Perasaan aneh

100 5 0
                                    

Diva POV

Hari ini gue berencana untuk pergi sekolah.Bosen gue dirumah mlulu gak ada temen.

Sekarang gue udah siap dengan semua perlengkapan sekolah.Mulai dari seragam udah gue pake buku udah ada ditas sesuai mata pelajaran.

Gue pun hendak turun kebawah.Tapi sebelum itu gue memoleskan sedikit lip tint biar gak telalu pucat.Dirasa cukup gue langsung turun kebawah.

Pemandangan pertama yang gue liat Vina lagi nyiapin makanan dan disitu ada Heri-papa nya Diva yang lagi baca majalah.Kalo Abang gak tau deh kemana mungkin masih molor.

Author POV

"Pagi mah pah."sapa Diva

"Pagi juga sayang."balas Vina

"Pagi juga."balas Heri

"Bangkev sih kemana mah?."tanya Diva

"Mungkin belum bangun sana kamu bangunin."

Diva langsung melenggang pergi ke kamar Kevin .

"Bangkee bangunnn."teriak Diva dari luar kamar tak lupa juga menggedor pintu dengan keras.

"Sana ganggu aja Lo,hari ini gue kelasnya siang."sahut Kevin dari dalam kamar.

Diva yang mengerti langsung saja turun kebawah.

"Katanya duluan aja mah kelasnya siang sih."ucap Diva setelah sampai dimeja makan.

"Yaudah ayo makan."ajak Vina

"Diva berangkat dulu ya mah assalamualaikum."ucap Diva dan langsung melenggang pergi

Hari ini Diva berangkat menaiki mobil miliknya.Ia dapat dari hadiah ulang tahunnya dari Heri.

Ia masuk kedalam dan langsung menjalankan nya menuju sekolahnya.

Hari yang masih pagi membuat Diva bisa bersantai.

Kalo saja sudah agak siang kota metropolitan ini akan macet.

Didalam mobil Diva menyetir sambil bersenandung ria.Kepala nya mengangguk-angguk mengikuti alunan musik dari radio.

Musik yang ia dengar ialah musik dari Shawn Mendes-imagination yang mengalun merdu dimobilnya.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama akhirnya Diva sampai juga.

Langsung saja ia memarkirkan mobilnya.

Ia berjalan di koridor yang lumayan sepi hanya ada beberapa murid saja yang sudah datang mungkin karena masih pagi jadi belum terlalu ramai.

Ia menaiki anak tangga yang membawa nya menuju lantai 3 dimana tempat kelasnya berada.

Satu persatu ia naik tak lupa juga untuk membalas senyuman pada orang sudah menyapanya.

Diva memang cukup terkenal karena sifatnya yang mudah berbaur dan juga ia memiliki paras bak Bidara.

Banyak kaum lelaki yang sudah menyatakan cintanya.Tetapi semuanya diva tolak.

Mungkin semua yang menyatakan cinta padanya hanya suka dengan parasnya.seperti masa lalu nya

Sudah mendapatkannya ya sudah.Ditinggal.Seperti kacang yang lupa akan kulitnya.

Dan sampai sekarang bayangan tentang mantan nya yang selingkuh dibelakang nya masih terekam jelas di memori kepalanya.

Oke back to topik

Diva berdiri diambang pintu kelasnya.Ia tak langsung segera  masuk,ia menahan diri.

Dilihatnya sosok masa lalunya sedang menyatakan cinta dihadapan rindi- teman sekelas nya.

My Girlfriend Is KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang