Pelajaran terakhir adalah bahasa inggris kelasnya pak darrel cuman dia memanfaatkan waktu ini untuk bersih-bersih kelas. Aku sebagai ketua kelas pun sibuk mengatur yang lain sedangkan pak darrel duduk didepan sambil mengobrol dengan beberapa temanku yang punya pertanyaan ke dia. Aku yang mengelap jemdela pun sedikit banyak bisa mendengar si sharen berbiacara. Diantara anak yang lain dia memang cewe yang centil. Dia mengobrol sama pak darrel sambil menempelkan aset ny ke meja membuat aset nya sangat menonjol.
"Bapak, kok saya chat dan telpon ga diangkat sih? Padahal saya ada hal mendesak yang mau saya sampaikan." Kata verena manja
"Tau nih pak saya juga ada yang mau saya tanyakan soal mata pelajaran kemarin." Kata vero
"Maaf ya saya sibuk kamarin. Memang nya apa yang mau kalian sampaikan?"
"Ah bapak gak bisa disini bilangnya. Nanti kalau kita berdua aja ya pak."
Dasar centil yang lainnya sedang bekerja dia malah enak"an nganggur.
"Khyl sampah nya gimana ya?" Kata Reno
"Ya di buang dong no masa di simpen."
"Buang nya kemana?"
"Di tempat sampah belakang aja. Sini gue bantuin."
Aku pun pergi keluar bersama reno membawa 2 tong sampah besar.
"Gila pak darrel di kerubungin mulu ya?"
"Yah begitulah. Kenapa cemburu ya?"
Sudah menjadi rahasia umum kalau reno menyukai vero.
"Iya lah. Gimana gak cemburu doi centil banget begitu. Pas sama gue aja dia cuek banget."
Walaupun begitu sudah menjadi rahasia umum juga kalau vero tudak suka pada Reno. Padahal menurut ku dia gak jelek cuman mungkin selera orang kaya vero beda. Wajar dia anak orang kaya yang kana-mana pake supir.
Aku hanya menanggapi nya dengan senyum
"Yang sabar ya no."
Saat kami kembali ke kelas semuany hampir rapih. Aku pun menempel jadwal dan bagannyang sudah di laminating seperti permintaan pak darrel dan membrtikan selembar lagi ke dia.
"Ini pak jadwal piket kelas sama bagan pengurus kelas."
"Oke terimakasih."
Semua kembali ke tempat duduk lalu pak darrel berkata.
"Yak terima kasih sudah membereskan kelas kita. Sekarang saya mau membahas soal pentas seni mendatang. Karena tinggal sebulan saya rasa kita sudah harus mulai menyiapkannya. Ada ide kita mau ngisi apa?"
Pada awal bulan oktober akan diadakan pentas seni untuk menampilkan bakat yang dimiliki anak-anak. Biasanya akan ada prntas dari ekskul band, marching band, dance dan volunteer-volunteer band yang tampil. Ditambah setiap kelas juga wajib memberikan suatu bakat untuk dilombakan. Sebenernya tidak ada peraturan yang mewajibkan semua anak di setiap kelas ikut. Tapi kalau bisa semua nya ikut biar keliatan solid.
Sharen mengangkat tangannya. "Gimana kalau kita tampilin dance pak."
"Ah ga mau ah kita cowo-cowo mana bisa dance?" Kata reihan
Lalu putri mengangkat tangan
"Gimana kalau kita nyanyi bareng aja?"
"Boleh. Nyanyi apa putri?" Kata pak darrel
Sebenernya nyanyi itu mainstream tapi itu yang paling gampang
"Kita nyanyi lagu daerah aja pak. Tapi kita jangan nyanyiin yang biasa aja tapi kita pake suara 1 suara 2. Yang cewe suara 1 yang cowo suara dua. Suara dua disini itu kita buat doubling pak.
YOU ARE READING
Untold Story
Romance"Pa... pak... bapak ngapain?" tanya ku was was Dia lalu menunjukan smirk nya. "Bukankah kemaren kita udah sepakat ya?" "Apa?" Entah sejak kapan tangan kiriku di genggam oleh tangan kanan nya sedangkan tangan kiri nya terangkat lalu menelusuri wajahk...