Seulgi berbicara kepada mereka dengan nada yang kesal karna festival.

Sekolah mereka akan mengadakan sebuah festival dimana seluruh kelas akan berpartisipasi dengan tema yang unik disetiap kelasnya. Entah itu membangun sebuah cafe dengan cara mereka sendiri, melakukan olahraga, ataupun memilih beberapa dari teman mereka untuk menampilkan keterampilan mereka. Sementara orang dari luar sekolah akan datang membeli apapun yang ada disana ataupun melihat pertunjukkan, tapi kebanyakan banyak yang hanya sekedar cuci mata.

-------------------

Sehun sangat ingin cepat pulang.

Dia baru saja selesai latihan basket dan dia dipanggil oleh Sohyun untuk pergi ke kelas mengatur acara festival untuk kelasnya. Dia hanya ingin mengantar Suzy pulang dan setelah itu beristirahat sebentar sebelum malam dia akan pergi untuk membeli peralatan festival dikelasnya.

"Kenapa tidak dari pagi saja kalian mengajak aku untuk berdiskusi untuk ini?" walaupun dirinya hanya duduk dan mendengarkan tanpa membantu untuk berpikir ketahuilah dia sangat lelah. Sudah berapa kali dia mengatakan kata lelah itu karna saking lelahnya dirinya.

"Kami kira kau sibuk saat pagi, aku putuskan saat siang membicarakan ini. Lagipula kita pulang cepat dari biasa dan besok kita tidak akan belajar karna persiapan festival." Jelas Sohyun sambil memandang Sehun yang hanya angguk-angguk tak jelas entah dia mengerti atau tidak.
Tapi sepertinya Kai tidak setuju dengan pendapat Sohyun.

"Justru itu Sehun ingin mendiskusikan ini pagi karna pulang cepat dan besok kami bisa tidak masuk kelas." Namjoon memukul kepala Kai dengan balasan Kai yang meringis kesakitan sambil memegang kepalanya. Lagipula, Kai ini pikirannya ingin pulang dan tidak sekolah terus lalu kapan pintarnya.

"Lagipula aku setuju dengan Sehun, kasihan dirinya habis latihan basket terus disuruh berpikir."

"Aku mengerti, maafkan aku Sehun. Sebagai ketua kelas aku bertindak egois." Sahut Sohyun.

Sehun hanya tersenyum kecil.
"tema cafe apa yang akan kita lakukan?"

----------------

Suzy hari ini pulang sedikit sore karna dia terlalu tenggelam dengan buku pelajaran di perpustakan, sementara Naeun dan Seulgi sudah dari tadi pulang berdua.

Dia rasa Sehun lupa dengan janji hari rabu, tapi dia dari awal memang tidak ingin berekspektasi tinggi walaupun dia sedikit kecewa. Lagipula menunggu bus lewat didepan sekolahnya tidak akan lama walau kadang mengambil waktu beberapa menit.

Sebuah mobil terhenti didepannya, kemudian orang didalam mobil tersebut menurunkan kaca mobilnya untuk memperlihatkan dirinya ke Suzy.

"Ayo, naik."

Sehun masih ingat dan itu membuat dia bahagia. Dengan senang hati dia masuk dalam mobil dan tersenyum cerah kepada Sehun, yang membuat Sehun tersipu malu dan mulai menjalankan mobilnya.

"Apakah kau tidak kelelahan?" Tanya Suzy.

Ya, dia akan mulai berbicara dulu karna dia ingin berubah dan mulai terbuka dengan orang - orang.
Dia juga akan belajar berbicara dengan orang selain dengan Sehun, Naeun, dan Seulgi tentunya.

"Ahhh.... tidak, maksudku aku latihan basket dan setelahnya berdiskusi tentang tema festival kelas kami."

"Jadi kalian akan mempersiapkan apa untuk festival?" Suzy hanya ingin berbasa basi padahal kalian semua tahu jika Seulgi sudah memberitahu Suzy jika kelas Sehun mempersiapkan Cafe.

"Cafe, mereka bilang itu keren dan bisa membuat kerja sama dikelas kami membaik. Bagaimana dengan kelas kalian?"

"Kami akan mempersiapkan rumah hantu."
Sehun tersenyum begitu juga dengan Suzy.

Untuk pertama kalinya mereka bisa berbicara dengan normal tanpa malu.
Percakapan itu berlanjut ke percakapan lainnya membuat mereka seperti seorang pasangan yang sudah kenal lama.

Hingga seterusnya ini sudah menjadi minggu ketiga mereka pulang bersama dan mereka sudah semakin akrab. Suzy juga mulai berbicara sedikit kepada orang - orang yang membuat orang disekitarnya mulai senang karna perubahan kecilnya.
Sehun yang sibuk dengan persiapan kelasnya dan latihannya, tidak pernah melupakan untuk mengabari Suzy.
Seperti pasangan saja.

Suzy juga semakin sadar jika Oh Sehun itu adalah pria yang sangat irit mengobrol dengan perempuan dan dia sangat beruntung karna Oh Sehun sangat terbuka kepadanya. Oh Sehun juga akan berlari menghampiri Suzy jika dia melihat Suzy dan akan kembali setelah menanyakan apakah Suzy sudah makan atau belum.

Apakah Suzy boleh mengatakan jika dirinya cukup bangga seorang Oh Sehun hampir dimiliki olehnya? walaupun hubungan mereka masih tidak jelas.






I'M PROUD OF MYSELF THAT I CAN CONTINUE WITH THIS STORY. Maaf ya guys kalian nunggu lama banget. hampir setahun ya kalo nggak salah? Keep sehat ya kalian turutin apa kata pemerintah biar bisa keluar jalan2 lagi setelah ini berakhir.

MAAF KALO ADA TYPO OR ADA ADEGAN YANG KALIAN NGGAK SUKA.

Jadi aku ada liat org yg judge cerita ini hanya karna aku ganggu imajinasi mereka tentang sikarakter.
Bukannya nggak nerima kritikan tapi inikan cerita aku yaa jadinya i will do something yang ada dalam imajinasi aku sendiri.

Btw, kalian bakal tau kok kalau disini si antagonis nggak selamanya bakal antagonis dan yang menurut kalian antagonis bukan bearti dia antagonis. Intinya kalian bakal tau maksud aku.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 21, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Talk To Me - SEHUN SUZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang