Zairene And Her Four Mate [Werewolf Series]✔️

2

Author Pov.

Setelah berkenalan tadi Zairene digiring oleh Mckanzy untuk menunjukan dimana kamarnya, yang jadi masalahnya sekarang adalah...

"BISAKAH KALIAN BERHENTI MENGIKUTINYA!!"Teriak Mckanzy kepada mereka semua oh kecuali pada Zairene.

Sedari mereka diparkiran hingga sekarang ingin ke kamar Zairene mereka SEMUANYA mengikuti terus,
Bisa dirasakan hawa di dalam Asrama sangat sangat SANGAT!! SESAK!!!!!

Oh ayolah, jika hanya mereka normal saja tidak apa apa tapi sekarang mereka mengeluarkan Aura perburuan yang sangat-sangat SANGAT!! MENYENGAT!!.

Zairene bahkan berulang kali ingin pingsan karena pasokan udara yg kian berkurang dan ditambah hawa perburuan yg mereka keluarkan.

Dirinya Yang seorang omega tidak bisa menahan Hawa yg banyak orang itu keluarkan. Cukup! Zairene sudah tidak bisa menahannya lagi.

Sedetik kemudian Zairene ambruk, jelas saja dia pasti tidak terbiasa dengan Hawa yg mereka keluarkan.

Sedetik seakan tersadar mereka berebut ingin menolong Zairene.

"Hey minggir!!, biar aku saja yg menolongnya" Seru seorang Beta bernama Deron Kailerdo.

"Diamlah kau brengsek!! Biar aku saja yang menolongnya!" Maki seorang Alpha bernama Jack Troy.

"Diam kau Alpha jelek! Jangan menyentuhnya, nanti dia jadi jelek sepertimu" Seru Deron kembali.

Dan seruan-seruan lainnya,Seorang yang sedari tadi diam mulai maju ke arah Zairene yang pingsan.

Mengangkatnya dengan mudah, dan  berjalan ke arah satu kamar yang tersisa di sebelah kamarnya. Seakan tersadar mereka menyerukan hal yang sama.

"ALPHA BONCEL SIALAAAAAANNNNN!!!!!" Bisakah kalian tebak siapa Alpha yang mereka maksud?

Dia yang membawa Zairene sampai ke kamar dan masih diikuti orang orang tadi "Hey Beven bisakah kau buka pintunya?" Tanya Alpha tersebut.

"Oh tentu saja" Jawab Beven dengan senang hati.

Ceklek..

Pintu tersebut terbuka dan menampakan kamar dengan warna dominasi biru, kamar yang bahkan lebih luas dari milik mereka semua.

Alpha tersebut berjalan mendekati kasur, lalu meletakan Zairene perlahan di sana, mengusap surainya lembut dan mengucapkan sesuatu yang tidak bisa didengar orang lain.

"Baiklah...SEKARANG KENAPA KALIAN TIDAK KELUAR DARI KAMARNYA!!!" Seru tertahan Alpha tersebut.

"Cih, dasar kau, oke kami keluar lagipula kasihan bidadari itu, nnti dia kehabisan oksigen baiklah semua kembali ke kelas sekarang, besok dia  masuk ke kelasnya sendiri, besok saja kalian berkenalan" Ucap Seorang Alpha bernama Vedrion Hobei.

Alpha irit bicara itu hanya kelepasan berbicara panjang lebar karena baru kali ini melihat Omega setelah beberapa tahun terkurung di Academy ini.

"Cih, Tiang sialan, belajar bicara saja kau dulu, ngomong aja masih belepotan" Gumam Deron seraya keluar dari kamar

"Aku dengar itu Deron" Sahut Vedrion.

Mereka semua keluar  dan setelahnya dapat dirasakan sirkulasi udara mulai membaik. Tersisa 4 orang di dalam kamar termasuk Alpha Tadi.

"Apa kalian tidak mau keluar?" Tanya Alpha tersebut.

"Lagaknya seperti kamar ini miliknya saja" Ucap Vezril sebal lalu keluar kamar.

"Aku tau kamar ini bukan milikku, tapi setidaknya kalian keluar agar Rere bisa istirahat" Ucapnya.

"Dia bahkan sudah memberi nama panggilan" Ucap Kavi sinis pada Alpha di depannya.