Part 1

8 0 0
                                    


Aku melewati gerbang sekolah seperti murid-murid ayng lainnya. Sekarang sudah jam 7 kurang 15 jadi wajar halaman sekolah sudah ramai dengan anak-anak yang ada. 


Aku melihat sekeliling ada banyak anak memakai seragam putih merah, putih biru dan juga yang sama dengan ku putih abu-abu. Sekolah ku termasuk salh satu sekolah ternama di jakarta. Sekolah ini dari SD sampai SMA berada di lingkungan yang sama walaupun gedung kamu berbeda-beda tetapi karena pintu masuknya hanya satu jadi semua anak berbaur saat di pintu masuk baru setelahnya terpisah-pisah. Kalau SD akan ke bangunan di kanan pintu masuk, SMP di kiri pintu masuk dan SMA didepan pintu masuk. Ditengah-tengah bangunan terdapat 4 lapangan utama yang biasanya digunakan untuk upacara atau berolah raga. Walapun begitu sekolah kami juga memiliki 2 lapangan samping karena tanah nya benar-benar luas.


Sudah sebulan aku masuk sebagai siswa kelas 10 di SMA ini. Berbeda dengan teman-temanku yang biasanya dari SD dan SMP yang sama. Aku murid baru dari bandung. Aku asli jakarta namun karena pekerjaan ayahku aku harus pindah saat sd. Lalu saat SMA aku baru kembali lagi kesini. Well walau sebenernya jakarta dan bandung itu deket dan beda tipis tapi entah kenapa aku lebih suka di jakarta.


Aku memasuki kelas yang sudah penuh lebih dari setengah nya. Ku lihat teman-teman ku sedang duduk bergerombol di samping jendela.

"Oi khyl, sini gabung." ajak teman dekat ku verena.

"Udah denger berita terbaru belom?" Kata putri

"Berita apaan?" Tanyaku

"Tadi pagi pengganti bu ijah dateng. Dan dia cowo! Ganteng banget parah." kata putri heboh.

"Serius lu?" Kata verena

"Iya benerann gue ngeliat sendiri dia dateng bareng pak eko sumpah deh lu kalo ngeliat pasti kaget. Lumayan cui buat cuci mata."

Tak lama bel sekolah berbunyi. Kami pun segera duduk di tempat masing-masing tapi ya namanya anak sma. Kalau guru belom dateng ya belom tenang.


10 menit kemudian kelas tiba-tiba dimasuki pak eko dan serorang pria di sampingnya. Semua perhatian langsung tertuju padanya. Gimana tidak? Dia putih tinggi tegap wajahnya tampan dan berwibawa lagi. Senyumannya memiliki kesan nakal yang sexy. Putri yang melihat ekspresi yang lain langsung puas karena dugaan nya tepat.

"Perhatian semuanya. Seperti yang kalian tau karena ibu ijah sebentar lagi melahirkan beliau pun mengambil cuti melahirkan selama 6 bulan. Selama itu wali kelas sementara kalian adalah bapak disamping saya ini. Beliau juga akan mengajar bahasa inggris dan bahasa indonesia menggantikan bu ijah."


Lalu pak eko kepala sekolah kami itu mempersilahkan orang itu untuk ke tengah ruangan dan pamit undur diri.

"Baik semuanya. Perkenalkan nama saya Darrel Baneswara. Panggil saja saya pak Darrel seperti yang sudah dijelaskan selama bu ijah cuti saya yang akan menggantikannya. Rules saya di kelas saya simple. Asal kalian menghargai saya, saya juga akan menghargai anda. Kalau saya sedang berbicara yang lain mendengarkan. Kalau kalian bicara saya yang akan mendengarkan. Apa ada pertanyaan?" Katanya sambil mengedarkan pandangan ke seisi ruangan. Mataku dan matanya sempat bertemu namun untuk hanya sepersekian detik.


Teman ku Yuni mengangkat tangannya.

"Bapak masih single ga yah?"

Pertanyaan tersebut langsung di sambut sorak sorai dari teman-teman yang lain. Aku pun ikut tertawa mendengarnya gila berani juga dia. 

Pak darel memberikan senyumnya lalu bilang "iya saya single."

Untold StoryWhere stories live. Discover now