'Tolong! Jangan bikin nyaman jika memilikimu adalah sebuah khayalan yang hanya bisa menjadi angan' -Princessa Salshabilla Putri
Author POV
Seperti hari-hari biasa,Caca jam 5 pagi sudah siap karena dia harus membangunkan si Curut Delvin.
Tapi mulai hari ini yang membangunkan adalah Bi Sum pembantu rumah tangga Delvin yang sudah dianggap keluarga karena sudah mengurus Delvin dari kecil, seperti Bi Murti pembantu rumah tangga yang sudah mengurus Caca dan Abangnya dari kecil sudah seperti keluarga sendiri.
Caca melihat jam yang ada dinakas dekat kasur empuk king size miliknya dan ternyata masih pukul 6 . Dia hari ini berniat bareng abangnya bersama Kayla juga .
Caca keluar dari kamar sudah siap berangkat ke sekolah dengan seragam sudah rapid an make up tipis dengan sapuan bedak tipis dan liptint seedikit membuat dirinya makin cantik karena Caca sudah cantik.Caca mengetuk kamar sebelah yang ditempati Kayla untuk mengajak sarapan bersama ternyata Kayla sudah di bawah.Caca memutuskan untuk ke kamar Bang Devan yang juga bersebelahan.
Tok tok tok
"Masuk aja"Abangnya itu ternyata sudah siap karena hari ini ada kelas pagi mengingat abangnya sudah kelas 12 .
"Bang...gue kok rindu ya sama lo"Caca memang selalu manja pada abangnya karna dialah satu-satunya adek termanja yang Devan punya.
"Pasti lo ada maunya nih"Devan menatap Caca dengan tatapan penuh selidik karna jika adik kecilnya ini sudah manja pasti ada maunya.
Caca haya menyengir kuda menampilkan deretan gigi putihnya layaknya iklan pemutih gigi. "Tau aja abang Caca yang paling ganteng ini"
"Mau apa sih adek abang yang paling cantik tapi toa banget ini"Devan menghampiri Caca yang duduk di ranjang miliknya dan mencubit kedua pipi adiknnya dengan gemas.
"Berangkatnya bareng ya bang hehe mobil Caca masih di servis"Caca menampilkan puppy eyes nya yang membuat siapapun yang meihat jadi gemas ingin mencubit nya.
"Ck, gue kira apaan Cacaaa saudaranya permen"Delvin berdecak kesal ,dia kira Caca akan menagih janjinya 2 hari yang lalu untuk membelikan anjing yang ada di instagram milik teman Caca.Delvin saja sudah pusing dengan cila kucing peliharaan Caca dan Delvin, katanya itu mereka anggap seperti anak mereka sendiri, Caca dan Delvin emang rada-rada otaknnya.Jika Caca jadi membeli anjing , rumah pasti akan ribut .
Dirinya dan Caca saja sudah seperti kucing dan anjing.Dirumahnya yang paling kalem hanya Kayla.
"Yeuu,yaudah yuk berangkat"Caca segera menonyor kepala abangnya dan lari keluar karna tidak mau ribut pagi-pagi.
"Caca... nggak sopan ya sama abang lo, awas aja!"Devan berteriak sambil mengejar Caca yang berlari masuk mobil diikuti Kayla yang sudah duduk di belakang.
🐰🐰🐰***🐬🐬🐬
CACA POV
Setelah sampai di parkiran sekolah , gue dan kyla langsung keluar dari mobil bang Devan sebelum dia bikin kuping gue panas karena ceramah paginya.Saat gue melihat sekeliling tiba-tiba ada yang membuat gue menyipitkan mata.
'Ciptaan Tuhan mana lagi yang kau dustakan'
'Ganteng banget sih kak Al'
'Senyumnya hadeu bikin hati dede meleleh pagi pagi'"WOI CA AYO!" Seketika lamunan gue hilang gara-gara suara toa Kyla.
"akhh ganggu aja lu setan" maki ku kepada Kyla karena membangunkan lamunanku tentang kak Al.
"Es batu aja dilamunin"Kyla mencibir kak Al yang membuatku mengerucutkan bibir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall And Love
Novela Juvenil"Makasih udah buat gue selalu nyaman didekat lo dan buat gue jatuh cinta sama lo dan buat gue hancur karena perasaan gue ke lo" "Makasih juga udah buat gue nyaman tanpa suatu kepastian dan status kita hanya sebatas teman" "...