Happy Reading
Gadis itu melangkahkan kaki jenjangnya tanpa memperdulikan teriknya kota New York menuju tempatnya bekerja.Crissandra Moon, dia baru saja selesai mengikuti gladi resik untuk kelulusannya disekolah. Ya, besok adalah hari Graduation nya selama 3 tahun bersekolah di Cranford High School.
Cranford High School adalah Sebuah sekolah elit ditengah kota. Crissandra adalah murid terbaik semasa Junior High school nya. Setiap semester selalu menjadi juara kelas sehingga dia mendapat potongan harga saat mendaftar di Cranford High School. Tidak hanya itu, bahkan ia tidak perlu membayar uang semester dan biaya yang harus dibayar setiap bulan, karena program siswa berprestasi yang diadakan sekolah itu. Selama Crissandra dapat mempertahankan pretasinya dia akan mendapat diskon seratus persen untuk biaya pendidikannya.
Itu sebabnya Crissandra bisa bersekolah ditempat yang berisi siswa siswi dari kalangan atas dan berpengaruh.
Crissandra adalah anak yatim piatu yang berasal dari panti asuhan. Hampir 2 tahun dirinya berjuang hidup sendiri karena panti asuhan tersebut mengalami penurunan pemasukan. Crissandra tidak ingin menambah beban kepala panti dan memutuskan untuk keluar dari panti asuhan tersebut.
Trriinnggg tring ting
Suara bel terdengar saat Crissandra memasuki Florist Louisa Garden, toko bunga tempatnya bekerja.
"Selamat siang Ms. Emerson" ucap Crissandra menyapa sang pemilik toko dengan menyebut marga wanita paruh baya itu.
"Oh! Hai Crissandra" balas Louisa Emerson.
Crissandra melangkah mendekati Louisa yang sedang duduk merangkai bunga. Crissandra menarik kursi untuk duduk disamping Louisa. Dia hanya duduk diam menopang dagu memperhatikan jemari Louisa yang lihai merangkai beberapa bunga menjadi satu bucket bunga yang sangat cantik.
"Kau tidak membantuku?" Tanya Louisa.
"Jam kerjaku akan dimulai satu jam lagi," jawab Crissandra sambil terkekeh.
"Kalau begitu kau harus lembur, hari ini banyak pesanan."
"Baiklah."
Crissandra bangkit dari duduknya menghampiri meja kasir dan mengambil salah satu note pesanan yang menggantung di tali jerami dengan penjepit kayu. Sebuah note yang berisi pesanan bunga yang akan dirakitnya.
Jari-jemarinya mulai merakit bunga sesuai pesanan. Setelah selesai Crissandra menyemprotkan flowersspray pada bucket bunga itu untuk membuat bunga bertahan cukup lama agar tidak layu. Setidaknya saat sampai diterima ditangan pelanggan besok.
"Bukankah besok juga hari kelulusanmu?" Tanya Louisa.
"Hmm ya," jawab Cassandra singkat.
"Siapa yang akan menemanimu besok Crissie-ku?" Tanya Louisa dengan sayang.
"Entahlah," jawab Crissandra pelan.
Louisa mengernyitkan dahinya mendengar respon pegawainya itu. "Maaf aku tidak bisa menemanimu," sesal Louisa.
"Tak apa Louis, bukan masalah besar untukku. Lagipula toko ini pasti akan ramai besok," balas Crissandra yang lebih terdengar meyakinkan dirinya sendiri.
"Kau benar, nanti sore pesanan ini akan diambil tapi aku memiliki acara. Bisakah aku menitip toko ini padamu?" Tanya Louisa.
"Apa kau lupa aku ini pegawaimu nyonya" ucap Crissandra sembari tertawa.
"Tidak-tidak! Ah ya, ada sepotong roti dan sekotak susu didekat meja kasir, makan saja kalau kau lapar."
"Terimakasih Louisa." Crissandra memperhatikan Louisa yang sibuk membenahi dirinya yang akan segera pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Mate [SLOWUPDATE]
WerewolfRasa tidak percaya saat mendapati matenya yang masih hidup. Ada keraguan padanya saat mendapati gadis itu ternyata memiliki bentuk yang tampak jauh lebih muda, seperti diantara mereka memiliki perbedaan umur yang cukup jauh. Seolah gadis itu telah m...