h a r d s t y p l a n e t ||2

46 4 2
                                    

Lagi-lagi ucapan Zeldan dipotong oleh tiga manusia koplak di atas mereka saling berebut untuk menanyakan hal tentang ini itu anu. Berbeda dengan Rennath yang justru kasihan dengan Zeldan karena dibanjiri pertanyaan yang tak penting tetapi ego maskulin nya lebih besar daripada rasa kasihannya. Yeah Rennath mungkin typical sahabat yang cuek namun kalau ada yang mengancam Zeldan ia akan berada di ambang untuk melawannya.

"Hey hey princess mau nanya, ini semua tuh ngga diterima sama akal tau ngga si mana ada hal hal kek gini yakali kalo ada cuma di Disney hellaww!! Aku langsung mengacungkan jari to the point

"Kau ini memang sangat cerewet, apa kekuatan yang kamu punya itu masuk akal?, Mungkin dalam buku ensiklopedi atau google di dunia kalian tidak akan mungkin menemukan kami bahkan organisasi seperti CERN atau NASA tidak akan mendeteksi secara pasti klan ini dan mereka hanya menggunakan teori-teori sampah serta mitologi yang dibahas secara turun temurun dan tidak signifikan. Ini bukanlah cerita Disney atau negeri dongeng yang ada pada film film fantasi anak-anak yang berujung bahagia. Tidak ada yang tau akhir dari cerita kalian berada disini, seluruh takdir dari District 9 sekarang berada di tangan kalian"

"Kenapa harus kami? Padahal kami ini hanya bocah ingusan yang belum tamat sarjana sekalipun, mana mungkin kami bisa mengemban tugas seberat itu" Vera angkat bicara

"Tidak ada yang bisa memilih atau menolak takdir. The Elyxion adalah bagian dari kalian, aku yakin tuan puteri Nevlax tidak akan salah memilih kalian walaupun kalian masih amatiran dan tidak meyakinkan terlebih lagi laki laki berbibir tebal ini yang terlihat seperti brandal" Zeldan melirik Neron sambil menampilkan lesung pipinya

"Serahlu aelah yang gabteny ngalah"  Neron menatap malas Zeldan dengan bibir yang tambah dimajukan

"Tapi kalo gue nolak gimana?"

"Sudahku bilang tidak ada yang bisa menolak takdir, mulai sekarang kalian akan tinggal disini untuk berlatih"

"POKOKNYA GUE NGGA MAU ANTERIN GUE BALIK SEKARANG JUGA PLISSS ORANG TUA GUE PASTI NYARIIN" Aku berusaha memelas agar mereka bisa mengantarkanku pulang sungguh ini semua cuma dongeng

"Orang tua siapa yang kau maksud Noela? Mereka bukan orang tua aslimu, ibumu adalah bangsa setengah Midgard dan Elf dan ayahmu adalah gabungan dari bangsa Aesir dan Vanir" Jelas Zeldan mengernyit

"CUKUP!! Gue muak sama tipuan lo, pliss gue cape mau pulang dan gue juga mau ngejelasin sekali lagi NOELA GIVANKA SEORANG THE ELYXION ATAU REINKARNASI APALAH ITU MENOLAK UNTUK MENYELAMATKAN TAKDIR OKE" Aku menegaskan di depan wajah Zeldan

"Baiklah Zeldan kita tidak bisa memaksa bocah ini, jika kalian semua juga tidak mau okey, tapi ingat ketika retakan pada portal Stigma semakin menjadi seluruh district 9 hancur termasuk di dalamnya bumi" Rennath berbicara dengan tatapan dinginnya

"Ya sudah Rennath kau antar Noela pulang dan kau Vera antar Neron tapi ingat jangan gunakan teknik teleportasi disini, Hardstyplanet sudah lama meninggalkan magis jika kalian nekat, pasti teknologi bisa mengetahui lalu kalian ditangkap robot Oxla, Rennath tidak ditangkap tapi pasti kalian ditangkap dikira penyusup"

"Terus pulang pake apaan njr? Pake metromini emang ada disini? Apa pake buroq? Neron bertanya dengan bodohnya

"Ya pake alat yang lo injek lah bege, apa gunanya kami nyiptain Exodus!!" Rennath mengubah gaya bicaranya seperti manusia gaul, memang Rennath akan ngegas kalau berurusan dengan Neron

"Loh anda ngegas?? Neron mencibir Zeldan yang merubah gaya bicaranya

Rennath tak memperdulikan Neron yang mencibir nya. Exodus mulai melayang dengan kendali Rennath, tetapi Neron juga tak mau kalah saing ia malah terus-menerus mengganggu Rennath dan berakhirlah mereka beradu mulut. Aku dan Vera sudah mulai akrab dan sesekali kami tertawa akan sifat kekanak-kanakan Neron dan Rennath. Seandainya mereka ini saudara apa yang akan terjadi kayanya asik deh liat mereka tiap hari berantem.

"Kalian keknya sodara deh hahaha" aku menengahi mereka

"WHATT?? UCOL? GUE SODARA MA DIA SAMA AJA KAYA HELL" Neron berteriak memeragakan gaya bicara yang lagi viral di +62 dan so pasti jadi meme di stiker WhatsApp

"Dih gue bisa depresi" Rennath ingin muntah jika harus menerima kenyataan kalau ia bersaudara dengan Neron

Tak terasa percakapan kami telah melupakan kalau kami sekarang sudah  berada di tengah kota Hardstyplanet dan berbaur dengan penduduk yang sama menggunakan Exodus. Bangunan di kota ini semua nya teratur mulai dari ukuran bentuk sama hanya warnanya saja yang menjadi pembeda, aku pikir penduduk di kota ini memiliki selera warna warna cerah. Berbeda dengan bumi yang selalu rusak berantah tak beraturan.

Sejauh ini kota di Hardstyplanet tak jauh berbeda dengan bumi. Kebetulan mungkin di kota ini tengah petang karena aku lihat matahari yang akan meredup dan terlihat sekali jalanan kota padat. Ternyata masalah kemacetan juga melanda Hardstyplanet, tetapi disini kemacetannya seperti kegiatan baris berbaris sangat teratur dan lebih didominasi oleh robot robot dengan teknologi yang super canggih.

"Hardstyplanet tuh kota apa nama klan sih kok gue masih bingung?" Aku bertanya pada Rennath

"Hardstyplanet itu nama klan/planet ini dan seperti dibumi ia juga punya nama nama negara bagian atau kota yaitu Seprak, Ameldef, dan Pierra's kota yang kita lewatin ini Pierra's kota terbesar pusat Hardstyplanet" jelas Rennath yang tetap pada gesture dinginnya

"Terus bedanya sama Thuffle's? Vera bertanya

"Ya beda lah kalau Thuffle's ruangan teknologi yang ada di kota Pierra's yang memantau klan ini sekaligus kamarnya Zeldan jadi kami berdua itu termasuk petinggi Hardstyplanet gitu intinya kalau Pierra's itu pusatnya kota yang ada di klan ini paham kan para human?" Rennath menyombongkan diri

"OH" jawab kami serempak

*

Exodus kami berhenti di batas Hardstyplanet dengan bumi. Perjalanannya hanya berlangsung 8 menit itu saja kami terkena macet di kota, mungkin kalau tidak macet hanya memerlukan waktu 3 menit atau jika dengan teknik teleportasi sekitar 1 detik. Aku pikir sangat jauh dari bumi ternyata Hardstyplanet letaknya hanya beberapa meter saja atau memang ini sangat jauh tetapi karena teknologi menjadi serba kilat. Entahlah.

"Exodus tidak bisa tembus dari batas portal Stigma karena ia didesain hanya untuk transportasi umum di Hardstyplanet bukan transportasi antar klan jadi Vera lo antar Neron dengan teleportasi dan gue akan antar Noela" Rennath melenyapkan Exodus dengan petikan jari tanpa aba-aba sehingga kami jatuh karena belum menjaga keseimbangan, untung lantai di perbatasan Hardstyplanet sedikit berstruktur kenyal.

"Emang ya manusia selalu tak ada persiapan"

"Menghujat Rennath dengan estetik" aku tak hiraukan ucapan Rennath

Lenganku digenggam Rennath dan kulihat juga hal yang sama dilakukan oleh Vera seketika tubuhku terlempar dalam lorong yang menyilaukan mata seperti kejadian waktu itu di lorong sekolah. Mungkin ini yang dinamakan dengan teknik teleportasi.

.
.
.

Tbc

Mungkin bakal slow update ya because tau kan bentar lagi sekull:(tapi gue tetep bakal update kok cuma ya paling lama oke tunggu aja ya gaed. Sekian wassalam

Jangan lupa vote ma coment oke lopyuu n happy reading ️❤️

NAVILLERA •Shining DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang