━━━
huft, aku menghela nafas. akhirnya libur yang kutunggu-tunggu tiba juga. liburan kenaikan kelas tentunya.
“udah nggak ada yang ketinggalan?” tanya papaku.
“enggak, pa.”
papaku yang selesai memasukkan barang-barangku ke dalam mobil pun segera memasuki kursi kemudi lalu menyalakan mesin mobil.
melihat itu, aku segera masuk dan duduk di kursi penumpang bagian depan. ya, hanya aku dan papaku.
kami berada sekitar 5 jam di perjalanan. sudah termasuk berhenti untuk istirahat dan makan.
setelah sampai di kediaman nenekku tiga orang anak laki-laki dan satu anak perempuan langsung menghampiriku. siapa lagi kalau bukan adik dan sepupuku.
“mbakkk kaluuu, kangeeen.” kata raffa, adik laki-lakiku yang masih berumur 6 tahun sembari berlari lalu memeluk perutku.
“mbakkkk bawa slime?” tanya anin, adik perempuanku yang satu tahun lebih tua dari raffa.
“enggakkk lah nin, udah nggak buat slime,” jawabku yang seketika mengundang ekspresi kecewa di wajah anin.
sepupuku, fadli dan adiknya, rafli pun juga ikut memelukku.
“mbak, nanti malem main kembang api yaa!” kata raffa riang.
“iyaaaaa, udah sore mandi dulu sana loh. bauuu kamuuu!” jawabku sambil berpura-pura seperti orang yang sedang kebauan.
ah, bagaimana kabar anak laki-laki itu?
━━━
malam harinya, sesuai rencana kami bermain kembang api yang sebelumnya sudah dibelikan oleh pamanku.
selama paman dan adikku menyiapkan lilin untuk menyalakan kembang api, aku membuka hp-ku. siapa tau ada notif yang belum terbaca.
benar saja, lumayan banyak sih. tapi aku memutuskan untuk membukanya nanti saja setelah bermain kembang api.
adik dan sepupuku pun asik bermain kembang api sambil berlarian kesana kemari di halaman rumah nenekku yang lumayan besar.
peristiwa lucu itu tidak lupa kuabadikan dengan memasukkannya ke instagram story. tapi hanya ke close friends, karena memang aku lebih suka membagi kegiatanku dengan teman dekatku saja.
karena bosan, aku membuka direct message. lalu menscroll dan membaca satu-satu notif yang belum terbaca.
kebanyakan teman-temanku yang membalas sg-ku, ada yang sekadar bertanya aku dimana atau mengomentari seadanya.
eh ada fajar, batinku setelah melihat notif dari anak laki-laki kemarin. ingat kan?
kubuka saja roomchat dengannya, lalu membalas pesannya.
mfairlangga
| Hai
Sudah rapotan?udah |
| Kalian libur sampe kpn?
tanggal 15 |
| Oo
Klo aku tgl 13juli? |
| Ya
Masa junim e m a s t i k a n . |
| Hiya hiya
Jsjsjsjsjjkok ikut ikut sih |
HSHSHSHHSJSJSHSJS
setelah mengobrol sedikit dengannya, aku bergabung bersama adik-adikku untuk bermain kembang api juga.tiba-tiba aku berfikir, selama ini aku sering mengabaikan pesannya. semoga saja dia tidak tersinggung, haha.
━━━
(( nggak beda sekolah, cuma beda gedung aja ))
KAMU SEDANG MEMBACA
moon°
Fanfiction"kok bisa kamu suka aku?" dia hanya menjawab sekadarnya, sisanya bingung harus menjawab apa. lalu aku tersenyum, menyadari bahwa mungkin dia orang yang tulus. mencintai seseorang tidak butuh alasan, kan? hanya soal kenyamanan, tidak perlu melihat ke...