Ending

3.1K 248 13
                                    

Author Pov.

Perisai Zairenepun sudah lenyap dari mereka, mereka semua terduduk dan menangis meraung melihat Zairene mereka sudah tiada.

Menghilang membawa para Petinggi bersamanya untuk ikut pergi.

"Hiks...Zairene...kenapa Hiks.."

"TIDAK...Huaaaaa..TIDAK...Zairene..huhu tidak..Hiks..kenapa Zairene Kenapa..." Dan ucapan lainnya dari mereka.

Jack dan Vedrion terlihat membuka mata mereka dan terduduk dibantu Kyl dan Vedri.

"Apa yg terjadi?" Tanya Vedrion.

"Zairene Hiks..Zairene mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan kita" Jawab Saga yang sudah menangis tersedu itu.

Jack dan Vedrion hanya terbatu mendengarnya, Beralih ke Derion dan Deron yang masih belum sadar, tapi napas mereka sudah kembali.

Mereka semua terpukul atas menghilangnya Zairene. Kekuatan perisainya jika digunakan pasti harus ada yang dikorbankan.

Dan Zairene memilih mengorbankan dirinya dan membawa Petinggi bersamanya. Agar Mate dan temannya yang lain kembali Hidup dan bisa melanjutkan hidupnya.

Sesuatu yang berharga memang harus ada yang dikorbankan, dan Zairene memilih untuk mengorbankan dirinya. Apapun itu harus dapat diterima dengan lapang dada.

Setelah pertarungan selesai dan mereka semua kembali ke Academy dengan keadaan berduka. Vezril membawa mayat Wild untuk segera di Kremasi.

Setiba mereka di Academy disambut dengan pertanyaan dari teman teman mereka yg lain.

"Dimana Zairene?"

Pertanyaan yang dilontarkan Ferto membuat mereka kembali menangis mengingat dia sudah tiada. Tentu saja melihat teman-temannya menangis membuat Ferto tau jawabannya.

"Zairene mana hiks..dia selamatkan hiks.." Pertanyaan dari Ferto dijawab gelengan dari mereka semua.

Sontak Ferto dan yang lainnya menangis mendapat fakta kalau Zairene yang mereka sayang sudah tidak ada.

Kejadian yang mengakibatkan mereka kehilangan Omega kembali terulang, namun dengan kisah yang berbeda.

Deron dan Derion diletakan di Uks, mereka menunggu kedua teman mereka sadar.

"Eungh..."

Mendengar lenguhan dari Derion sontak mereka menghampirinya.

"Bagaimana keadaanmu?" Tanya Rezmi dengan suara serak akibat terlalu lama menangis.

"Ya...aku baik-baik saja...BAGAIMANA DENGAN ZAIRENE! Apa kalian berhasil menyelamatkannya?" Tanya Derion dengan sedikit binar di matanya.

Tidak mendapat jawaban dari teman temannya, membuat Derion berpikiran negatif.

Senyumnya memudar dan membuat garis lurus serta alis yang menukik tajam, Dia turun dan menghampiri Rezmi yang ada didepannya.

"Bagaimana Rez, apa kalian berhasil!" Tanya Derion seraya mengguncang kedua bahu Rezmi.

Rezmi menangis seraya menggelengkan kepalanya.

"Enggak...hiks..Zairene sudah tiada" Ucapnya sedih.

Derion termangu dan kaget akan faktanya. Dia jatuh terduduk dengan wajah yang sudah berurai air mata.

"Hiks.."

Dan reaksi yg sama juga didapat saat Deron sadar dan bertanya pada mereka, bahkan Deron sampai kehilangan kesadarannya kembali akan fakta menyedihkan didapatnya dan juga tubuhnya yang masih lemah.

Zairene And Her Four Mate [Werewolf Series]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang