━━━
“ayo ikut mama pergi sebentar,” kata mamaku sembari memakai pensil alisnya, tentu saja mamaku sedang bersiap-siap untuk pergi keluar.
aku pun segera mengganti bajuku. malas sebenarnya, siang-siang gini kok mengajakku pergi. untung saja aku punya sebuah mobil, jadi tidak perlu repot takut terkena sinar matahari.
selama perjalanan aku hanya bosan, sampai notifikasi hp-ku berbunyi.
mfairlangga started following you.
ternyata anak laki-laki mulai mengikutiku.
mfairlangga wants to send you message
notif kedua, ya-sudah kutebak. pasti dia akan minta 'fb'
mfairlangga
|Fb
udah
|Makasih
Kamu alumni sd ya?'aneh' batinku.
lalu kujawab saja, iya. lalu dia mengajakku ngobrol, dan memang aku yang dasarnya receh hanya tertawa saja saat dia membuat candaan yang sebenarnya tidak lucu.
tapi aku menganggapnya biasa saja, toh mungkin dia hanya iseng mengikuti akun instagramku karena hanya ingin menambah followers.
aku terus bertukar pesan dengannya, hingga aku sampai di rumah pun kadang dia masih mengajakku ngobrol.
━━━
malam harinya, aku mendapat notif whatsapp dari temanku.
sheila elek
| p
p
p
siapa itu fajar airlangga
omo omo omoapasi lebay, anak iseng aja kali |
|masa minta fb tbtb ngajak ngobrol gitu
pffttemg knp si gabut kali |
| hooo tidak yakin
wajar saja dia tau, karena akun instagram-ku juga terhubung di hp-nya
aku hanya menggelengkan kepala melihat tingkahnya. bisa-bisanya berpikiran seperti itu, lantas kalau bukan iseng atau gabut untuk apalagi dia mengajakku mengobrol?
━━━
KAMU SEDANG MEMBACA
moon°
Hayran Kurgu"kok bisa kamu suka aku?" dia hanya menjawab sekadarnya, sisanya bingung harus menjawab apa. lalu aku tersenyum, menyadari bahwa mungkin dia orang yang tulus. mencintai seseorang tidak butuh alasan, kan? hanya soal kenyamanan, tidak perlu melihat ke...