Author Pov.
Setelah berjalan beriringan selama 15 menit dari kamar Zairene, mereka sampai dan sudah terlihat banyaknya orang yang berkumpul disana, walau dalam gelap sekalipun mereka bisa melihat dengan jelas.
Dan kini mereka sudah berkumpul di depan pintu masuk hutan Saltier, Keadaan yang gelap gulita karena memang sudah malam dan tidak ada pencahayaan.
Mereka masih menunggu karena Mereka hanya tinggal menunggu intruksi dari Leri-Ssaem selaku guru pembimbing.
"Baiklah, karena kita akan masuk dan melakukan Camp seperti bulan yg lewat, harap kalian berpasang-pasangan walau saya tau yang wanita disini hanya Nona Zairene seorang
, Camp ini dilaksanakan untuk melatih kekompakan kalian dalam menghadapi Rogue diluar sana, tapi tenang saja, Hutan ini sudah dipasang Beryr" Jelas panjang lebar Leri didepan barisan.Mereka sudah mulai membentuk kelompok.
Tidak ditentukan jumlahnya jadi mereka bebas dalam memilih, Zairene otomatis memiliki teman kelompok yang banyak, Kelompoknya terdiri dari 9 orang yaitu Zairene sendiri lalu ada Vezril, Kavi, Lendro, Rezmi, Ziriel, Deron, Vedrion dan Ferto.
"Kenapa aku bisa nyasar di kelompok Insting 1" Keluh Lendro Mereka hanya diam menatap Lendro yg merana.
"Karena tubuhmu besar, dan lagipula kau termasuk Alpha yang kuat, jadi kau bisa menjaga bidadariku jika berada dikelompoknya" Ucap Ferto disebelahnya.
Ferto sedari tadi hanya menatap Zairene tanpa berkedip. Zairene yg merasa diperhatikan lantas bertanya.
"Ada apa Fer? Kenapa menatapku terus?" Tanya Zairene pada Ferto yg semakin menatap dia berbinar.
"Wah~ ternyata Zairene ingat dengan namaku hihihi" Gumamnya semakin bahagia dan dia senyam-senyum gajelas sama seperti yg dilakukan Deron tadi siang.
"Yang dikatakan Ferto benar, kau termasuk Alpha yang kuat babon, jadi bisa melindungi Zairene jika berada dikelompoknya" Ucap Vezril.
"Lah...kau juga Babon, tidak usah mengata-ngatai orang" Sinis Lendro pada Vezril yg dibalas cengiran olehnya. Karena memang tubuh Lendro dan Vezril termasuk yang paling tinggi dan besar diantara mereka. Tinggi Lendro 195 cm sedangkan Vezril 189 cm.
Setelah itu mereka mendengar kan kembali instruksi dari Orang yang berkoar-koar sedari tadi didepan, dan mulai perjalanan Camp Malam mereka, mereka diharuskan mencari jalan sendiri untuk sampai ke pusat
Camp yg berada didekat Air terjun. Tanpa mereka ketahui tempatnya. Zairene berada ditengah untuk mengantisipasi agar tidak terjadi sesuatu.
"Leri benar-benar guru jahanam!! Dia menyuruh kita untuk mencari pusat camp yg selalu berpindah tempat, tanpa mengatakan Cluenya!!" Oceh Deron sepanjang perjalanan mereka.
"Zairene kalau lelah bilang ya, agar kita bisa istirahat" Ucap Ziriel dengan lembut.
"Zai baik-baik saja Kak Zi, Zai kan kuat" Ucap Zairene yg dibarengi dengan nama panggilan untuk Ziriel.
Ziriel yang mendengar nama panggilan untuknya hanya tersenyum gemas seraya mengacak-acak rambut Zairene.
"Kak Zi jangan diacak rambut Zairene ih, nanti Zai tidak cantik lagi" Gerutu gadis manis itu sambil mengerucutkan bibirnya seperti bibir bebek.
"Zai seperti itu sudah cantik kok" Ujar Rezmi dengan tulus dan itu terpancar dikedua matanya.
"Iii Zai malu, terima kasih Rezmi" Ucap Zairene senang lalu mencubit gemas kedua pipi Rezmi dan membuat si empunya bersemu merah.
Dan membuat yang lainnya cemburu.
"Ya Zairene Cantik kok, sangat Cantik malah nah jadi Cubit pipi kakak juga dong" Ucap Deron seraya menghadapkan wajahnya ke depan Zairene dan langsung disambut oleh gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zairene And Her Four Mate [Werewolf Series]✔️
Viễn tưởngZairene and Her Four Mate [Complete]✔️ Zairene Railetta dan takdir hidupnya, masuk ke Wolverin Academy dan bertemu dengan ke 4 Matenya sekaligus, menjadi Si Omega tunjukan takdir yang mengalami 3 kali reinkarnasi selama hidupnya. Menjadi incaran p...